Pos Kota, 21 Juni 2007 

Yulianus gagal ke Komnas HAM

Perjuangan waria itu kandas

JAKARTA (Pos Kota) - Perjuangan Yulianus Rettoblaut untuk memperjuangkan kaumnya melalui cita-citanya menjadi anggota Komnas HAM akhirnya kandas.

Perjalanan panjang mulai pendaftaran, verifikasi syarat, maju dalam fit and proper test hingga pengerahan pendukung ternyata hanya membuahkan satu suara saja dalam voting anggota Komisi III.

Memang suara itu bukan yang terendah dari 42 calon anggota komisioner yang mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR. Setidaknya ada tujuh calon yang tidak mendapatkan suara sama sekali.

Dalam fit and proper test, Yulianus. yang dalam persyaratan yang diisinya berjenis kelamin laki-laki, tapi saat ditanya anggota DPR mengaku dirinya sebagai waria. Beberapa kali datang ke Gedung DPR selalu disertai suporter dari kaum waria yang jumlahnya mencapai puluhan.

• PERKAWINAN SEJENIS

Dari sisi paparan, sebenarnya Yulianus memperlihatkan kemampuannya. Persoalan muncul ketika dia ditanya tentang kawin antar jenis. "Saya setuju dengan perkawinan antar jenis karena sebagai manusia mempunyai hak yang harus dilindungi dan dihormati, itu diatur dalam UU HAM," katanya.

Saat dikejar dengan pertanyaan bukankah ada UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974 yang menyebutkan bahwa perkawinan harus dilakukan antara laki-laki dan wanita? Yulianus mengatakan UU itu ada sebelum UU HAM di Indonesia ada." Jadi nafasnya, nafas sebelum ada UU HAM," katanya. (untung)

back