GPRS
menggunakan modulasi radio yang
sama dengan standar GSM, pita
frekuensi yang sama, struktur
burst yang sama, hukum-hukum
lompatan frekuensi yang sama, dan
struktur bingkai (frame) TDMA yang
sama. Kanal-kanal data paket yang
baru sangat mirip dengan
kanal-kanal lalulintas percakapan
tersakelar rangkaian. Dengan
demikian BSS (Base Station
Subsystem) yang sudah ada akan
menyediakan cakupan GPRS lengkap
mulai dari ujung jaringan. Namun
dibutuhkan sebuah entitas jaringan
fungsional baru, yakni PCU (Packet
Control Unit) yang berfungsi
sebagai pengatur segmentasi paket,
akses kanal radio,
kesalahan-kesalahan transmisi dan
kendali daya.
Penyebaran jaringan GPRS adalah
dimulai dengan introduksi sebuah
subsistem jaringan overlay baru (NSS=Network
SubSystem) seperti terlihat pada
Gambar 1. Ia memilki dua elemen
jaringan baru; yakni SGSN (Serving
GPRS Support Node) dan GGSN
(Gateway GPRS Support Node). SGSN
memiliki tingkat hirarki yang sama
dengan MSC dan VLR, menjaga alur
(track) lokasi dari
setasiun-setasiun bergerak
individual dan melakukan
fungsi-fungsi keamanan dan kendali
akses. Ia dihubungkan ke BSS
melalui Frame Relay. GGSN secara
kasar analog dengan suatu Gateway
MSC yang menangani antarkerja
dengan jaringan-jarinan IP
eksternal. GGSN membungkus ulang
dengan format baru (mengenkapsulasi)
paket-paket yang diterima
jaringan-jaringan IO eksternal dan
merutekannya menuju SGSN
menggunakan GPRS tunnelling
protocol. Gambaran jaringan
komunikasi bergerak yang lebih
lengkap dan titik-titik
pengembangannya akibat adanya GPRS
dapat dilihat pada Gambar 2.
Walaupun para pelanggan secara
kontinyu dihubungkan ke jaringan,
melalui GPRS, spektrumnya tetap
tinggal bebas bagi pelanggan lain
untuk menggunakannya jika tidak
ada data yang ditransfer. Tidak
hanya dalam hal tersebut, GPRS
memungkinkan pemultiplekan
spektrum secara statistik. Ini
berarti tidak ada waktu penciptaan
panggilan dan operatornya dapat
dapat juga menawarkan berbagai
layanan sehingga membuatnya
menjadi suatu landasan yang ideal
bagi layanan data yang memiliki
nilai tambah.
Satu pertimbangan yang perlu
mendapat perhatian para operator
adalah luas jaringannya (terutama
pada antarmuka udaranya = air
interface) jika GPRS diperkenalkan.
Pengaruh adanya jaringan GPRS pada
sistem yang sudah ada minimal jika
lalulintas datanya sedikit. Jika
sebaliknya, yakni ada banyak
lalulintas data, maka operator
akan membutuhkan cadangan PDCH
(Packet Data Channel). Jumlah
maksimum slot waktu yang
dicadangan untuk PDCH ditentukan
sebelumnya, mengingat slot waktu
GPRS dilepaskan segera jika
komunikasi suara membutuhkan
hubungan. Kerugiannya memang laju
data turun jika lalu lintas untuk
percakapan naik,
mengakibatkan tundaan paket
yang lebih panjang . Dalam sebuah
sel dengan satu pembawa, dua kanal
GPRS dapat dialokasikan mengingat
sebuah sel dengan enam
pembawa dapat mengakomodasi sampai
enam PDCH.
Jika jaminan kualitas layanan (QoS)
benar-benar diimplementasikan
dalam GPRS, ada sedikit
keleluasaan untuk untuk
memperkecil slot waktu GPRS namun
kapasitas bagi lalu lintas suara
dapat jatuh. Apabila jumlah kanal
yang tersedia dalam sebuah sel
sangat rendah, maka pengaruh yang
sebanding pada kapasitas suara
dapat turun dramatis. Oleh sebab
itu dalam sel-sel yang kecil harus
diperkirakan tidak terlalu banyak
lalu lintas GPRS-nya. Pada umumnya
dapat dipakai pedoman, kira-kira
80% kapasitas disediakan untuk
lalulintas non GPRS.
Aspek yang lain dari hal ini
adalah kapasitas yang tersedia
bagi penggunanya. Sebagai contoh,
misalnya ada sebuah sel yang
mengalokasikan tiga PDCH, yang
dapat 'menangani' kecepatan tak
terkompresi sekitar 30kbps.
Banyaknya pemakai yang dapat
dilayani sangat tergantung pada
tipe lalulintas yang terjadi.
Sebuah sel tunggal dapat menangani
10.000 sampai 100.000 pengguna
untuk aplikasi-aplikasi kecepatan
rendah (sebagai contoh telemetri,
layanan-layanan informasi), tetapi
hanya 100 sampai 1.000 pengguna
untuk aplikasi e-mail atau WWW,
yang membutuhkan kenaikan dalam
data .Pengertian kata "penanganan"
dalam konteks ini berarti
memberikan kecepatan transmisi
yang layak dengan tidak ada
tundaan paket yang signifikan.
Pada aplikasi seperti transfer
file, sel tersebut dapat menampung
sekitar sepuluh pemakai, yang
kira-kira sama dengan kemampuan
HSCSD (High-Speed Circuit-Switched
Data): Ini disebabkan tidak adanya
keuntungan dari penggunaan
pemultiplekan statistik yang
signifikan. Untuk tujuan
perencanaan, suatu model
lalulintas yang terdiri dari
campuran semua tipe data dapat
digunakan. Penggunaan model
semacam ini dapat menuju ke suatu
konklusi, yakni sel tersebut dapat
menampung sekitar 1.000 pengguna.
Gambaran di atas menunjukan bahwa
GPRS sangat efektif untuk
pelayanan pengguna data dengan
pengaruh yang minimal bagi layanan
suara.
<<
back
-
next
>>
|