Indo Pos, Rabu, 21 November 2007 |
Kaum Waria Tuntut Kesetaraan |
![]() |
JAKARTA - Demonstrasi yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Sejumlah waria yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Transgender melakukan aksi damai tepat pada Hari Transgender Internasional, kemarin. Dalam orasinya, mereka teras menyerukan pengakuan dan persamaan hak yang sampai saat ini belum juga diberikan masyarakat, apalagi pemerintah. Ienes Angela, Campaign Officer Arus Pelangi, sebuah organisasi yang menaungi kaum transgender, lesbian, gay, dan biseksual (LGBT) mengungkapkan, sampai saat ini, transgender alias waria masih belum dilihat sebagai manusia seutuhnya. Padahal, dalam pasal 3 ayat 1 UU No. 39 Tahun 1999 tertulis jelas mengenai persamaan hak setiap manusia. "Dalam pasal itu disebutkan, setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat manusia yang sama dan sederajat serta dikaruniai akal dan hati nurani untuk bertahan hidup bermasyarakat," ujar Ienes Angela, koordinator aksi damai tersebut. (eos) |