
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67
Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044
|
|
From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Fri, 27 Apr 2001 11:40:59
SEPUTAR 25 APRIL 2001 (2)
download artikel Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya
Salam Sejahtera!
DR. MJ NORIMARNA:
Mengapa kita harus takut. Hanya yang perlu diwaspadai jangan sampai isu pengibaran
bendera ini dipakai oleh kelompok tertentu sebagai alasan menyerang warga Kristen," kata dia.
Untuk itu, dia mengharapkan agar sebaiknya PDSD Maluku membuat suatu pernyataan untuk
menjamin tidak akan terjadi penyerangan-penyerangan guna menenangkan warga. "Bila perlu
PDSD jalankan mobil penerangan dan menyerukan bahwa warga tidak usah resah sebab
dijamin tidak akan terjadi sesuatu seperti yang diisukan,"kata dia. Dia menambahkan,
"Sebaiknya masyarakat Maluku menyerahkan pada Tuhan untuk menghindarkan kita dari
segala hal-hal yang tidak diinginkan. Dan saya pun harus berterima kasih kepada FKM, karena
ada upaya semaksimal mungkin untuk menangkal pengibaran bendera RMS, tapi kalau toh
ada mereka akan bertanggung jawab."
JOSHUA:
Diam-diam, saya KAGUM dan MENCONTOHI tokoh yg. satu ini!!! Tokoh inilah
SATU-SATUNYA yang berani mengklasifikasikan tindakan PENGANIAYAAN aparat KOREM
Pattimura atas para Mahasiswa, sebagai suatu TINDAKAN BIADAB TENTARA BAYARAN!!!
Walau menggunakan istilah SAMAR, "kelompok tertentu", Dr. Norimarna telah memberikan
penjelasan atas istilah tsb., dengan, "sebagai alasan menyerang warga Kristen"!!!!! Rasanya,
Maluku memerlukan banyak Tokoh seperti Dr. Norimarna ini!!!
DRS. MJ PAPILAJA, MS
Ya, "Saya harap rakyat tidak perlu takut terlalu berlebihan. Biasa-biasa saja, tapi semua harus
waspada dan berjaga-jaga. Kalau siapa yang menaikan bendera RMS, dia harus ditangkap dan
diserahkan ke aparat kepolisian untuk segera diproses," tegas Papilaja. Dia juga menghimbau
agar masyarakat tidak perlu takut, seolah-olah kalau ada bendera dinaikan di lingkungannya
lalu warga yang tak berdosa kena sasaran. "Saya juga minta kepada TNI/Polri agar tidak perlu
melakukan tindakan represif bila terdapat bendera RMS dinaikkan. Tapi, carilah orang atau
siapa yang menaikan bendera itu untuk ditangkap dan diproses," tutur Papilaja.
JOSHUA:
Mengapa harus DITANGKAP, nyong Papilaja?? Karena melakukan MAKAR?? Apa itu
MAKAR?? Apakah Drs. MJ. Papilaja, MS. SANGGUP MEMBUKTIKAN bagi FKM bahwa RMS
melakukan MAKAR pada tgl. 25 April 1950?? Kalau anda TIDAK BECUS, apa tidak lebih baik
kalau ale TUTUP PROP saja??? Ale gunakan istilah KALAU bagi FKM (menaikkan bendera
RMS), lalu disusul dengan usul HARUS DITANGKAP dan DIPROSES!!! Apa yang akan anda
USULKAN bagi PELAKU PENERAPAN HUKUM RAJAM BAR-BAR di dalam WILAYAH
YURIDIS PANCA SILA??? Ini bukan lagi KALAU, tetapi SUDAH!!!
DRS. MJ PAPILAJA, MS:
Dia juga meminta agar FKM dapat bertanggungjawab bila diketemukan ada bendera RMS yang
dikibarkan. Pasalnya, kata dia, isu pengibaran bendera RMS digulirkan oleh tokoh-tokoh FKM
sendiri. "Ya, kalau sampai ada bendera RMS yang naik, FKM harus bertanggungjawab dong.
Saya tidak setuju kalau rakyat ditakuti terlalu berlebihan, dan rakyat yang tidak bersalah tidak
bisa menjadi korban bendera RMS. Coba kita lihat berapa banyak manusia yang tidak setuju
dengan RMS? Saya tidak mau kalau ulah satu dua orang lalu rakyat yang kena getah. Siapa
yang lakukan dia saja yang ditangkap dan diproses," tandas Papilaja. (S14/S09/CR1)
JOSHUA:
Apakah ale pernah mencatat bahwa FKM MELARIKAN DIRI dari tanggung jawab???
SEBENARNYA, rakyat itu TAKUT pada FKM atau pada SIKAP PLIN-PLAN PDSD-Maluku dan
RENCANA BUSUK si "jamban umpan tahi"? Jika RAKYAT yang TIDAK BERSALAH sampai
menjadi KORBAN, apakah itu MUNGKIN karena tindakan FKM, ataukah karena tindakan
PDSD-Maluku atau si "laskar biadab" itu??? Pernyataan di atas menyiratkan bahwa anda
SETUJU, kalau yang BERSALAH menjadi KORBAN bendera RMS, kan??? Apa yang anda
jadikan UKURAN untuk menetapkan BERSALAH atau TIDAK??? Apakah ungkapan "berapa
banyak manusia yang tidak setuju dgn. RMS" itu didasarkan pada sebuah JAJAK PENDAPAT,
ataukah hanya berdasarkan PERKIRAAN anda??? Moga-moga anda sadar, bahwa sebagai
seorang DRS-MS, anda TIDAK PANTAS untuk BICARA asal BUKA MULUT!!!
JOHN MAILOA:
SEMENTARA itu, Wakil Ketua DPRD Maluku John Mailoa meminta masyarakat agar tidak
perlu menaikan bendera merah putih pada tanggal 25 April 2001 nanti. "Hari itu (25 April -Red)
tidak ada hari besar nasional untuk merah putih dinaikkan. Jangan kita membodohi rakyat kita
cuma karena merasa takut yang berlebihan terhadap RMS," tandasnya. Hal itu disampaikan
Mailoa kepada Siwalima, Sabtu pekan lalu, berkaitan dengan pembelian bendera merah putih
oleh warga masyarakat yang rencananya dinaikkan pada tanggal 25 April agar tidak
kecolongan oleh ulah oknum-oknum yang berusaha memancing situasi dengan menaikkan
bendera Republik Maluku Selatan (RMS) didepan rumah mereka, juga karena khawatir
mendapat perlakuan kasar aparat keamanan. "Itu tidak perlu," tegas Mailoa.
JOSHUA:
Satu lagi wakil ketua DPRD-MANDUL-Maluku dengan pernyataan PICIK-nya!!! Kalau kalian
tidak MUNAFIK, maka LOGIKA kalian yang DANGKAL dan MEMALUKKAN!!! Mengapa kamu
TIDAK bisa mengerti bahwa warga Maluku BUKAN TAKUT pada RMS, tapi TAKUT pada
TUDUHAN RMS??? Kamu yang POLITIKUS atau TIKUS POLITIK tidak melihat bahwa
KETAKUTAN itu adalah TRAUMA dari PERLAKUAN NKRI SELAMA 51 TAHUN, dan dari
SEBARAN DUSTA LAKNAT "laskar biadab" untuk MELEGALISIR KEBIADABAN mereka di
Maluku??? NKRI terus berusaha, agar SETIAP ANAK MALUKU, lahir dan dibesarkan sebagai
KETURUNAN PEMBERONTAK, supaya kami bisa DITEKAN, DIPERAS, DIGENCET dan
DIRENDAHKAN!!! Sementara FKM berusaha MEMBERSIHKAN nama Maluku, MEMULIHKAN
kehormatan dan kedaulatan Maluku, kamu TIDAK berterima kasih, tapi malah MENUSUK
punggung FKM dengan PERNYATAAN PICIKmu!!! Kamu memberikan CAP "oknum-oknum
yang berusaha memancing situasi dengan menaikkan Bendera RMS", pada FKM, padahal
KAMUlah yang MEMAKAI FKM untuk MERAMBAH JALAN KE DEPAN BAGI KARIERMU!!!
Kamu SAMA saja nyong PAPILAJA!!! Penjilat dua-duanya!!!
JOHN MAILOA:
Lebih jauh, dia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu terpengaruh
dengan rumor pengibara bendera RMS. "Jangan kita dibodohi lagi. Kalau ada yang coba-coba
menaikan, orangnya harus ditangkap dan diproses. Saya tidak setuju kalau isu ini membuat
rakyat ketakutan. Saya yakin sebagian besar rakyat tetap mencintai NKRI," tandasnya.
JOSHUA:
Hai PENGECUT MUNAFIK, Maluku sudah DIBODOHI dengan PENIPUAN SEJARAH selama
51 TAHUN, dan FKM sekarang mencoba membuat Maluku jadi CERDAS!! Tetapi KAMU terlalu
PENGECUT untuk MENGENAL KEBENARAN ASAL-USULMU, dan MENIPU RAKYAT
dengan SLOGAN MUNAFIK CINTA NKRImu itu!!! AKUILAH bahwa CINTAMU itu dibalas
dengan TAHI oleh NKRI!!! Mungkin kamu sudah merasa berkecukupan dengan KURSI
DPRDmu itu, tapi jangan BUTAKAN MATA DAN HATIMU dan PANDANGLAH ke sekeliling
kamu!!! Maluku diperas, diadu dan diterlantarkan oleh NKRI KITA INI, NAU-NAU E!!!
SOURCE HARIAN UMUM SIWALIMA
Date 2001-04-23; BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 23 April 2001
DR. PIET TANAMAL:
2. RMS Sudah Ditolak dalam Pesan Tobat GPM Thn 1960 Ambon, Siwalima-Polemik soal
Republik Maluku Selatan (RMS) semestinya ditinggalkan Salam-Sarani Maluku, lantaran
berbagai tudingan pedas kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) dan umat Kristen adalah
keliru besar. GPM sungguh menyadari keberadaan RMS ditolak seluruh rakyat Maluku.
Alhasil, GPM ikut merespon penolakan seluruh rakyat Maluku melalui pesan tobat tahun 1960.
JOSHUA:
Karena itu, GPM HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEADAAN MALUKU Sekarang ini!!!
Apa DASAR dari KESADARAN GPM bahwa "RMS ditolak seluruh rakyat Maluku"???
Keadaan Maluku sekarang ini TIDAK LEPAS dari ULAH GPM yang SOK menjadi PAHLAWAN
Politik NKRI!!! Inilah HASIL PESAN TOBATMU GPM, "Maluku DIPERAS dan DITEKAN,
anak-anak Maluku DIGENCET oleh TUDUHAN TURUNAN PEMBERONTAK, DIADU untuk
SALING BUNUH dan DITERLANTARKAN"!!!
DR. PIET TANAMAL:
Presiden RMS Dr Soumokil saat berada di Kairatu, ketika itu juga menerima pesan tobat
GPM. Penegasan ini disampaikan Pendeta Dr. Piet Tanamal, kepada Siwalima, Senin (23/4) di
Ambon. "Saya ikut mengantar pesan tobat GPM ke Kairatu. Intinya bahwa pesan tobat yang
diserukan GPM sebagai ikrar menyahuti masalah-masalah di Maluku. Pokok pertobatan itu
sebagai usaha badan tertinggi gereja sinodal guna mengambil langkah berdiri sebagai gereja
Tuhan yang memberitakan kedamaian, keadilan dan masa depan masyarakat dan bangsa
Indonesia yang ada di Maluku," tandasnya.
JOSHUA:
Sebantar dulu Oom PIET!!! Yang HARUS BERTOBAT itu RMS ataukah RI-Jawa-Madura
Sumatera, lalu RIS, lalu RI-CAPLOK SEMUA??? Cobalah GPM cari KEDAMAIAN, KEADILAN
dan MASA DEPAN di dalam MALUKU saat ini!!! Inikah hasil dari TOBAT SALAH KAPRAH
itu??? Mengapa GPM justeru mengirim PESAN TOBAT kepada SOUMOKIL dan BUKAN
kepada SOEKARNO?? Karena SOUMOKIL BERSALAH??? Dengan DASAR HUKUM YANG
MANA, GPM mendapati bahwa RMS bersalah??? Jika PEGANGAN HUKUM DUNIA saja GPM
TIDAK PUNYA, bagaimana GPM bisa BICARA tentang HUKUM SORGA???
DR. PIET TANAMAL:
Karena itulah agama harus diakui di tengah-tengah masyarakat bagi keutuhan bangsa yang
pluralis ini," jelasnya. Jika gereja terlibat dalam politk, kata Tanamal, secara langsung gereja
mengingkari tugas mulia bagi seluruh masyarakat. "Bahkan gereja akan dapat saja dipakai
dalam sikap politisasi tokoh-tokoh masyarakat. Nah karena itu gereja menerima proklamasi
Indonesia sebagai karunia dan anugerah Tuhan kepada bangsa ini. Faktor penting sangat kuat
dianut GPM. Jadi jangan ragukan GPM sebagai gereja Tuhan yang terdiri dari anggota
masyarakat dunia yang mengemban tugas-tugas kesaksian kedamaian dan kasih," tegas
Tanamal, sembari mempertegas bahwa ketika itu, bukan saja GPM yang menolak RMS tetapi
semua umat beragama di Maluku.
JOSHUA:
Hai OOM ONDOS Tanamal, BUKA MATA lalu sadarlah bagaimana masyarakat pluralis NKRI
MENGAKUI Gereja dengan MEMBAKAR RIBUAN Gedungnya, MENGINTIMIDASI RIBUAN
Jemaatnya, dan MENYUNAT-PAKSAkan RIBUAN Jemaatnya yang lain!!! Bagaimanakah GPM
bisa YAKIN bahwa PROKLAMASI INDONESIA itu SAH MELIPUTI MALUKU??? Melihat
KEADAAN Maluku saat ini, apakah GPM tidak sedang MENGHINA ALLAH dengan klaim
ANUGERAH MALAPETAKA seperti ini?? Coba BUKTIKAN bahwa SEMUA UMAT
BERAGAMA di MALUKU menolak RMS (yang berarti RMS itu TIDAK BERAGAMA)!!! Apakah
TUHAN sendiri TURUN dan memberi TITAH bahwa GPM HARUS MENOLAK RMS?? Hei
BODOH, TANAH MILIK GPM saja DIRAMPAS dgn. alasan KEPENTINGAN NKRI kan???
Rupa-rupanya, GPM JUGA PUNYA ANDIL YANG TIDAK KECIL DI DALAM KESENGSARAAN
RAKYAT MALUKU HAH??
DRS. JA PATTIKAYHATU:
5. Sejarah Pemberontakan RMS (1)
Catatan Drs. JA Pattikayhatu (Sejarahwan)
Pengantar
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) sebenarnya merupakan kelanjutan dari
pertentangan antara golongan Nasionalis Republikein dan Golongan federalis ekstrim yang
telah berkembang sejak tahun 1946. Selain itu, pemberontakan ini juga merupakan bagian dari
pemberontakan di Makassar, sejak pemberontakan Andi Azis pada awal bulan April 1950. Inti
pemberontakan itu ialah usaha untuk mempertahankan secara ekstrim ide federalisme dengan
cara paksaan senjata, karena pemberontakan ini melibatkan kesatuan-kesatuan KNIL di
Ambon. Sebenarnya peristiwa ini juga mempunyai segi yang lain yaitu tindakan yang tidak
disipliner dari kesatuan-kesatuan KNIL tersebut. Mereka sebenarnya harus taat pada
pimpinannya di Jakarta dan Makassar.
JOSHUA:
Yang Pertama!!! Mengapakah anda menyebut "Golongan federalis" sebagai GOLONGAN
EKSTRIM, sedangkan yg. "Nasionalis Republikein", TIDAK EKSTRIM??? Apapun ALASAN
PERTENTANGAN itu, HUKUM manakah yang anda gunakan untuk memberikan cap
PEMBERONTAK kepada RMS??? KNIL itu berada di bawah Pemerintahan Belanda. Setelah
17 Agustus 1945, apakah Belanda masih berkuasa, sehingga KNIL masih SAH berdiri dan
punya Komando di Jakarta dan Makassar? Ataukah anda ini sedang berbicara tentang BEKAS
KNIL??? Cobalah Pak SEJARAHWAN pakai HASIL KONVENSI "Linggarjati", "Renville", "Moh.
Roem-van Royen", dan "Meja Bundar", lalu anda NILAI, apakah "Nasionalist Republikein" atau
"Federalis (ekstrim) yang TAAT HUKUM???
DRS. JA PATTIKAYHATU:
Segi lain lagi dari pemberontakan ini ialah keadaan yang sangat goncang di Maluku.
Khususnya di Ambon setelah KMB. Peralihan ke pemerintahan Indonesia yang berwujud RIS
itu tidak sedikit menimbulkan ketegangan di belakang pegawai-pegawai negeri di daerah ini.
Hal ini disebabkan karena di Ambon juga terdapat pihak-pihak yang pro Republik dan
pihak-pihak yang pro Belanda dan suatu badan yang dapat mengatasi ketegangan-ketegangan
ini secara damai tidak ada. Diantara pihak-pihak yang bertentangan itu, terdapat
organisasi-organisasi pemuda semi militer (laskar-laskar) yang sewaktu-waktu bisa
menimbulkan bentrok-bentrokan fisik.
JOSHUA:
Pak SEJARAHWAN, ada lebih baik jika anda TIDAK berputar-putar dengan CERITA
BATUBADAONG (dongeng khas Ambon) dan tetek-bengek yang tidak punya guna!! Orang
BODOH juga tahu bahwa pada saat-saat Peralihan seperti itu BUKAN saja Maluku, tetapi
SELURUH daerah BEKAS JAJAHAN Belanda itu LABIL!!! Jika cerita anda benar bahwa KNIL
masih punya Komando di Jakarta dan Makassar, mengapa ketika KNIL di Ambon tidak
disiplin, TIDAK ADA penertiban yang dilakukan oleh Komando mereka, seperti melakukan
INSPEKSI ke Ambon?? Coba bicara TO THE POINT, RMS itu SALAH atau BENAR??!!!
DRS. JA PATTIKAYHATU:
Yang satu berorientasi kepada nasionalisme Indonesia yang sedang runtuh di Indonesia dalam
keadaan yang demikian pada awal tahun 1950 kesatuan-kesatuan KNIL yang terdiri dari suku
Ambon dipindahkan ke Ambon, bila ditambah dengan kesatuan-kesatuan yang sudah ada di
Ambon maka jumlah mereka mencapai 2000 orang lebih dan yang penting di antara mereka
adalah kesatuan komando "Baret Merah dan Baret Hijau" yang berkemampuan tempur tinggi.
JOSHUA:
Saya SENGAJA mengutip bagian ini untuk menunjukkan KUALITAS Angkatan Bersenjata
RMS kepada si "laskar biadab" yang berlagak jagoan itu!!! Biar mereka sadar diri bahwa bagi
"Baret Merah dan Baret Hijau", mereka hanya PRAMUKA!!! Baru belajar terorisme dua hari,
lalu pikir bahwa mereka bisa menguasai dunia!!! Kampungan!!!
DRS. JA PATTIKAYHATU:
Mereka juga merupakan kesatuan KNIL yang paling mengalami indoktrinasi sebagai pengawal
kolonialisme Belanda yang paling tangguh. Mereka sama sekali tidak dapat membayangkan
bahwa suatu waktu Indonesia akan diperintah oleh orang Indonesia sendiri. Dengan keadaan
mental demikian tidaklah mengherankan mengapa terjadi perkelahian-perkelahian antara
mereka dengan golongan yang berpaham nasionalisme. Pembunuhan-pembunuhan dan
penganiayaan banyak dialami oleh tokoh-tokoh dan anggota-anggota dari organisasi-organisasi
nasionalis. Selain KNIL terdapat pula kesatuan Polisi Negara ciptaan Dr Soumokil dengan
mental dan tindakan-tindakan yang sama. Jadi tidaklah mengherankan apabila situasi yang
demikian sangat menguntungkan Soumokil pada waktu ia tiba di Ambon. (bersambung)
JOSHUA:
Jika KNIL itu dibentuk oleh Belanda, apa anda bisa pikir bahwa merka akan "diajar" untuk loyal
kepada Inggris, misalnya??? Dengan ini pula, TUDUHAN TIDAK TAAT kepada Pimpinan di
Jakarta dan Makassar, yang BUKAN Belanda, hanya ISAPAN JEMPOL kan Pak
Sejarahwan??? Anda katakan bahwa Pak SOUMOKIL mendirikan satuan POLISI NEGARA!!!
NEGARA YANG MANAkah itu Pak Sejarahwan??? Dari tadi yang anda ingin ciptakan adalah
IMAGE NEGATIF terhadap RMS, dan BUKAN mencari KEBENARAN SEJARAH tentang
RMS!! Yang Ini BUKAN Sejarah, tetapi CERITA DARI MULUT ke MULUT yang TAK AKAN
PERNAH MASUK BUKU SEJARAH apapun juga !!! Daripada anda malah bikin situasi tambah
rumit, lebih baik anda kumpulkan BAHAN yang LAYAK untuk MENDEBAT FKM di dalam
FORUM DISKUSI ILMIAH!!! Jika ternyata anda TIDAK MAMPU, berhentilah MENIPU
mahasiswa anda dengan SEJARAH BENGKOKmu Pak!!!
THAMRIN ELY, SH:
6. "Jangan Banyak Komentar Soal Kibar Bendera RMS"
Beli Merah Putih Dinilai sebagai Ekspresi Cinta RI
Ambon, Siwalima-Ketua Fraksi Penegak DPRD Maluku, Thamrin Ely, SH kembali buka suara.
Kali ini, ia mengingatkan agar rumor pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) pada
tanggal 25 April besok, langsung saja ditanyakan kepada aparat keamanan. Pun, ditandaskan
bahwa tidak ada alasan untuk menaikkan bendera selain merah putih di Maluku. Ya,
"Seharusnya anda (wartawan -Red) tanya kepada pihak keamanan, karena mereka yang
berwenang untuk menangani masalah ini. Ya, jangan banyak komentar, tetapi kalau ada
bendera negara lain yang dikibarkan di negara ini, maka semua anggota masyarakat punya
kewajiban untuk membela negara ini," ungkap Thamrin Ely, singkat dan tak mau berkomentar
panjang lebar soal rumor pengibaran bendera RMS.
JOSHUA:
Hei PENGHASUT DUNGU!!! FKM sudah mengajukan ALASAN mereka, sampai ke PBB!!
Kalau kamu memang MAMPU, BUKTIKAN bahwa ALASAN itu TIDAK SAH!!! Kewajiban BELA
NEGARA itu memang ada pada seluruh warga Negara, tetapi DIATUR oleh Undang-Undang,
dan bukan dengan membentuk "laskar-laskaran biadab"-mu itu!!! Kamu pikir saya tidak TAHU
arah KOMENTARmu itu, PENGHASUT MURAHAN???
THAMRIN ELY, SH:
Kepada Siwalima di kantor Dewan Maluku, kemarin, ketua DPW PAN Maluku ini,
menandaskan, "Masih ada negara disini, mengapa orang mau membangun negara didalam
negara. Itu kan mustahil. Masak orang lain mau datang menaikan benderanya disini, itukan
negara lain dan benderanya adalah bendera negara lain. Jadi saya jangan dong ditanya."
JOSHUA:
Apa memang orang PAN itu MIRIP si DRAKULA PAN, Amin Rais?? Bendera itu adalah
SALAH SATU lambang KEDAULATAN suatu Negara, selain dari KONSTITUSI, TERITORIAL,
dll!!! Mengapa kamu bisa berpikir bahwa PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAR-BAR di
dalam TERITORIAL NEGARA PANCASILA, BUKAN tindakan SUBVERSI??? Siapakah yang
kamu maksudkan dengan istilah ORANG LAIN itu!!! FKM itu ANAK MALUKU SAH, sedangkan
si "jamban umpan tahi" dan "laskar-laskaran BIADAB"-nya itu hanyalah PERUSUH,
PERAMPOK, dan PENISTA Maluku, yang kamu HALALKAN!!!! Kalian SEMUA harus DIUSIR
dari MALUKU, Penghasut dan Penjahat Munafik!!!
(ke bagian 3)
Salam Sejahtera!!!
JL.
Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com |