The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Thu, 22 Feb 2001 12:09:48

YANG DAMAI DAN YANG KETAKUTAN!
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sajahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Membaca situasi dan kondisi Ambon/Maluku akhir-alkhir (akhir-akhir -red) ini, saya bisa membagi masyarakat Ambon/Maluku ke dalam dua kategori besar, yaitu "kelompok yang damai" dan "kelompok yang ketakutan"! Penggolongan ini tidak didasarkan pada pertimbangan segi "agama", walaupun kegiatan keagamaan juga merupakan salah satu indikator yang diamati. Penggolongan didasarkan pa-'sikap warga' yang nampak pada kegiatan yang dilakukannya(kata dan tindak)!

Kelompok Damai ini tidak mutlak berisikan warga yang cinta damai, tetapi mungkin labih tepat kalau saya katakan sebagai yang sudah "lelah atau jenuh dengan kerusuhan"! Kelompok ini biasa nya paling cepat "menyesuaikan diri" dengan situasi tenang yang dicapai, mencoba meletakkan masalah kerusuhan itu di belakang, dan berusaha menikmati hidupnya kembali di dalam ketenangan yang sudah lama tidak mereka rasakan.

Di lain pihak, kelompok ketakutan juga bukan mutlak berisikan warga yang benci damai atau suka perang, tetapi yang kuatir pada akibat dan kelanjutan positif dari ketenangan yang dicapai. Walaupun mereka ingin sekali menikmati hidup normal mereka di dalam suasana tenang ini, pikiran mereka tidak sedikitpun bisa lepas dari 'dosa mereka ' di dalam kerusuhan tersebut!!! Mereka yang sudah biasa 'mengail di air keruh', biasanya takut memancing di air tenang, bening dan transparan, sebab 'ikan akan bisa mengenali wajah-wajah mereka'!!!

Mari kita lihat cuplikan fakta berikut ini!

CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA
Jalan Pattimura 32 - Ambon 97124 - Indonesia
Tel 0062 (0)911 342195 Fax 0062 (0)911 355337
E-mail: compro@ambon.wasantara.net.id

Ambon, February 19, 2001
2. MOSLEM PRESENCE AT A CONFERENCE OF CHRISTIANS The Angkatan Muda GPM (Provincial Youth Organisation of the Moluccas Protestant Church) on occasion of the opening of their 25th Conference in Ambon, invited among others delegates from various local Moslem youth organisations. These happily accepted the invitation. Suara Maluku newspaper reports that they intermingled well.

Berita ini memberikan "beberapa indikator" bagi kita. Konferensi ke 25 dari Angkata Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) memperlihatkan bahwa di dalam kerusuhan, "pemuda Kristen" tidak hanya memikirkan masalah-masalah bertahan dan bertempur, tetapi memikirkan hal-hal lain seperti 'persiapan Konferensi ke25 AMGPM' ini!! Begitu situasi tenang dan kondusif tercapai, mereka segera 'menikmati hidup kepemudaan mereka, di dalam kegiatan organisasi yang berdasarkan agama'!! Hidup harus tetap jalan dan harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif! Kehadiran wakil-wakil Pemuda Islam setempat dapat kita lihat dari dua sisi. Dari sisi "Konferensi sebuah organisasi Pemuda Kristen", kehadiran wakil-wakil Pemuda Islam menghilangkan sebagian besar, kalau tidak seluruhnya, kemungkinan adanya tuduhan dan fitnahan seperti "konferensi Kristen RMS penyusun agenda kerja separatis"!!! Dari sisi lain, kehadiran wakil-wakil Pemuda Islam ini memperlihatkan bahwa "ada warga Muslim Ambon/Maluku yang masuk di dalam kategori 'kelompok damai' tersebut!!! Yang jauh lebih penting dari semua di atas adalah kenyataan bahwa "walaupun pohon Pela & Gandong sempat dibakar habis, tetapi akarnya masih hidup"!!! Walaupun tidak melibatkan campur tangan Pak Tani, secara alamiah pohon itu akan bertumbuh lagi, dan salah satu tunas barunya tiba-tiba muncul bersama konferensi ke25 AMGPM tersebut!!! Yang harus dilakukan oleh warga Ambon/Maluku, Salam-Sarani, adalah melindungi "pucuk muda" ini dari serangan hama penyakit seperti belalang, dan tikus-tikus lapar!!!

Tunas muda - Pela & Gandong itu tidak hanya mencuat di situ saja!!! Saksikan yang satu ini!!!

CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA
Jalan Pattimura 32 - Ambon 97124 - Indonesia
Tel 0062 (0)911 342195 Fax 0062 (0)911 355337
E-mail: compro@ambon.wasantara.net.id

Ambon, February 19, 2001
1. MOSLEMS RESCUE CHRISTIANS On Saturday February 17, at about 9.30 AM, speedboat Rogi with 15 christian passengers aboard left Galala in the bay of Ambon bound for Gudang Arang, Ambon town. A suddenly arising gale caused the boat to capsize somewhere between Wayame at the northen shore of the bay and Batumerah at the southern shore of the bay. Three speed-boats with muslims from Wayame immediately came to the rescue and took the unlucky passengers and the crew to the christian anchorage of Gudang Arang.

Walau sempat dilanda beberapa kegalauan dan kepanikan, Wayame adalah desa "heterogen" yang masih tetap bisa dipertahankan! Bahwa kerusuhan maha besar yang melanda Ambon/Maluku masih belum mampu mencerai-beraikan warga Salam-Sarani desa Wayame, memperlihatkan bahwa 'akar Pela & Gandong' itu masih hidup!!! Hal ini juga memperlihatkan bahwa Wayame "tidak berada" atau "dapat melepaskan diri" dari "tekanan para perusuh yang tidak menhendaki adanya keharmonisan hidup Pela & Gandong di Ambon.Maluku!!! Bebas dari hama penyakit dan tikus-tikus lapar, hujan sekejap yang menyirami tanah yang masih penuh bara dan aroma kebakaran, telah mencuatkan satu lagi pucuk muda Pela & Gandong milik Salam-Sarani Ambon/Maluku!!!! Di samping sikap khas kesatria Siwalima yang diperlihatkan oleh warga Muslim Wayame, kita tidak boleh melepaskan pengamatan kita terhadap yang terjadi di salah satu 'basis Kristen', daerah Gudang Arang!!! Melihat wajah-wajah penolong yang Muslim, warga Kristen Gudang Arang yang terkenal "keras" seperti warga Benteng dan Kudamati, tidak sedikitpun memperlihatkan bekas-bekas kerusuhan panjang tersebut!!! Amarah dan dendam yang dalam dan panjang, pupus dalam sekejap oleh sebuah kebajikan!!! Saya tidak berusaha menyombongkan apa-apa, tetapi itulah "sifat alamiah dari warga Ambon/Maluku, Salam-Sarani, yang sempat "dirampas" di selama dua tahun terakhir ini!!! Inilah anugerah Tuhan yang diwariskan oleh leluhur kita, yang harus kita rebut kembali dan pertahankan, melalui perlombaan melakukan kebajikan, satu terhadap yang lain!!!

Tentang kelompok yang lain, 'kelompok ketakutan", coba kita simak berita berikut!

Source Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi AhlusSunnah wal Jamaah
Date 2001-02-21
Yon Gab Berulah, Ambon Tegang
Ambon, Laskarjihad.or.id (21/02/2001)
Batalyon Gabungan (Yon Gab) kembali mengacaukan Ambon. Akibat ulah mereka, situasi kota Ambon kembali tegang. Warga juga mengakui sangat kecewa dan menyesalkan tindakanYonGab yang dipimpin, Mayor (TNI) Kristen Ricky Samuel itu. Ulah Yon Gab kali ini bermula dari tertangkapnya, seorang anggota

Satuan Gabungan Intel (SGI), Jum'at (16/2) sekitar pukul 12.00 WIT di kampung Tanah Lapang Kecil (Talake), Kodya Ambon. Anggota SGI yang bernama, Letda Zul Effendi kepergok massa kampung Talake hendak berbuat negatif dengan memasuki rumah Hasan Rumagia. Serempak massa berkumpul, sehingga anggota SGI (Gabungan Intel dari Mabes TNI - satu paket dengan Yon Gab) ditangkap massa, lalu diserahkan ke pihak Polres Ambon, setelah babak-belur.Hanya saja, masa yang menggebuki Zul Effendi tidak mengetahui kalau orang yang mencurigakan dan dihajar itu adalah anggota Intel. Mereka baru mengetahui setelah anggota Intel itu diperiksa pihak Kepolisian.

Inilah "kelompok ketakutan" yang menganggap 'ketenangan & kedamaian' Ambon/Maluku, bukan sebagai berkat melainkan sebagai kutuk!!! Mereka sadar bahwa mereka "tidak bersih", dan di dalam terang perdamaian, "kekotoran mereka" akan semakin jelas terlihat! Karena itu, kerusuhan harus jalan terus! Ambon/ Maluku harus selalu diliputi kegelapan, supaya di dalamnya mereka bisa merejalela, tanpa kuatir bahwa 'kekotoran jubah putih mereka akan terlihat oleh umum'! Mereka tidak bisa tidur lelap di dalam suasana damai! Kejahatan tetap merongrong mimpi mereka! Hidup tidak bisa mereka nikmati lagi seperti sediakala, karena 'hantu keadilan' selalu membayang. Kegiatan keagamaan tidak lagi diisi dengan kesejukan Sorgawi, tetapi oleh panasnya hasutan, fitnahan dan niat jahat terelubung di balik ayat-ayat suci dan wajah santri! Ungkapan "Mayor(TNI) Kristen Ricky Samuel" adalah bukti nyata dari usaha-usaha 'membungkus dosa', dengan menggunakan agama sebagai ramuan utama bagi hasutan dan fitnahan beracun mereka! Kalap karena ketakutan terhadap keadilan dan kebenaran, kelompok ini berteriak "gelap, gelap, gelap!", dengan kedua tangan erat menutupi mata mereka, padahal cuaca amat cerah bermandikan sinar matahari!!! Coba kita teruskan!

Source Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi AhlusSunnah wal Jamaah
Date 2001-02-21
Yon Gab Berulah, Ambon Tegang
Ambon, Laskarjihad.or.id (21/02/2001)
Mendengar teriakan itu, semua anggota Polres yang berada di dalam kantor maupun di asrama Polisi Parigi Lima, serempak keluar dengan persenjataan lengkap, bersiap-siap mengepung YonGab. Untung saja, Kapolres mampu menahan anak buahnya, sehingga Yon Gab selamat di Mapolres. Sejumlah personil Brimob, kepada Laskarjihad.or.id menjelaskan, kedatangan Yon Gab ke Mapolres adalah untuk mengambil Zul Effendi yang saat itu diamankan di Mapolres. Para anggota Brimob itu juga mengaku kesal sikap Yon Gab itu, karena terkesan menantang dan meremehkan korps polisi. "Kalau komandan tidak melarang, pasti tadi baku habis (perang, red)," kata mereka. (ro)

Saya tidak perlu berpanjang kalam untuk membuktikan bahwa berita dari "kelompok takut keadilan" ini hanyalah dusta besar!!! Anda cukup memperhatikan bahwa "inti" dari peristiwa 'Talake' ini yang adalah "penyitaan ratusan bom, amunisi dan senjata api' "tidak tercantum di dalam keseluruhan berita ini"!!! Itulah buktinya!!! Sadar sepenuhnya bahwa TNI dan Polri adalah pilar-pilar penopang ketenangan dan kedamaian, sebagai sarana menuju ke supremasi hukum dan keadilan, kelompok ini berusaha juga untuk meretakkan kedua pilar tersebut dengan jalan mengasut dan mengadu mereka!!! Untuk beberapa saat, usaha kelompok ketakutan ini seperti memperlihatkan hasil, lalu kemudian mati kutu, di dalam 'rekonsiliasi' TNI-Polri di MaKodam Ambon! Namun kita tentunya sadar, bahwa semakin kita berusaha untuk dekat dengan Tuhan, semakin gencar pula iblis berusaha menggoda dan menipu kita, agar kita menjauh dari Tuhan!!! Jika tidak, iblis bukanlah iblis!!!

Kepada saudara-saudara Sarani Ambon/Maluku, saya ingin mengatakan bahwa kita tidak saja harus berterima kasih, mencontohi dan berlomba untuk berbuat yang sama terhadap saudara Salam kita, para pemuda Islam peserta Konferensi ke 25 AMGPM, dan warga Islam Wayame, tetapi kita sekarang dihadapkan pada tugas baru, yaitu melindungi mereka dari 'kelompok ketakutan' yang pasti tidak akan tinggal diam terhadap mereka-mereka yang berani menjalin hubungan dengan pihak Kristen, yang dianggap kafir dan haram!!!

Akhirnya, izinkan saya memberikan dua contoh tambahan, dari 'hama penyakit' yang akan selalu merupakan ancaman, tidak saja bagi 'tunas muda Pela & Gandong' di dalam kehidupan kita, warga Salam-Sarani Ambon/Maluku, tetapi juga merupakan ancaman serius, bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di dalam negara ini!! Saat ini, saya sendiri tidak tertarik untuk mengomentari "sampah-sampah" ini, sebab ada hal-hal lain yang lebih penting dan berharga, untuk kita pikirkan dan kerjakan ber sama, sekarang ini!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.

contoh hama penyakit:
---------------------------
From: "Diding Riswadi" didingr@hotmail.com
To: <joshualatu@hotmail.com>
Date: Wed, 21 Feb 2001 08:52:17 +0700

eh ....jos ente jangan banyak omong dah....
kalo ente berani buktiin aja nanti kalo ente udah koit siapa yang
benar dan salah.....yang jelas kalo ente baik pasti nggak bakalan
ente nyaci orang lain.... nanti kalo ente di akhirat nggak di to-
longin tuhan ente..... baru ente percaya sama Islam....
semoga ente dapet petunjuk.....

From: "ridwan shamil" readone999@hotmail.com
To: joshualatu@hotmail.com
Subject: Dajjal pasti binasa!!!
Date: Wed, 21 Feb 2001 06:24:32 -0000

Hi! Dajjal Iblis!!! Sia-sia usaha lu mau bikin negara di Ambon,
GPK RMS itu gerombolan ayam sayur pengecut!!! anjing _ an-
jing setan di GPM penyembah Dajjal Iblis tinggal tunggu waktu
kematian seperti babi !!! Binasalah Yahudi-Kristen penyembah
Dajjal - Iblis dari muka bumi !!!!

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com