Sigma Protocol
Robert Ludlum
Sebuah cerita
konspirasi dan action yang mendebarkan.
Bila seseorang telah mencapai umur 80 tahun dan meninggal, maka
hal itu akan terlihat wajar. Namun bila beberapa orang dengan rentang
umur yang sama, dan ternyata memiliki rekening bank yg besar, namun
meninggal dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, maka hal
itu menimbulkan kecurigaan. Berdasarkan hal itu, maka seorang special
agent dari sebuah lembaga mengusut kasus tersebut atas perintah
atasannya.
Dilain tempat,
seorang eksekutif muda baru menyadari bahwa ia menjadi sasaran sebuah
percobaan pembunuhan. Berhasil lolos, ia dikejar2 komplotan pembunuh
profesional dan harus melarikan diri dari satu tempat ke tempat
lain. Sampai pada suatu saat ia bertemu kembali dengan kakak kembarnya
yang ia sangka telah lama meninggal dalam suatu kecelakaan. Malangnya,
komplotan itu berhasil mencium jejaknya dan membunuh kakaknya saat
ia sedang memberi tahu sebuah rahasia besar yang mengakibatkan segala
kekacauan tersebut.
Sang
special agent dan si eksekutif muda tersebut akhirnya bertemu karena
ternyata mereka menelusuri jejak berlainan yang menuju terhadap
kelompok organisasi yang sama, yaitu Sigma, sebuah organisasi yang
ternyata beranggotakan orang2 paling berpengaruh di dunia industri.
Jadilah mereka bahu membahu menghadapi pembunuh profesional, dan
membuka rahasia2 yang telah dikubur dalam2 selama 40 tahun semenjak
Perang Dunia ke 2 berakhir.
Deception
Point
Dan Brown
Sebuah
novel yang sangat menarik dari Dan Brown, pengarang Da Vinci Code.
Mengisahkan konspirasi di sekitar pusat pemerintahan paling berpengaruh
di dunia: The White House, dalam hubungannya dengan NASA.
Dikisahkan, NASA telah menemukan sebuah meteorit berusia 190 juta
tahun, ditemukan dalam lapisan es di daratan antartika. Didalamnya
terdapat sebuah fosil binatang. Hal ini diklaim sebagai penemuan
ekstraterestrial yang nyata, yang membuktikan bahwa ada kehidupan
di luar angkasa. Fosil tsb bukan fosil sebuah mikroba, tetapi satu
organisme lengkap berbentuk kutu sepanjang 60 cm.
Para peneliti baik dari NASA sendiri maupun sipil sepakat bahwa
meteorit tersebut asli, terjatuh dari luar angkasa kira2 pada akhir
tahun 1600an. Namun dari lubang tempat meteorit terebut digali,
muncul plankton bercahaya. Dr. Ming mengetahuinya dan berusaha mengambilnya
untuk diteliti, namun ternyata ada orang yang mengawasi dan menggagalkan
usaha tersebut dengan cara menenggelamkan Dr. Ming.
5 peneliti sipil lainnya, tidak mengetahui hal itu, beberapa saat
kemudian sempat menyaksikan plankton terakhir yg ada namun kemudian
plankton tersebut lenyap. Berusaha memecahkan masalah mengapa hal
itu bisa terjadi, para peneliti tidak menyadari bahwa jiwa mereka
terancam bahaya. Saat mereka menggali kembali untuk mendapat bukti,
mereka diserang oleh pasukan kecil terlatih, yg bertujuan hanya
satu: untuk membunuh mereka.
Ternyata semua itu adalah bagian dari rencana besar konspirasi guna
menyelamatkan kedudukan Presiden USA, dalam menghadapi pemilihan
presiden mendatang.
Catatan:: waktu aku baca ini, yang terbayang di pikiranku adalah,
film seri West Wing. Sedikit banyak mengganggu juga sih, tapi membantu
juga dalam membayangkan interior White House.
|