Berita Kota, Kamis, 7 Juni 2007 |
Komnas HAM |
Waria Mendaftar Jadi |
JAKARTA, BK - Gedung Nusantara II DPR, Rabu (6/6), mendadak heboh ketika anggota Komisi III kedatangan tamu istimewa yakni sebanyak 15 waria berpenampilan seksi dan berdandan menor. Kedatangan para waria yang tergabung dalam Arus Pelangi ini bukan untuk berdemonstrasi. Mereka bermaksud menyerahkan lembaran berisi 250 tanda tangan waria dan masyarakat umum untuk mcndukung pencalonan seorang waria bernama Yuli Rettoblaut sebagai calon anggota Komnas HAM. Menurut Yuli Rettoblaut, awalnya ia hendak datang sen diri ke DPR untuk menyerahkan berkas kelengkapan fit and proper test menjacli anggota Komnas HAM yang bakal digelar pada 20 juni mendatang. Namun belakangan rekan-rekannya ingin ikut untuk memberi dukungan sekaligus menyerahkan berkas berisi 250 tanda tangan waria dan masyarakat umum. "Sebagai kelompok yang selama ini terstigma sebagai kaum yang tidak berguna, saya senang mendapat peluang untuk menjadi anggota Komnas HAM. Apalagi secara pribadi saya sudah siap mengikuti fit and proper test," ujarnya kepada wartawan saat menuju ruang Sekretariat Komisi III DPR. Yuli mengatakan, pencalonan dirinya sebagai anggota Komnas HAM merupakan panggilan nurani agar keberadaan waria dapat diterima oleh masyarakat. Namun yang lebih penting dari itu supaya para waria bisa mendapatkan pekerjaan yang layak secara formal ataupun informal. Di mata rekan-rekannya,Yuli tergolong memiliki intelektual lebih. Apalagi selama ini waria berkulit kuning langsat ini dianggap kritis, sehingga layak untuk diusung menjadi calon anggota Komnas HAM. "Yuli membuat kami bangga karena keberanian dan tekadnya yang begitu kuat. Dan kita harus buktikan bahwa diskriminasi tidak ada di Indonesia," tandas Angela, rekan Yuli. Sedangkan seorang waria lain yang mengaku bernama Desi memastikan diri siap untuk terus mendukung Yuli dalam pencalonan anggota Komnas HAM. Soalnya ia sangat ingin keberadaan waria sejajar dengan Warga Negara Indonesia lainnya."Saya tidak ingin waria seperti anak ayam yang kehilangan induknya saat akan mengadukan nasib mereka yang kerap dilecehkan masyarakat umum," imbuhnya. Dari ke-15 waria itu ada seorang waria bemama asli Katno yang menjadi perhatian. Pasalnya ia selintas mirip bintang sinetron Tamara Blezsynski. Namun saat digoda wartawan soal kemiripannya, Katno justru berkilah sudah biasa mendapat penilaian seperti itu. "Ah itu sih sudah banyak orang yang ngomong begitu. Jadi saya tidak 'GR' (gede rasa, red) lagi," cetusnya sambil tersipu. (phy) |