|
HIKMAT
#44
APABILA ALLAH ADALAH
SEMUA YANG ANDA MILIKI, MAKA DIALAH SEMUA YANG ANDA BUTUHKAN
Billy Joe Daugherty berkata,
“Allah tidak sulit diketemukan! Tetapi ada satu syarat...kita harus mencari-Nya
dengan segenap hati kita.” Anda akan selalu medapatkan kesulitan apabila
anda mencoba menghadapi kehidupan ini tanpa Allah. 2 Tawarikh 32:8 terbaca,
“ Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita
adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita.”
Allah, satu-satunya pahlawan perang, tinggal dalam diri anda. Jika anda
adalah seorang prajurit Kristus, jangan takut dengan pendapat umum. Perhatikan
saja pendapat Komandan anda. Jika anda takut akan Allah, tidak perlu takut
lainnya.
Saya percaya kita seharusnya mengikuti nasihat Mary Lyons: “Percayalah
kepada Allah dan lakukanlah sesuatu.” Setan tidak memperhatikan apa yang
kita sembah, selama kita tidak menyembah Allah. Terlalu banyak orang meminta
Tuhan untuk menjaga mereka dan mereka merebut kemudi roda. Hubungan anda
dengan Allah akan kekal jika Ia yang terutama dalam kehidupan anda. Terlalu
banyak orang menginginkan berkat Allah, tetapi mereka tidak menginginkan
Dia.
Ketika anda kehilangan Allah, bukannya Allah yang hilang. Beberapa orang
berbicara mengenai menemukan Allah seolah-olah Dia bisa hilang. Alkitab
mengatakan, “Mendekatlah kepada Allah, dan Dia akan mendekat kepada anda”
(Yakobus 4:8). Tommy Barnett menggambarkan, “ Semakin dalam saya menggali,
semakin dalam Dia menggali.” Untuk meningkatkan nilai kenallah Allah. Berdoalah
kepada Allah: “Saya ingin berada dalam kehendak-Mu, bukan di jalan-Mu.”
William Law menambahkan, “Tidak ada yang memisahkan kita dari Allah, tetapi
kehendak kita sendiri, atau lebih tepat kehendak kita sendiri adalah pemisah
kita dari Allah.”
Oswald Chambers menasihatkan kita: “Masuklah dalam kebiasaan berurusan
dengan Allah dalam segala hal. Kecuali anda pada permulaan waktu dalam
sehari anda belajar untuk menghempaskan pintu tertutup dan membiarkan Allah
masuk, anda akan bekerja pada tingkat kesalahan sepanjang hari; tetapi
bukalah pintu lebar-lebar dan berdoalah kepada Bapa di tempat
yang tersembunyi, dan setiap
hal umum lainnya akan melekat dengan hadirat Allah.” Jangan berdoa dalam
hati, berdoalah dari hati.
Alkitab menemukan kita dimana kita berada, dan dengan ijin kita akan mengambil
kita kemana seharusnya kita pergi. Buku-buku lainnya diberikan kepada kita
untuk informasi, tetapi Alkitab diberikan kepada kita untuk transformasi.
Orang yang hanya mencicipi Firman Allah tidak pernah mengecap lebih banyak
rasanya. Mazmur 35:27 menyatakan, “Allah selalu merupakan
faktor penambah. Dia tidak
pernah menjadi musuhmu. Dia selalu merupakan aset. Dia menginginkan engkau
berhasil dan Dia bersukacita dalam kemakmuran hamba-Nya.”
Jeritan hati kita kepada Allah seharusnya sama dengan jeritan Yesaya: “Ini
aku Tuhan, utuslah aku” (Yesaya 6:8). Pertimbangkanlah perkataan W.H.Atken
ketika ia berkata, “Tuhan ambillah bibirku dan berbicaralah melaluinya;
ambillah pikiranku dan berpikirlah melaluinya; ambillah hatiku dan buatlah
tetap menyala.” Kita tidak hanya harus memberikan apa yang kita miliki,
kita harus memberikan juga
diri kita kepada Allah. |
|