Apakah
Saya Gay?
Jawaban Kami
Saya
tertarik secara seksual dengan sesama jenis, dan tidak pada
lawan jenis. Berarti saya gay.
Gay
adalah suatu gaya hidup sebagai perayaan terhadap dorongan homoseksualitas.
Jika anda belum memutuskan untuk menikmati homoseksualitas sebagai
gaya hidup, ya berarti anda bukan gay. Anda barulah seseorang
yang memiliki kecenderungan terhadap sejenis (Same Sex Attraction).
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Jika
saya tidak menyukai dorongan homoseksual dalam diri saya, apa
yang harus saya lakukan?
Anda perlu
introspeksi: Mengapa saya tidak menyukainya? Alasan apa yang
mendasari ketikdakksukaan ini? Kuatkah alasan ini? Apa untung-ruginya
jika saya menyukai atau tidak menyukainya? Anda bisa mempertimbangkan
jawaban-jawaban ini sebagai bekal untuk mengambil keputusan.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Haruskah
saya berhubungan seks dengan lawan jenis untuk "menyembuhkan"
diri?
Kami tidak
menyarankan eksperimentasi seks di luar ikatan pernikahan yang
sah, disamping jelas bertentangan dengan nilai moral dan agama,
hal itu juga tidak terbukti mampu "menyembuhkan".
Banyak kasus pernikahan homoseks dimana dorongan homoseksualitas
masih tetap ada meskipun rumah tangganya bahagia.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
bingung apakah saya ini homoseks atau heteroseks. Bagaimana
jika saya mencoba berhubungan seks dengan sesama jenis untuk
menemukan jawabannya?
Sekali
lagi, ekperimentasi seks di luar ikatan pernikahan yang sah
tidak kami anjurkan. Hal ini hanya akan membuktikan bahwa organ
seksual anda bereaksi terhadap rangsangan seksual, apapun itu.
Jika dalam berhubungan seks anda bisa rileks dan menerima kemungkinan
apapun yang terjadi, maka tidak tertutup kemungkinan anda bisa
terangsang pada kedua jenis kelamin.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
pernah berhubungan seksual dengan sesama jenis. Saya pastilah
gay, karena waktu itu saya terangsang dan bisa menikmatinya...
Belum tentu.
Tubuh manusia didesain untuk menanggapi rangsangan seksual.
Terutama pada saat remaja, dimana dorongan seksual meningkat
dan apapun terasa memiliki cita rasa seksual, misalnya handuk,
guling, celana ketat, bagian tubuh orang lain, sentuhan lembut
di bagian tubuh manapun, dll.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
tidak ingin menjadi gay, tapi hingga saat ini saya masih suka
melihat aurat sesama jenis...
Hal itu
lazim terjadi; Konflik yang timbul antara "Aku harus bisa
bertahan" dengan "Sedikiiit saja, pasti nggak apa-apa"
seringkali menimbulkan rasa bersalah dan putus asa. Ada baiknya
anda memiliki seorang penasihat pribadi yang rajin mengingatkan
untuk tidak melakukan pelanggaran komitmen, dan mendiskusikan
terjadinya pelanggaran komitmen, jika terjadi.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Salahkah
saya jika menghentikan perlawanan terhadap dorongan homoseksual
dan menikmati saja hidup ini sebagai gay?
Kami bisa
memahami betapa beratnya mengendalikan diri, terkadang bertanya-tanya,
"Kapan semuanya berakhir dengan happy-ending?" Kita
mesti mencamkan kemungkinan bahwa perjuangan ini bisa saja tak
pernah berakhir. Jika kita mengharapkan happy-ending di dunia,
itu hal yang wajar. Hanya saja perlu diingat, bahwa jangan sampai
kita mengorbankan happy-ending di akhirat dengan menarik semua
deposito amal kita untuk dinikmati di dunia saja.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
pernah berhubungan seks dengan sesama jenis. Kini saya khawatir,
jangan-jangan saya tertular AIDS...
Kita perlu
melihat kembali ke belakang, hubungan bagaimana yang anda maksud.
Apakah hubungan tersebut melibatkan penetrasi? Adakah kontak
cairan sperma/ cairan vagina/ darah? Apakah kondom digunakan
dengan benar? Apakah pasangan anda pernah melakukan perilaku
seksual beresiko tinggi? Ada baiknya mengikuti seesi konseling
penilaian dan penurunan resiko perilaku seksual.
Umumnya,
3-6 bulan setelah berhubungan seks barulah bisa dideteksi apakah
tubuh sudah memproduksi antibody terhadap HIV. Jika status yang
didapat HIV negatif, sangat dianjurkan untuk mengulangi tes
tersebut 6 bulan selanjutnya untuk menghindari kemungkinan status
negatif palsu. Jangan lupa, sangat disarankan untuk mengikuti
sesi konseling pre-test dan post-test guna menyiapkan ketahanan
mental menghadapi hasil tes tersebut.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Bagaimana
caranya agar saya tidak terinfeksi HIV dari hubungan seksual?
Ada beberapa
cara. Yang paling aman adalah tidak berhubungan seks sama sekali,
apalagi dengan orang yang tidak anda ketahui latar belakangnya.
Jika sudah menikah, keduanya (atau semuanya; Jaga-jaga, siapa
tahu ada yang pengin poligami) harus setia. Selain itu, pertimbangkan
kondom sebagai alat kontrasepsi dalam berhubungan suami istri.
Dan jangan lupa, jika ada riwayat perilaku seksual beresiko
tinggi, perlu periksa kesehatan.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
|