|
HIKMAT
#45
LAKUKANLAH APA YANG BENAR,
CARA YANG TEPAT, PADA WAKTU YANG TEPAT
Keberhasilan anda mempunyai
sedikit kaitan dengan kecepatan, tetapi harus banyak melakukan penentuan
waktu dan arah. Keuntungan apakah yang berlalu apabila anda berada pada
jalur yang salah? Kuncinya adalah melakukan hal yang benar pada waktu yang
tepat. Tyron Edwards berkata, “Milikilah waktu dan tempat untuk segala
sesuatu, dan lakukanlah segala sesuatu pada waktu dan tempatnya, dan anda
tidak akan hanya menyelesaikan lebih banyak, tetapi memiliki jauh lebih
banyak
kesenangan dari pada mereka
yang selalu terburu-buru.” Masalahnya adalah banyak orang rajin dan giat
tidak pernah berhenti terlalu lama untuk membiarkan kesempatan mengejarnya.
Beverly Sills berkata, “Tidak ada jalan pintas menuju ke tempat yang layak
untuk dituju.” Jalan menuju ke puncak tidaklah mulus dan mudah. Tidak ada
hal yang berfaedah yang pernah terjadi dalam keadaan tergesa-gesa - karena
itu sabarlah. Karena ketidaksabaran, kita keluar dari kehendak Allah; terus-menerus
tidak sabar membuat kita tidak kembali. Janganlah tidak sabar: ingatlah,
anda tidak bisa menghangatkan tangan anda dengan membakar jari anda. Semakin
kurang sabar, orang semakin kehilangan.
Allah tidak menciptakan ketergesa-gesaan. Lord Chesterfield berkata, “Siapapun
yang dalam keadaan terburu-buru menunjukkan bahwa hal di sekitarnya terlalu
besar baginya.” Ketika anda keluar dari waktu yang tepat, anda akan menabur
keadaan terburu-buru dan menuai keputusasaan. Ada yang lebih sederhana
untuk hidup selain meningkatkan kecepatan. Orang yang terburu-buru sepanjang
hidupnya mencapai akhirnya lebih cepat.
Brendon Francis berkomentar, “Kegagalan suatu tugas mungkin disebabkan
menanganinya pada waktu yang salah.”Jika waktu telah berlalu, persiapan
tidaklah baik. Leonardo berkata, “Waktu tersedia cukup lama bagi setiap
orang yang mau menggunakannya.” Kesulitan dalam kehidupan dalam jalur cepat
adalah bahwa anda sampai ke akhirnya terlalu capat. Soren Kierkegaard berkata,
“Kebanyakan pria mengejar kesenangan secara tergopoh-gopoh kehabisan nafas
sehingga mereka terburu-buru melewatkannya.”
Tergopoh-gopoh membuat terbuang: berilah waktu waktu. Banyak orang memperkirakan
lebih apa yang mereka bisa lakukan dalam satu tahun dan memperkirakan kurang
apa yang bisa mereka lakukan sepanjang hidup mereka.
Bruyere berkata, “Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi seseorang yang
maju dengan berhati-hati dan tanpa menunda ketergesa-gesaan; Tanpa penghargaan
adalah terlalu jauh jaraknya bagi orang yang mempersiapkan dirinya bagi
mereka dengan sabar.” Seringkali tindakan yang anda ambil pada waktu yang
tepat tidak memiliki hubungan yang cepat dengan jawabannya -- Ini untuk
membawa anda ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Kita paling berbahagia apabila kita menemukan bahwa apa yang seharusnya
dilakukan dan apa yang kita lakukan adalah hal yang sama. Anda tidak akan
pernah menjadi seharusnya sampai anda melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
Jika anda menghadapi arah yang tepat, tetaplah berjalan. Francis Bacon
berkata, “Orang lumpuh yang menjaga jalan yang benar melampaui pelari yang
mengambil jalan yang salah...semakin giat dan cepat pelari itu semakin
jauh ia akan terpisah.”
Ambillah langkah yang benar: jika anda pergi terlalu cepat, anda akan menangkap
kemalangan. Jika anda pergi terlalu lambat, kemalangan akan menangkap anda.
Alkitab mengatakan, “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku” (Mazmur 119:105). Ijinkanlah Allah menjadi pemandu anda dan anda
kehilangan semua tempat yang salah. |
|