Apa
yang Harus Saya Lakukan
Jawaban
Kami
Teman-teman
saya mengolok saya banci...
Diri
anda adalah sebagaimana yang anda pikirkan. Jika anda berpikir
bahwa mereka benar, secara tidak langsung anda ikut bertanggung
jawab membentuk diri anda sebagai sosok banci. Jika anda penasaran,
anda boleh bertanya secara asertif: "Mengapa saya diejek
banci?" Jika beruntung, teman-teman anda akan memberikan
alasannya. Nah, ini bisa dijadikan bahan introspeksi. Atau,
anda bisa menganggapnya angin lalu saja. Anggapah mereka hanya
bercanda, nggak usah ditanggapi.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
tidak suka hal-hal yang berbau laki-laki, seperti berolah raga,
nonton sepak bola, atau berkelahi. Bagaimana saya bersikap?
Hampir
seluruh budaya di dunia mensyaratkan laki-laki sebagai figur
yang bisa bersepakbola (minimal suka), dan cenderung bertindak
agresif. Jika tidak, masyarakat akan menganggapnya menyimpang
di luar aturan tersebut. Namun pada dasarnya, tidak ada yang
bisa memaksa anda untuk menyukai aktivitas yang tidak anda sukai.
Memaksakan diri untuk berminat pada olah raga tidak akan mengubah
diri anda, namun hanya menyenangkan lingkungan sekitar anda.
Anda bukanlah sebatas apa yang anda sukai.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Saya
merasa potongan tubuh saya kurang macho. Haruskah saya melakukan
sesuatu untuk memperbaikinya (misalnya, fitnes)?
Jika anda
menginginkan kegiatan itu dan berharap bisa mengambil manfaatnya
(misalnya kesehatan), apa salahnya untuk dilakukan? Sekedar
mengingatkan, bahwa anda adalah lebih berarti dari sekedar bentuk
tubuh anda.
Anda juga
perlu bertanya kepada diri anda sendiri, sebenarnya yang 'kurang
macho' itu tubuh anda ataukah jiwa anda? Karena kita bisa melihat
beberapa kasus pria yang rajin fitnes dan berbadan bagus tapi
berperilaku feminin. Lebih penting untuk menanamkan rasa percaya
dan penghargaan terhadap diri sendiri, sehingga kita mampu menghargai
diri kita apa adanya bukan sekedar berdasarkan bentuk tubuh.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Teman-teman
perempuan mengolok saya kurang jantan karena bersikap lembut
dan kalem. Mungkin benar kalau saya ini bukan laki-laki...
Masyarakat
memiliki standar perilaku mana yang maskulin dan mana yang feminin.
Biasanya, perilaku maskulin dilekatkan pada laki-laki, sebagaimana
perilaku feminin disandangkan pada perempuan. Berlawanan dengan
hal tersebut, fakta menunjukkan bahwa perilaku-perilaku tersebut
tidak lebih dari bentukan budaya yang sebenarnya bisa dimiliki
oleh kedua jenis kelamin. Siapa yang tidak mengenal Layla Ali
? Siapa juga yang tidak kenal dr. Boyke (Sorry, dok; Nggak apa-apa,
'kan?) Toh hal itu tidak sampai mengubah jenis kelamin mereka...
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Jika
memang benar saya memiliki dorongan homoseksual dalam diri saya,
haruskah saya coming out?
Para ahli
yang menyarankan coming-out biasanya berpendapat bahwa semua
homoseks normalnya akan menjadi gay. Jika anda merasa bahagia
dengan tidak coming-out, ya jangan coming-out. Kalau coming-out
membuat anda bisa mengembangkan diri anda lebih bebas, silakan.
Apapun itu, hendaknya mempertimbangkan masak-masak akibatnya
jauh ke depan. Jika kami berkata "jauh ke depan",
itu tidak hanya sekedar 20 tahun ke depan, namun juga setelah
pindah ke alam lain. Tahu 'kan maksudnya?
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Kepada
siapa saya harus meminta tolong ketika mengalami masalah yang
berkaitan dengan homoseksualitas?
Yang paling
utama tentu saja kepada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan
kita. Selanjutnya adalah orang yang dekat dan bisa dipercaya,
baik dalam kesediaan mendengarkan, kemampuan menjaga rahasia,
kerelaan dalam menolong (waktu, tenaga, pikiran). Yang paling
utama adalah yang mau mengingatkan dan tidak menyesatkan. Selanjutnya,
barulah para ahli; Entah itu ahli agama, atau ahli jiwa.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
Teman-teman
menjauhi saya ketika mengetahui keadaan diri saya...
Berbaiksangkalah;
Mungkin teman-teman kita belum semuanya siap untuk mendengar
hal ini. Namun jangan menjadikan hal ini sebagai alasan untuk
bersikap buruk. Justru sebaliknya, dalam keadaan demikian, kita
bisa menunjukkan bahwa kita sebenarnya tidaklah seburuk anggapan
mereka (apapun itu). Ada baiknya juga untuk menanyakan mengapa
mereka menjauhi kita.
Kembali
ke Daftar Pertanyaan
|