06 Selasa Juli 2004, 01:46:08 PM

5 Blog Pertama

Kalian tau ga, setiap saat aku mo blogwalkin', entah mengapa, aneh ada lima blog yang paling pertama2 gw buka. Alasannya, spontan, curious, dan kayaknya jemariku refleks aja ngetik alamat blog mereka (Baca: dihapal). Entah mengapa, kayaknya gw udah tersugesti abiz deh ama mereka, terutama itu-tu si Alen, kayaknya blog dia tuh yang paling sering menempati antrian pertama, munkin karena dia itu maniz kali yeh. (Maap Mas Q-noy, Daku tak bermaksud membuat situ cemburu, Suer deh, gw ama si Alen ga' punya hubungan apa-apa ! ). Trus kemudian aku buka blogna si Nisya, aku penasaran loh ama postingannya yang menggelitik. pokoke lucu abiz deh, Hummm kenapa mesti babi seh!. Sementara yang dua ini udah terloadin' atao sambil nunggu di loadin', halaman blogna si Dental Shelo pun menyusul, gw fil curious aja ama artwork terbarunya dia. trus dari blog dia aku bisa ngelayap ke situs keyen laennya. Truz, sementara diloadin' nyusul blogna si Indiee, alasannya, aku pengen tau review film barunya, maklum gw udah jarang nonton Cinema-cinema, MTV Screen, ataupun beli majalah film sperti Cinemags, Movieland, atau sinema. Abiz itu, kayaknya virus dia tuh udah ketular ama gw, liat aja postingan gw di halaman depan www.oocities.org/cahayaakbar. Mungkin yg ke 4 ptama udah terliahat di layar, lantas aku mulai menari-narikan jemariku, meraih huruf demi huruf, dan terlukislah jejeran kata di addres bar-nya IE, nah loh, koq puitis sape kayak gitu, nah ini gara-gara blogna Danang yang puitis abiz, dari dulu gw juga demem yang namanya poems, lagian aku kan anak sastra di unhas, so tipa hari kerjaannya cuman review & critic masterpiesnya Shakespeare atau William Blake. Nah stelah semuanya terloading dang udah menelusuri lembaran-lembaran blog mereka, baru tuh gw buka blog ini, abiznya aku males lama-lama plototin blog ini (Wah gawat nih, gw aja bosan ngeliat ini blog, apa lagi orang lain ya). Nah urutan sistematika seperti di atas, yang nyadar ato lagi ga' nyadar, juga biasanya terjadi pada hal-hal lain, seperti: kebiaasan kalo lagi membaca majalah, koran, ato tabloid (Tidak termasuk novel atau cerpen) gw tuh selalu aja baca mulai dari halaman terakhir sampai ke halaman depan, gw ga' tao kenapa, yg jellas selalu kayak gitu. mungkin ini pengaruh dari etika gw kalo membaca Al-Quran kali yah, soalnya Al-Quran khan di baca dari Kanan ke kiri. Nah itulah 2 hal kebiasan, yg tanpa unsur kesengajaan gw lakonin. Ya Tuhan, mudah-mudahan ini bukan kebiasaan aneh (Baca:Freak)

Upps tunggu dulu maseh ada nih, Taukah Anda bahwa blog yang pertama yang aku nemuin secara ga' sengaja adalah punyanya, cewek-kembar, wah mudahan2an gw manusia pertama yang menemukan blog mereka, sehingga gw bisah disejajarkan dengan Marcopolo, Amirego Vespucci, dan Cristopher Colombus

 

01 Kamis Juli 2004, 08:25:30 PM

KPI (Kontes Presiden Indonesia)

 

Tak terasa kita sudah memasuki Gerbang KPI (Kontes Presiden Indonesia), sebelumnya ke lima capres dan cawapres ini harus melalui proses kualifikasi tingkat lokal baik melalui konvensi Golkar (baca:Wiranto), maupun dicalonkan oleh parpol masing-masing, Sampai di sini, para calon yang akan menjadi orang nomor satu di Indonesia itu, harus melewati tes-tes yang dilakukan oleh KPU, salah satu di antaranya harus terjungkir akibat tidak memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh KPU. yaitu Gusdur . Sebelum masa-masa ini, dua bulan lamanya kita disibukkan oleh Pemilu Legislatif, terutama KPU, partai-partai politik yang berjumlah 24, dan tentunya caleg, yang mungkin paling sibuk dan paling banyak berkorban materi dan tenaga. Dan kini, sudah di depan mata, tanggal 5 Juli nanti, kita akan melakukan pemilihan presiden secara langsung-selangsung-langsungnya. Sebuah pesta demokrasi yang paling bersejarah sejak pemilu pertama tahun 1955.

Memang, pada kenyataannya, baru kali ini kita memperoleh kesempatan untuk memilih pemimpin kita secara langsung. Bahkan, jangankan pemilihan presiden, pemilu legislatif saja, tercatat baru diadakan tiga kali dalam sejarah pemilu di Indonesia, yaitu, 1955, 1999, dan 2004 yang boleh dikatakan relatif lebih demokratis. Selebihnya tidak lebih dari pesta demokrasi fatamorgana, semu, kamuflase, bahkan mungkin lebih nyata dari sebuah pesta prom.

Kita akan sangat diuntungkan tanggal 5 Juli mendatang, betpa tidak, karena kita akan betul-betul berada dalam posisi strategis. Rakyat tidak akan pernah lagi mau dibohongi, ditipu, ditelantarkan oleh capres dan cawapres itu. Sangat bertolak belakang dengan iklim demokrasi yang kita hirup di masa orde baru, dimana kedaulatan dan kekuasaan berada di tangan wakil rakyat di MPR. Sejak ruhtuhnya dinasti Soeharto, kedaulatan rakyat direduksi oleh parlemen yang memunculkan politik dagang sapi.

Namun, cepat atau lambat, perlahan dan pasti, budaya kotor ini akan kita tinggalkan, pokoknya tinggal menunggu waktu. Padahal, di awal reformasi yang digulirkan oleh mahasiswa, banyak kalangan yang menyepelehkan kemampuan rakyat untuk untuk memilih presidennya secara langsung, tanpa intervensi, bahkan intimidasi dari pemerintahan otoriter. Tidak ada lagi kekhawatiran bagi pns untuk memilih partai dan presiden buat pns. Dimana pada masa kejayaan Soeharto, merka diwajibkan memilih partai berlambang pohon beringin, kalau tidak, surat pemecatan sudah terlem rapi dan siap dilayangkan kepadanya. Kembali ke masa sekarang. Apa yang dihawatirkan kaum elit, gesekan antar grass root justru hingga kini belum sampai pada level yang serius. Minimnya pendidikan politik yang diserap oleh rakyat sempat juga ham[pir menjadi penghambat iklim demokrasi yang kita rasakan sekarang ini. Tak hanya itu, kondisi ekonomi kita yang makin mencapai titik kebangkrutan justru dikambing hitamkan akan menjadi penghalang praktek pemilu presiden secara langsung. Katanya, sebuah titian demokrasi baru bisa tercapai bila rakyat sampai pada tahap sejahtera. Namun harus diakui bahwa pemilu legislatif kemarin bisa membayar kontan segala perasaan pesimistis itu.

Bagaimana pemilu presiden? Bakal simetriskah? Seharusnya jika kita menjadikan kesuksesan proses pemilu legislatif sebagai referensi, mestinya pemilihan presiden bakalan sukses juga. Alasannya, pemilu kemaren talah memberikan banyak edukasi berharga bagi bangsa ini untuk belajar mengeja demokrasi. Disamping itu, fragmentasi kekuatan politik tidak serumit dengan pemilu legislatif yang terdapat 24 parpol yang mungkin masih mengandung bad sector. Lima pasangan capres pun tak hanya merupakan kombinasi partai politik, tetapi juga merupakan kombinasi dari organisasi massa .

Dari koalisi beberapa kekuatan ini, tentu di sisi lain membuat kekuatan terpolarisasi dan relatif lebih mudah untuk diatur. Namun dilain pihak, polarisasi kekuatan yang dulunya kecil kini menjadi besar. Mudah diatur memang, tapi jika sikap yang kurang dewasa terhadap proses ini ini yang lebih menonjol pasti beresistensi besar.

Bagaimanapun, sejatinya dalam menorehkan tinta emas dalam lembaran demokrasi Indonesia , kita tidak terjebak lagi dalam politik aliran. Tidak lagi karena sentimen keagamaan, kesukuan, ras, apalagi kepentingan sesaat dengan mengiorbankan pilar demokrasi. Tapi kita mesti mulai memasuki fae pemili rasional. Kita memilih karena program yang diusung, juga track record mereka selama ini. Sebab, paling tidak sepak terjang mereka dahulu akan memberikan kita sedikit ilustrasi bagaimana sang nakhoda bangsa memimpin kapal yang berisi 240 juta jiwa.

Tentu momentun 5 Juli bisa kita jadikan titik awal untuk mencapai peradaban baru di bumi Indonesia . Siapa pun yang menang harus kita sokong sekaligus mengawalnya. Yang kalah mestinya juga menunjukkan sikap yang sportif. (tak seperti apa yang dilakukan oleh Fransesco Totti). Mungkin alangkah bijaknya jika pemenang tak membusungkan dada dan yang kalah mesti menyokongnya.

 

05 Senin Juli 2004, 05:38:58 PM

Lihat Mereka Lebih Jelas

 

PLATFORM WIRANTO-SALAHUDDIN WAHID

Motto : BIARKAN RAKYAT MEMILIH

Visi : Terwujudnya masyarakat Indonesia yang tenteram dalam kondisi demokratis, aman, adil dan sejahtera dalam wadah NKRI.

Misi : Lima agenda utama penyelamatan bangsa, yaitu:

•  Melaksanakan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat

•  Melaksanakan penegakan hukum dan perlindungan HAM, serta menjamin keamanan nasional.

•  Mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Govermance).

•  Memperbaiki sistem pendidikan nasional.

:: JANJI-JANI :: Dalam berbagai kampanyenya di beberapa wilayah di Indonesia , Woranto selalu menegaskan akan menghukum mati para koruptor. Sedangkan Gus Sholah berkomitmen untuk tetap menegakkan HAM dengan mempercepat proses kasus-kasus HAM yang terjadi selama ini. “Pemimpin manapun, siapapun dia, pemerintah yang akan dibentuk harus membangun ketentraman, ketertiban, keamanan, dan bisa memberikan kesejahteraan,” Kata Wiranto saat berkampanye di Malang , Jatim. Wiranto juga menegaskan bahwa dia bersama Gus Sholah hanya akan memimpin Indonesia dalam satu periode.

 

PLATFORM MEGAWATI-HASYIM

MOTTO : SUDAH TERUJI, SUDAH TERBUKTI

Visi : Mewujudkan indonesia yang berdaulat, makmur, adil, aman, demokratis, dan bersih. Menciptakan masyarakat yang memiliki kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian bangsa.

Misi :

•  Memperkokoh NKRI sebagai manifestasi dari prinsip kedaulatan bangsa dan negara.

•  Mewujudkan kemakmuran dan keadilan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian dalam era globalisasi.

•  Mewujudkan persamaan warga negara sebagai fondasi dari prinsip kemajemukan dalam persatuan.

•  Mewujudkan kedaulatan rakyat melalui penguatan kelembagaan, mekanisme dan praktek politi demokratis.

•  Mengukuhkan martabat bangsa melalui pembangunan karakter, kepribadian, dan kemampuan bangsa

 

:: JANJI-JANJI ::

5 Rekomendasi Kebijakan Pemerintahan Megawati-Hasym 2004-2009

•  Pilar lapangan kerja & UKM: Menciptakan 12,9 juta lapangan kerja baru, termasuk maelalui pengembangan kredit untuk UKM.

•  Pilar pendidikan: Mengangkat 100.000 guru per tahun dan memperbanyak beasiswa.

•  Pilar kesejahteraan masyarakat: Mengurangi tingkat kemiskinan 45 %.

•  Pilar kesehatan: Memperluas layanan puskesmas.

•  Pilar infrastruktur: Melanjutkan pembangunan, kelistrikan, jalan, air, dan telekomunikasi.

Tentang kabinet, pasangan ini siap mengambil dari kalangan manapun asalkan memnuhi tiga kriteria dasar; setia, bisa/kredibel dalam bekerja dan bebas dari KKN.

 

PLATFORM AMIN-SISWONO

MOTTO: JUJUR, CERDAS, DAN BERANI

Visi-misi : Pasangan ini berambisi mewujudkan masyarakat bangsa dan negara yang mandiri, berdaulat, berwibawa, terhormat, modern, demokratis, makmur, stabil, aman, tentram, dan berkeadilan. Untuk mewujudakan semua itu, ia berupaya melakukan “percepatan kemajuan bangsa” melalui: Pemantapan persatuan bangsa dan kesatuan negara; pengembangan sistem hukum yang adil; pengembangan sistem politik yang demokratis; pengembangan sistem ekonomi yang adil dan produktif; kehidupan sosial budaya yang beradab; sumber daya manusia yang bermutu; dan penyikapan yang tepat pada globalisasi.

Dalam konteks ini, agenda reformasi yang belum tuntas patut diselesaikan melalui pembangunan pemerintahan yang mampu melakukan pembenahan politik, pembenahan hukum, pertahanan keamanan ketertiban, kelembagan birokrasi, sosial budaya, dan ekonomi. Ini memerlukan trilogi pembangunan, yaitu: pertumbuhan ekonomi tinggi dengan pasar domestik sebagai andalannya; SDM dan SDA Indonesia sebagai modalnya; pemerataan kesejahteraan ekonomi dan sosial rakyat; dan pengembangan lingkungan multidimensi yang satbil, seimbang, harmonis, aman, dan tertib.

:: JANJI-JANJI ::

Pasangan dwitunggal ini bejanji bahwa langkah pertama bila terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden adalah menegakkan supremasi hukum. Selain itu, dalam pembangunana ekonomi, mereka berjanji akan memperbaiki wong cilik seperti nelayan, petani, dan buruh sebagai kelompok sosial yang terpinggirkan selama ini. Khusus dalam bidang pendidikan, pasangan ini berjanji meningkatkan anggran pendidikan hingga mendekati 20 persen dari APBN seperti yang diamantkan UUD 45. Ia juga berjanji memperjuangkan Undang-Undang Guru untuk melindungi profesi sekaligus memperbaiki nasib guru.

Mengenai kabinet, pasangan dwitunggal ini berjanji menjauhi koncoisme, Anggota kabinet, bagi pasangan ini, harus terdiri dari kumpulan orang-orang profesional, jujur, cerdas, dan berani, serta tidak mempunyai riwayat korupsi. Pasangan ini juga bersedia menandatangani kontrak politik harus mundur bila ia, keluarganya, dan anaknya ada yang terlibat korupsi. Ia juga berjanji menghentikan utang dalam rentang 4-5 tahun, sekaligus mengurangi dan menyelesaikan utang secara bertahap sampai 30 tahun. Untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah, pasangan ini berjanji akan menggelar konferensi pers setiap awal bulan, sehingga masyarakat tidak terkaget-kaget.

 

PLATFORM SBY-KALLA

MOTTO : BERSAMA KITA BISA

Visi :

•  Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai.

•  Terwujudnnya masyarakat, bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan HAM.

•  Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan.

Misi

•  Mewujudkan Indonesia yang aman damai.

•  Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.

•  Mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

:: JANJI-JANJI ::

•  SBY, pada acara pengukuhan dirinya sebagai capres bersama cawapres Yusuf Kalla, di JCC (10/5) mengungkapkan: “Jika saya terpilih sebagai presiden maka saya akan menghentikan konflik. Selain itu, saya akan membawa Indonesia ke arah perubahan, dan saya juga meminta pada seluruh masyarakat untuk membangun Indonesia bersama-sama dengan adil, damai dan sejahtera.” Tegasnya.

•  Pasangan ini juga berjanji akan memperbaiki ekonomi nasional, langkah yang akan ditempuh, diantaranya, yaitu menciptakan iklim usaha yang lebih baik, membenahi sektor pajak dan ketenagakerjaan.

 

PLATFORM HAMZAH-AGUM

MOTTO : PERCAYA DAN MAJU

Visi

Membangun masyarakat Indonesia baru yang makmur, adil, sejahtera, dan mandiri.

Misi

Melalui proses demokrasi ini, menawarkan skala prioritas penyelamatan negara, agar bangsa kita tampil menjadi bangsa yang cerdas, sejahtera, dan bermartabat.

:: JANJI-JANJI ::

Ketika berkampanye di Kemayoran, Pasangan ini berjanji akan menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian dengan meningkatkan perhatian pemerintah terhadap koperasi.

“kami juga akan mengajak konglomerat yang berinvestasi di luar negeri untuk dapat mengkonsentrasikan penanaman modal mereka di dalam negeri,” ujar Hamzah.

Sementara di bidang pendidikan pasangan tersebut berjanji untuk membebaskan SPP murid SD sampai SMU.

Mereka juga berjanji akan mengubah citra Depag dari sekadar mengurusi haji kepengembang akidah ummat.

Berkaitan dengan otoda, Hamzah-Agum berjanji meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mengalokasikan 40% dari total APBN untuk kesejahteraan pendidikan dan kesehatan secara merata pada setiap propinsi dan kabupaten.

 

05 Senin Juli 2004, 01:46:08 PM

5 Juli, Aku Kecewa !

1. Rosssi, kali ini tidak bisa naik podium gara-gara terjatuh di lap 16. Penyebabnya, katanya motor Yamaha M1 yang ditungganginya susah dikendalikan. Untung saja Gibernau juga ga bisa melanjutkan race karena terjatuh di lap ke 2. Yang mengejutkan justru Max Biaggi harus takluk di tangan juniornya, Tamada, setelah ia sempat memimpin race di beberapa lap terakhir. Oh ya, Akhirnya pembalap asal US, Hayden akhirnya naik podium juga.

2. Seri MotoGP yang diadakan di Brazil ini akhirnya kita hanya bisa meyaksikan dari lap 16 sampai terakhir, gara-gara TV7 terlambat menyiarkannya. ini dikarenakan publk brazil yang tak ingin melewatkan final EURU 2004. Untuk lebih jalasnya? baca aja ulasannya di Tabloid Bola (itu kalo diulas).

3. Tuan rumah harus dipecundangi oleh negaranya Hercules.Untuk lebih lengkapnya baca lagi Tabloid Bola, kali ini aku yakin bakalan di ulas deh.

4. Nonton ga' Bajaj Bajuri di malam final Euro Cup itu? di akhir cerita pak RT bangun kesiangan gara-gara begadang nonton EURO. Celakanya lagi, pada hari itu adalah hari pencoblosan Pemilu Presiden, padahal ia adalah ketua KPPS. Nah, aku juga mengalami pengalaman yang sama, aku khan tidurnya jam 8 pagi, setelah semalaman begadang, eh ternyata bangun jam 3 siang, yaaa, akhirnya hak saya untuk milih presiden dambaanku (Baca:Amin) luluh sudah. Kepada KPU, apa ada penyoblosan susulan untuk saya?

 

Prev Next