|
|
TAMBAHAN JUMLAH KORBAN PENYERANGAN BRUTAL Penyerangan brutal yang berlangsung semalam, rupanya masih menyisakan beberapa korban lainnya yang tak sempat tercatat pada laporan semalam. Pada peristiwa yang terjadi di seputaran Wilayah Belakang Soya, tercatat Piet Riupassa akhirnya meninggal pada jam 02.30 akibat terkena pecahan granat. Selain itu Broery Toisuta juga turut menjadi korban pada jam 06.00 pagi ini di wilayah yang sama, setelah korban terlebih dahulu menyergap salah seorang anggota penyerang brutal yang terjebak sejak tadi malam. Anggota penyerang yang dipastikan berasal dari kelompok muslim tersebut, rupanya tak menemukan jalan keluar untuk bisa lolos dari wilayah tersebut setelah melakukan aksi barbar mereka. Oleh Berthy anggota gerombolan tersebut ditemukan, dan akhirnya terjadi pergulatan seru diantara mereka. Pertarungan tersebut akhirnya membawa Berthy pada ajalnya. Sebaliknya anggota penyerang tersebut juga berhasil dibunuh. Sementara itu peristiwa pembakaran rumah di kompleks perumahan gubern! uran Karang Panjang juga mencatat beberapa orang korban. Mereka antara lain Setsisi Sabenan (Eka - 16 th) dan ayahnya Piet Sabenan, serta Pieter Lokopessy beserta isterinya Ny. Yohana Lokopessy. Keempat korban yang dicatat terakhir ini mengalami luka-luka akibat pecahan mortir serta tusukan benda tajam. Diperkirakan penyusup berhasil masuk ke wilayah tersebut (belakang kantor RATELDA) dari arah galunggung, dan melakukan pembakaran serta penusukan terhadap beberapa korban. Kondisi kota Ambon sendiri terlihat lengang pada pagi hari ini. Meskipun demikian aktifitas perkantoran dan pasar tetap berjalan. (Jacky) Masariku Network Ambon Received via email from: Masariku@yahoogroups.com |