Apakah Saya Gay?

1
Saya tertarik secara seksual dengan sesama jenis, dan tidak pada lawan jenis. Berarti saya gay.
2
Jika saya tidak menyukai dorongan homoseksual dalam diri saya, apa yang harus saya lakukan?
3
Haruskah saya berhubungan seks dengan lawan jenis untuk "menyembuhkan" diri?
4
Saya bingung apakah saya ini homoseks atau heteroseks. Bagaimana jika saya mencoba berhubungan seks dengan sesama jenis untuk menemukan jawabannya?
5
Saya pernah berhubungan seksual dengan sesama jenis. Saya pastilah gay, karena waktu itu saya terangsang dan bisa menikmatinya...
6
Saya tidak ingin menjadi gay, tapi hingga saat ini saya masih suka melihat aurat sesama jenis...
7
Salahkah saya jika menghentikan perlawanan terhadap dorongan homoseksual dan menikmati saja hidup ini sebagai gay?
8
Saya pernah berhubungan seks dengan sesama jenis. Kini saya khawatir, jangan-jangan saya tertular AIDS...
9
Bagaimana caranya agar saya tidak terinfeksi HIV dari hubungan seksual?

 


Jawaban Kami


Saya tertarik secara seksual dengan sesama jenis, dan tidak pada lawan jenis. Berarti saya gay.

Gay adalah suatu gaya hidup sebagai perayaan terhadap dorongan homoseksualitas. Jika anda belum memutuskan untuk menikmati homoseksualitas sebagai gaya hidup, ya berarti anda bukan gay. Anda barulah seseorang yang memiliki kecenderungan terhadap sejenis (Same Sex Attraction).

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Jika saya tidak menyukai dorongan homoseksual dalam diri saya, apa yang harus saya lakukan?

Anda perlu introspeksi: Mengapa saya tidak menyukainya? Alasan apa yang mendasari ketikdakksukaan ini? Kuatkah alasan ini? Apa untung-ruginya jika saya menyukai atau tidak menyukainya? Anda bisa mempertimbangkan jawaban-jawaban ini sebagai bekal untuk mengambil keputusan.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Haruskah saya berhubungan seks dengan lawan jenis untuk "menyembuhkan" diri?

Kami tidak menyarankan eksperimentasi seks di luar ikatan pernikahan yang sah, disamping jelas bertentangan dengan nilai moral dan agama, hal itu juga tidak terbukti mampu "menyembuhkan". Banyak kasus pernikahan homoseks dimana dorongan homoseksualitas masih tetap ada meskipun rumah tangganya bahagia.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Saya bingung apakah saya ini homoseks atau heteroseks. Bagaimana jika saya mencoba berhubungan seks dengan sesama jenis untuk menemukan jawabannya?

Sekali lagi, ekperimentasi seks di luar ikatan pernikahan yang sah tidak kami anjurkan. Hal ini hanya akan membuktikan bahwa organ seksual anda bereaksi terhadap rangsangan seksual, apapun itu. Jika dalam berhubungan seks anda bisa rileks dan menerima kemungkinan apapun yang terjadi, maka tidak tertutup kemungkinan anda bisa terangsang pada kedua jenis kelamin.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Saya pernah berhubungan seksual dengan sesama jenis. Saya pastilah gay, karena waktu itu saya terangsang dan bisa menikmatinya...

Belum tentu. Tubuh manusia didesain untuk menanggapi rangsangan seksual. Terutama pada saat remaja, dimana dorongan seksual meningkat dan apapun terasa memiliki cita rasa seksual, misalnya handuk, guling, celana ketat, bagian tubuh orang lain, sentuhan lembut di bagian tubuh manapun, dll.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Saya tidak ingin menjadi gay, tapi hingga saat ini saya masih suka melihat aurat sesama jenis...

Hal itu lazim terjadi; Konflik yang timbul antara "Aku harus bisa bertahan" dengan "Sedikiiit saja, pasti nggak apa-apa" seringkali menimbulkan rasa bersalah dan putus asa. Ada baiknya anda memiliki seorang penasihat pribadi yang rajin mengingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran komitmen, dan mendiskusikan terjadinya pelanggaran komitmen, jika terjadi.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Salahkah saya jika menghentikan perlawanan terhadap dorongan homoseksual dan menikmati saja hidup ini sebagai gay?

Kami bisa memahami betapa beratnya mengendalikan diri, terkadang bertanya-tanya, "Kapan semuanya berakhir dengan happy-ending?" Kita mesti mencamkan kemungkinan bahwa perjuangan ini bisa saja tak pernah berakhir. Jika kita mengharapkan happy-ending di dunia, itu hal yang wajar. Hanya saja perlu diingat, bahwa jangan sampai kita mengorbankan happy-ending di akhirat dengan menarik semua deposito amal kita untuk dinikmati di dunia saja.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Saya pernah berhubungan seks dengan sesama jenis. Kini saya khawatir, jangan-jangan saya tertular AIDS...

Kita perlu melihat kembali ke belakang, hubungan bagaimana yang anda maksud. Apakah hubungan tersebut melibatkan penetrasi? Adakah kontak cairan sperma/ cairan vagina/ darah? Apakah kondom digunakan dengan benar? Apakah pasangan anda pernah melakukan perilaku seksual beresiko tinggi? Ada baiknya mengikuti seesi konseling penilaian dan penurunan resiko perilaku seksual.

Umumnya, 3-6 bulan setelah berhubungan seks barulah bisa dideteksi apakah tubuh sudah memproduksi antibody terhadap HIV. Jika status yang didapat HIV negatif, sangat dianjurkan untuk mengulangi tes tersebut 6 bulan selanjutnya untuk menghindari kemungkinan status negatif palsu. Jangan lupa, sangat disarankan untuk mengikuti sesi konseling pre-test dan post-test guna menyiapkan ketahanan mental menghadapi hasil tes tersebut.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


Bagaimana caranya agar saya tidak terinfeksi HIV dari hubungan seksual?

Ada beberapa cara. Yang paling aman adalah tidak berhubungan seks sama sekali, apalagi dengan orang yang tidak anda ketahui latar belakangnya. Jika sudah menikah, keduanya (atau semuanya; Jaga-jaga, siapa tahu ada yang pengin poligami) harus setia. Selain itu, pertimbangkan kondom sebagai alat kontrasepsi dalam berhubungan suami istri. Dan jangan lupa, jika ada riwayat perilaku seksual beresiko tinggi, perlu periksa kesehatan.

Kembali ke Daftar Pertanyaan


 

<< Sebelumnya | Indeks FAQs | Selanjutnya >>