Sainul Hermawan,
lahir di Desa Brakas. Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep,
Madura, Jawa Timur, sekitar 13 Maret 1973. Pendidikan dasar
sampai menengahnya seluruhnya ditempuh di Sumenep. Setelah
menyelesaikan studi pasca sarjananya di Pascasarjana Sastra
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2003, dia kembali
mengajar di almamaternya, FKIP Universitas Islam Malang, Jawa
Timur. Ketika masih di Malang, Jawa Timur, di samping
kesibukannya sebagai pengajar, dia aktif menulis esai dan
resensi buku tentang seni, budaya, pendidikan, dan politik
untuk Malang Post, Posinfo, Warta, Koran Pendidikan, Metro
Pos, dan Kompas Jawa Timur. Selain menulis esai dan
resensi, dia juga sesekali menulis cerpen dan puisi.
Sejak
(Februari 2005) menjadi staf pengajar di
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
dan Daerah (PS-PBSID) FKIP Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM),
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, esai dan cerpennya ikut
menghiasi lembaran sastra SKH Radar Banjarmasin dan
Seloka Tepian (Media Alternatif Sastra Banjarbaru,
Kalimantan Selatan). Esai-esainya tentang jurnalistik dan
kebudayaan lokal juga menghiasi lembar opini SKH Banjarmasin
Post. Analisis ilmiahnya mengenai sastra dapat dibaca di Jurnal
Pendar (Solo), Jurnal Metafor, dan Jurnal
Wiramartas (Banjarmasin).
Di
PS-PBSID FKIP UNLAM dia membina mata kuliah Teori Sastra,
Kritik Sastra, Semantik, Sosiolinguistik, Penerjemahan, dan
Ilmu Budaya Dasar. Selain sebagai dosen tetap di FKIP UNLAM,
dia juga menjadi dosen tidak tetap di STKIP PGRI Banjarmasin,
membina mata kuliah Filsafat Ilmu, Filsafat Bahasa,
Introduction to Literature, dan Penulisan Kreatif Sastra.
Bukunya yang telah terbit adalah Tionghoa dalam Sastra
Indonesia (Ircisod, 2005).
|