Last Update: June 28, 2002                     Home | Artikel | Foto-foto | Link | Tentang Kami | Kontak Kami
 
HIKMAT #45 
LAKUKANLAH APA YANG BENAR, CARA YANG TEPAT, PADA WAKTU YANG TEPAT 

  
Keberhasilan anda mempunyai sedikit kaitan dengan kecepatan, tetapi harus banyak melakukan penentuan waktu dan arah. Keuntungan apakah yang berlalu apabila anda berada pada jalur yang salah? Kuncinya adalah melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat. Tyron Edwards berkata, “Milikilah waktu dan tempat untuk segala sesuatu, dan lakukanlah segala sesuatu pada waktu dan tempatnya, dan anda tidak akan hanya menyelesaikan lebih banyak, tetapi memiliki jauh lebih banyak
kesenangan dari pada mereka yang selalu terburu-buru.” Masalahnya adalah banyak orang rajin dan giat tidak pernah berhenti terlalu lama untuk membiarkan kesempatan mengejarnya. 
  
            Beverly Sills berkata, “Tidak ada jalan pintas menuju ke tempat yang layak untuk dituju.” Jalan menuju ke puncak tidaklah mulus dan mudah. Tidak ada hal yang berfaedah yang pernah terjadi dalam keadaan tergesa-gesa - karena itu sabarlah. Karena ketidaksabaran, kita keluar dari kehendak Allah; terus-menerus tidak sabar membuat kita tidak kembali. Janganlah tidak sabar: ingatlah, anda tidak bisa menghangatkan tangan anda dengan membakar jari anda. Semakin kurang sabar, orang semakin kehilangan. 
  
            Allah tidak menciptakan ketergesa-gesaan. Lord Chesterfield berkata, “Siapapun yang dalam keadaan terburu-buru menunjukkan bahwa hal di sekitarnya terlalu besar baginya.” Ketika anda keluar dari waktu yang tepat, anda akan menabur keadaan terburu-buru dan menuai keputusasaan. Ada yang lebih sederhana untuk hidup selain meningkatkan kecepatan. Orang yang terburu-buru sepanjang hidupnya mencapai akhirnya lebih cepat. 
  
            Brendon Francis berkomentar, “Kegagalan suatu tugas mungkin disebabkan menanganinya pada waktu yang salah.”Jika waktu telah berlalu, persiapan tidaklah baik. Leonardo berkata, “Waktu tersedia cukup lama bagi setiap orang yang mau menggunakannya.” Kesulitan dalam kehidupan dalam jalur cepat adalah bahwa anda sampai ke akhirnya terlalu capat. Soren Kierkegaard berkata, “Kebanyakan pria mengejar kesenangan secara tergopoh-gopoh kehabisan nafas sehingga mereka terburu-buru melewatkannya.” Tergopoh-gopoh membuat terbuang: berilah waktu waktu. Banyak orang memperkirakan lebih apa yang mereka bisa lakukan dalam satu tahun dan memperkirakan kurang apa yang bisa mereka lakukan sepanjang hidup mereka. 
  
            Bruyere berkata, “Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi seseorang yang maju dengan berhati-hati dan tanpa menunda ketergesa-gesaan; Tanpa penghargaan adalah terlalu jauh jaraknya bagi orang yang mempersiapkan dirinya bagi mereka dengan sabar.” Seringkali tindakan yang anda ambil pada waktu yang tepat tidak memiliki hubungan yang cepat dengan jawabannya -- Ini untuk membawa anda ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat. 
  
            Kita paling berbahagia apabila kita menemukan bahwa apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang kita lakukan adalah hal yang sama. Anda tidak akan pernah menjadi seharusnya sampai anda melakukan apa yang seharusnya dilakukan. 
  
            Jika anda menghadapi arah yang tepat, tetaplah berjalan. Francis Bacon berkata, “Orang lumpuh yang menjaga jalan yang benar melampaui pelari yang mengambil jalan yang salah...semakin giat dan cepat pelari itu semakin jauh ia akan terpisah.” 
  
            Ambillah langkah yang benar: jika anda pergi terlalu cepat, anda akan menangkap kemalangan. Jika anda pergi terlalu lambat, kemalangan akan menangkap anda. Alkitab mengatakan, “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119:105). Ijinkanlah Allah menjadi pemandu anda dan anda kehilangan semua tempat yang salah. 

 
   
Webmaster: Hendro Nugroho @ Geology Dept., BYU, 2002