razmyhkt

Forkos Keswais
fk

Forum Komunikasi dan Studi Kesehatan Jiwa Islami Indonesia
Forum Communication and Study on Islamic Mental Health of Indonesia
www.GeoCities.com/forkos_keswais/index.html

SOSIALISASI ILMU PSIKIATRI ( ISLAMI ) SERTA PENGEMBANGANNYA
DIDALAM MASYARAKAT ISLAM (Tinjauan Marketing)
Oleh: HMA.Razmy Humris

PERMASALAHAN

Ilmu Psikiatri ternyata memiliki nilai jual yang tinggi. Karena berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat yang selalu berkembang. Namun kenyataan belum menyebar secara luas di dalam masyarakat kita. Indikasinya masih banyak yang tidak bisa membedakan Psychiatry dan Psychology baik masyarakat awam maupun yang berpendidikan. Apalagi Ilmu Psikiatri yang berhubungan dengan Islam. Dan ada sebahagian lagi yang menganggap bahwa Ilmu Psikiatri hanya melulu berurusan dengan orang gila.Hal ini mungkin masih kurangnya ahli-ahli Psikiatri yang ada, yang secara sengaja maupun tidak, belum berupaya untuk menyebar luaskan (Publikasi) kedalam masyarakat umum, baik melalui ceramah atau seminar, dsb.

TUJUAN (OBJECTIVES)

1. Memperkenalkan Ilmu Psikiatri kepada masyarakat secara umum dan menarik minat dari masyarakat           untuk lebih memahami Psikiatri sebagai sarana pengobatan rohani/kejiwaan.
2. Menggali kebutuhan masyarakat akan pentingnya Ilmu Psychiatry (masyarakat cenderung   memikirkan          sendiri masalahnya,ketimbang menceriterakan kepada orang lain).
3. Meningkatkan kualitas masyarakat dalam mengahadapi problem kehidupan dan keluarga (perkawinan,         pendidikan anak serta penggunaan obat terlarang bagi anak-anak mereka)
4. Mengajarkan umat untuk memahami ajaran Tuhan yang terdapat dalam AlQuran maupun
    Alhadist tentang pendidikan (tumbuh kembangnya anak) dan pemahaman terhadap larangan-larangan Allah SWT.

USAHA

I. Organisasi/wadah KAJIAN PSIKIATRI ISLAMI :

1.Mendalami Ilmu Psikiatri Islam dengan cara diskusi yang bisa menghasilan produk (materi) yang bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan bagi anggota kajian Psikiatri Islam agar supaya dapat disosialisasikan dan disebar luaskan kedalam masyarakat Islam.
2.Menggairahkan anggota/peserta untuk meningkatkan sumbang saran dalam mencari kebenaran daripada materi yang akan diciptakan./dibuat.

II. Visi:

Menjadikan Ilmu Psikiatri Islam sebagai kebutuhan yang selalu dicari oleh masyarakat untuk memberikan ketenangan /khusuk dalam beribadah kepada Allah SWT.

III. Sasaran Marketing:

1. Perguruan Tinggi Islam dan maupun Non Islam
2. Sekolah-sekolah umum
3. Sekolah-sekolah Islam (Madrasah dsb)
4. Majlis Ta'lim Karyawan Perbankan (Asing, Swasta maupun Pemerintah)
5. Majlis Ta'lim karyawan non-Bank
6. Majlis Ta'lim ibu-ibu di wilayah Ibu Kota
7. Media Komunikasi (radio, TV, Majalah, Tabloit dsb.)
8. Remaja Masjid
9. Tempat-tempat pengajian umum
10.Dsb.

IV. Media Promosi:

1. Iklan (koran, Majalah, Selebaran)
2. Informasi berupa pemberitahuan dengan surat kepada lembaga-lembaga tsb.diatas
3.Informasi dari mulut kemulut (Word-mouth of communication)
4. Seminar, Lokakarya

V. Persiapan Produk(Materi):

1.Menciptakan suatu produk (materi) yang mempunyai nilai jual tinggi yang diakui kebenarannya
(materi-materi yang akan di sampaikan kepada masyarakat).

2.Produk (materi) yang mempunyai direct benefit (keuntungan langsung) bagi masyarakat
yang menerimanya(konseling perkawinan, penanganan anak/remaja yang nakal,
memotivasi anak/remaja untuk giat belajar dan khusuk beribadah kepada Allah Swt).

3.Produk yang bisa diterima oleh semua pihak dan mudah dicerna
(istilah/terminologi disederhanakan sesuai tingkat pendidikan masayarakat).

4.Produk(materi) yang sedang in atau trend dimasyarakat yang berhubungan dengan Psikiatri Islam.

VI. Lain-lain:

1.Alat bantu untuk penyampaian materi yang memadai (sound system, pengeras suara, alat presentasi, penerangan/cahaya) dsb.

2.Waktu untuk penyampaian yang cukup, baik bagi yang menyapaikan produk(materi) maupun bagi yang menerimanya.

3.Peserta (masyarakat yang hadir) dikoordinir dengan baik dari pihak penyelenggara.

4.Dll.

Materi disampaikan pada pertemuan bulanan Forum Studi dan Komunikasi Kesehatan Jiwa Islami tahun 1999