Home     Profil     Berita     Produk     Pesan     Pengobatan     Testimoni     Agen     Kontak
BERITA
(Seputar Herbal dan Pengobatan Alami)
Bekam, Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit
Majalah Senior No.309 / 17-23 Juni 2003

Abdullah (35 tahun), karyawan yang bekerja di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, dua tahun belakangan ini selalu gelisah. Akibatnya, pola tidurnya jadi terganggu. Lewat terapi bekam, keluhannya pun berlalu.

Sebelum dibekam, berbagai terapi dan obat penenang sudah dicoba Abdullah, Namun, obat penenang hanya mampu menekan kegelisahannya selama sehari. Pada hari berikutnya ia akan mengalami kegelisahan serupa. Beruntung, ia dikenalkan teman sekantornya untuk melakukan terapi bekam.

Dengan alat yang bernama kop (menyerupai gelas kecil). Abdul demikian ia biasa disapa, dibekam di bagian belakang kepala, kiri dan kanan di bawah telinga. Perubahan pun tejradi. Abdul sudah bisa tidur pulas tanpa dibebani rasa gelisah lagi.

Bekam, dalam bahasa Arab disebut hijamah, merupakan pengobatan tradisional asal Timur Tengah. Menurut seorang praktisi terapi bekam dari "Herba Center" yang berlamat di Herba Center, Jl. Taman Rawa Pening V.6 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat, Zainuddin, teknik pengobatan ini telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad. Metode bekam adalah mengeluarkan darah kotor atau angin melalui beberapa titik tubuh.

Darah kotor
Titik utama yang harus dibekam hanya tiga. Satu titik berada di tengah ubun-ubun, dua titik di bawah bagian telinga kiri dan kanan. Namun, bisa juga ditambahkan beberapa titik lagi, misalnya titik yang berada di daerah punggung, pinggang, dan kaki, tangan dan tulang ekor.

"Tujuan pengobatan bekam adalah mengeluarkan darah kotor. Darah kotorlah sumber berbagai penyakit," kata Zainuddin.

Umumnya metode ini untuk meringankan gangguan pada organ dan saraf, terutama karena gangguan kelebihan darah, darah kotor, atau kedua-duanya. Ada beberapa titik bekam yang disukai Rasullulah SAW, yakni di atas dua urat leher, tujuannya untuk mencegah sakit kepala, sakit di wajah, sakit gigi, sakit telinga, sakit hidung, dan sakit kerongkongan.

Bekam pada tengkuk atau kuduk mencegah tekanan darah pada tengkuk, mengatasi rabun, benjolan di mata, rasa berat pada alis, dan kelopak mata dan mengobati lepra. Diriwayatkan oleh Bkhori dan Muslim bahwa Rasulullah SAW pernah menjalani hijamah (bekam) atas dua bagain tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher.

Bekam pada pelipis untuk mengobati sakit kepala, sakit di wajah, sakit telinga, sakit hidung, sakit kerongkongan. Bekam pada pundak untuk mengobati penyakit di pundak dan di leher. Bekam di atas pinggul untuk menghilangkan pegal-pegal atau kelelahan.

Jenis bekam
Teknik bekam terdiri dari dua macam, yaitu bekam kering dan basah. Bekam kering atau bekam angin (HIjamah Jaaffah), yaitu mengisap permukaan kulit dan memijat daerah sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Berkhasiat melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan nyeri urat punggung karena sakit rematik. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan sayatan silet atau suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari.

Bekam basah (HIjamah Rothbah) dilakukan permukaan kulit sengaja dilukai dengan jarum tajam atau silet. Daerah di sekitar luka silet diisap dengan alat cupping set dan hand pump agar darah ktoor keluar dari dalam tubuh. Lamanya setiap isapan 3 sampai 5 menit, maksimal 9 menit. Setelah itu, darah ktoor dibuang. Pengisapan tudak lebih dari 7 kali. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Selama 3 jam selanjutnya, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air.

Alat bekam yang digunakan tentu berada dengan zaman duku. Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk.

Pada zaman Cina kuno, bekam disebut sebagai pengobatan tanduk karena alat itu dipakai untuk menggantikan kaca, Pada abad 18, masyarakat Eropa menggunakan lintah. Kini, peralatan yang digunakan adalah pengisap (Hand pump), mangkuk (cupping set), pena karum (lancet device). silet antiseptik (bahan sterilisasi seeperti alkohol), dan sarung tangan kesehatan (rubber gloves).

Dalam mengobati pasien, Zainuddin selalu membukanya dengan doa kepada Allah. Doa tersebut sebagai permohonan agar pasien bisa disembuhkan sesuai harapan. "Kalau bisa, pasien puasa dulu selama delapan jam sbeelum dibekam," katanya.

Usai memanjatkan doa, ia mengoles tubuh pasien dengan alkohol. Tujuannya mematikan bakteri berbahaya yang mungkin menginfeksi kulit. Selanjutnya mangkuk bekam (vacumm cupped) ditempelkan ke bagian tubuh. Agar bisa menempel pada tubuh, mangkuk bekam itu dipompa untuk menyedot udara di dalamnya dengan alat penyedot (vacuum gun).

"Penarikan dengan vacuum gun harus secara perlahan dan bertahan. Jangan sampai pasien merasakan sakit yang berlebihan," ucapnya.

Mangkuk bekam yang ditempelkan ke tubuh pasien biasanya sesuai dengan keluhan penaykitnya. Jumlahnya bisa tiga hingga belasan mangkuk. Setelah dibiarkan selama 10-15 menit, mangkuk yang telah meninggalkan bekas lingkaran merah di kulit, dilepas.

Silet disayatkan ke kulit di bagian bekas mangkuk sebanyak 10 titik. Setelah itu titik-titik tersebut tampak mengeluarkan darah merah. Mangkuk kembali ditempelkan di atas lingkaran bekas bekam yang telah disayat, sambil vacuum gun kembali digerakkan. Darah mulai mengucur lagi lagi dari bagian yang disayat.

Setelah sekitar 10 menit, darah kenyal berwarna hitam menyerupai jeli itu menempel di sisi mangkuk. Setelah selesai, sisi lokasi bekas dibekam kembali dibersihkan dengan alkohol. Mangkuk yang digunakan untuk membekam sangat ttergantung pada bagian tubuh yang akan diobati.

Sepintas, jumlah titik yang disayat dimaksudkan memadukan teknik bekam dengan akupuntur. Dari beberapa teknik bekam yang dipraktikkan orang, sebetulnya darah tidak perlu dikeluarkan dengan sayatan. Kini ada alat modern yang disebut blood lancet. Jarum dapat ditusukkan ke bagian permukaan kulti pasien.

Larangan bekam
Ia mengingatkan, bekam tidak cocok untuk orang tua yang renta dan sakit. Bekam juga tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah sangat rendah, sakit kudis, wanita yang sedang hamil, haid, orang yang sedang minum obat pengencer darah, penderita leukemia, trombosit, alargi kulit serius, orang yang sangat letihm kelaparan, kenyang, kehausanm, gugup.

Bagian tubuh yang tidak boleh dibekam adalah mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur. Selain itu, jangan di area tubuh yang banyak terdapat simpul limpa, dekat pembuluh besar, ada varises, tumor, retak tulang dan jaringan luka.

Jika ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan penjagaan terhadap penyakit, sebaiknya lakukan bekam sebulan sekali. Dan agar tubuh lebih sehat lagi, setiap hari minum air putih, konsumsi madu, dan rajin membaca kitab suci.



Kanker Rahim Stadium-1

Pertanyaan :


Yth, Dokter
Dok, ibu saya saat ini sedang berjuang melawan kanker rahim stadium I yang dideritanya sejak 2 tahun yang lalu, operasi pengangkatan rahim dan kankernya telah dilakukan, kemudian kemoterapi (7 kali tiap minggu), sinar luar paket 1 (25x penyinaran).

Karena setelah paket yg pertama, 6 bulan kemudian setelah dilakukan cek ada sel baru yang tumbuh,maka mengikuti saran dokter dilakukan kemoterapi (5x setiap minggu) dan sinar luar paket ke 2 (20x penyinaran) dilanjutkan sinar dalam.

Tapi 7 bulan kemudian ibu sayadisuruh kemoterapi kembali dan kemo kali ini dilakukan 1 bulan 1 x selama 3 bulan. Untuk mengurangi rasa ngilu dan nyeri yang dideritanya ibu minum obat Nimed 1x 1 hari.

Setelah kemo yang lalu kini ibu menjalani pengobatan alternatif
1. Yang ingin saya tanyakan kira2 jalan apal lagi yang harus kami tempuh agar pengobatan ibu tetap berjalan selain kemo dan sebagainya, karena dokter yang merawat ibu saya sudah tidak memberikan jalan keluar yg dpt membesarkan hati?
2. Kenapa rasa nyeri dan ngilu hanya terjadi di pantat dan berpindah-pindah terkadang dikanan terkadang dikiri,rasa sakit tersebut timbul bila sore hari setelah maghrib?
3.Apakah baik mengkomsumsi Nimed dlmjangka waktu yg lama?

Terimakasih

Jawaban:
Wa'alaikum salam Wr.Wb.

Mbak Widia...

Pengobatan kanker tergantung dari stadium kanker tersebut, bila membaca dari tulisan Mbak kemungkinan besar kanker ini sudah terjadi penyebaran ke organ lain diluar kandungan, mungkin sudah terjadi penyebaran ke tulang dimana terdapat gejala nyeri2 tulang atau bisa dikatakan sudah stadium III atau IV, tetapi semua itu tentunya berbalik kepada hasil pemeriksaan ibu Anda.

Hak Anda dan ibu Anda untuk mengetahui kondisi sebenarnya tentang kanker ini dari dokter yang memeriksa , tentang pengobatannya, efek samping dari pengobatan. Bisa saja nyeri yang ibu Anda derita berasal dari efek radiasi dan kemoterapi. Untuk pengobatan kanker stadium IV biasanya pengobatan secara paliatif saja , yaitu pengobatan untuk memperbaiki kualitas hidup, jadi bila ada gejala misal nyeri diberi obat nyeri, diberi vitamin atau roborantia (penambah stamina) sedangkan untuk kankernya sendiri biasanya tidak diterapi lagi.

Tapi tentunya JANGAN PERNAH BERPUTUS ASA, semua usaha ini adalah ikhtiar, yang memberi penyembuhan adalah ALLAH SWT, dan jalan penyembuhan bisa dari mana saja. Ibu Anda bisa mencoba Jintan hitam atau habatus sauda, nigela sativa (latin), black cummin (inggris) minum sebanyak-banyaknya, dasarnya dari hadis nabi, jintan hitam adalah obat dari segala penyakit. Dan memang hasil penelitian menyatakan jintan hitam meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki fungsi-sel, jadi membiarkan tubuh memperbaiki dirinya sendiri.

Mengenai nyeri di pantat ibu dan berpindah-pindah, saya khawatirkan kanker ibu sudah menyebar ke tulang terutama di tulang sakrum (ekor), tentunya ini harus dikonfirmasikan dengan CT scan atau MRI tulang lumbo sakral, pemeriksaan tumor marker bila perlu bone scan seluruh tubuh, biasanya sih semua itu sudah dilakukan sebelum radiasi dan kemoterapi, dan diulang kembali setelah selesai kemo dan radiasi. Bisa juga nyeri yang timbul dikarenakan otot yang sudah menciut (atrofi) karena tidak pernah digerakkan, bisa juga osteoporosis karena radiasi dan kemoterapi, atau bisa juga ada masalah di tulang punggung bawah ibu yang memang tidak ada hubungannya dengan kanker, misal penjepitan saraf di daerah tersebut.
tentunya semua ini perlu pemeriksaan seperti di atas.

Nimed (nimesulid) merupakan obat analgetik(anti nyeri) dan anti radang yang bukan steroid (tidak menimbulkan gangguan hormonal dalam tubuh) dosis 2x1 tablet perhari, efek samping yang sering timbul biasanya perdarahan lambung (iritasi pada lambung) dan gangguan ginjal. Konsumsi jangka lama tidak masalah selama terus diobservasi apakah ada gangguan lambung seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, perdarahan lambung bisa dilihat dari buang air besar berwarna hitam.

Jangan lupa untuk mengecek fungsi ginjal tiap 3-6 bulan karena efek obat ini juga menggangu ginjal. Tentunya untuk mengurangi efek samping ini konsumsi nimed sehabis makan dan sebaiknya bila perlu saja, bila tidak sakit obat diberhentikan, bila nyeri kembali obat dapat diminum kembali. Bila harga nimed menjadi masalah, Anda bisa memberikan obat2 lain yang generik yang fungsinya sama , misal piroxicam, asam mefenamat, meloxicam, ibuprofen, tramadol dll.

Semoga bisa menjawab pertanyaan Mbak....

Wassalam


English : Black Cummin / Black Seed
Suku : Ranunculaceae

Uraian Tanaman :

Tanaman ini tumbuh liar sampai pada ketinggian 1100 m dari permukaan laut. Biasanya ditanam di daerah pegunungan ataupun sengaja ditanam dihalaman atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah. Jintan hitam atau jintan hitam pahit adalah adalah biji berbentuk kerucut berwarna kehitaman yang dihasilkan oleh tanaman berbatang lembut berbunga kuning. Selain itu ada yang dinamakan jintan putih (Cuminum cyminum L. dari suku Apiaceae) yang lebih sering dipakai dalam masakan walaupun dipakai juga untuk jamu-jamu tertentu dan dalam bahasa lnggris disebut cummin. la juga berbeda dengan jintan manis (Pimpinella anisum, L. dari suku Apiaceae) yang sama dengan adas manis (Inggris: anise; Belanda: anijs). Bahkan ia juga berbeda dengan jintan (Carum carvi, L. dari suku Apiaceae) yang dalam bahasa Inggris disebut caraway dan dalam bahasa Belanda disebut karwijzaad. Ia juga harus dibedakan dari daun jintan, yaitu daun lonjong tebal berbulu dan berwarna hijau muda dari tanaman Plectranthus amboinicus (L.) Spreng.(dipakai juga dalam pengobatan).

Kandungan & Manfaat :
Biji jintan hitam antara lain mengandung minyak atsiri, minyak lemak, dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Minyak atsiri pada umumnya bersifat anti bakteri, anti peradangan. la juga menghangatkan perut.

Home     Profil     Berita     Produk     Pesan     Pengobatan     Testimoni     Agen     Kontak
Copyright © 2005 Rafisyscom All Right Reserved