Pos Kota, Kamis, 6 Desember 2007  

Demo protes waria tewas

'Bubarkan Satpol PP'

GAMBIR (Pos Kota) - Puluhan warga di antaranya kaum waria tergabung Kelompok Arus Pelangi mendatangi Balaikota Pemda DKI, Rabu (5/12). Mereka memprotes karena salah satu rekan mereka diduga tewas diceburkan anggota Tramtib dan Linmas DKI.

Ridho Triawan, Ketua Kelompok Arus Pelangi mememinta anggota Satpol PP yang melakukan penertiban di Taman Lawang ditindak tegas. "Apabila tidak bisa dibenahi, lebih baik Satpol PP dibubarkan karena tugasnya tumpang tindih dengan pihak kepolisian," ujar Ridho.

Ridho menuturkan, tewasnya waria bernama Elly Susana berawal dari digelarnya razia beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh anggota Satpol PP di Taman Lawang. Melihat kedatangan anggota Satpol PP, rekan waria yang sedang nongkrong lari menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke Kali Ciliwung,

"Malang bagi Elly, karena ia tidak bisa berenang maka menyerahkan diri. Namun, anggota Satpol PP malah mendorong Elly ke Kali Ciliwung," sambungnya. Esok harinya Elly ditemukan tewas di Sungai Cideng pada pukul 12.30.

DIBANTAH
Kepala Dinas Trantib dan Linmas DKI Hariyanto Badjoeri menyanggah tuduhan anggotanya jadi penyebab meninggalnya Elly. "Tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan anggota kita (Satpol PP-red)," tegasnya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan keberadaan waria, namun yang dilarang adalah tempat mereka mangkal. "Mereka itu mangkal menjajakan diri seperti tempat prostitusi," katanya. (john/st/B)

back