Sistem Linier
  • Beranda
    Hand Out Kuliah:
  • Sistem Linier
  • Dasar Sistem Kendali

Contoh Sistem dan Sinyal

Perhatikan bahwa sistem seringkali baru didefinisikan setelah manusia mendefinisikan interestnya, artinya manusia menyatakan pengamatan apa yang hendak dilakukan atau manfaat apa yang ingin diperoleh dari pendefinisian sistem.

Pengamatan yang hendak dilakukan: mengamati irama pernafasan dan detak jantung di bawah pengaruh anaesthesia (pembiusan). Pengamatan ini penting dilakukan untuk memberikan jumlah obat bius yang tepat

Nama sistem: Sistem respirasi dan transportasi
Keluaran: 1. Irama jantung (dalam detak per menit), 2. Frekuensi pernafasan (dalam nafas per menit)
Masukan: Dosis obat bius (dalam ml)

    Jika dosis obat bius sudah diketahui, maka ada dua bentuk sinyal masukan yang dapat diberikan ke sistem:
  1. Sinyal impulse: Obat bius disuntikkan. Sejumlah obat bius dalam waktu yang "singkat" dimasukkan ke sistem.
  2. Sinyal step: Obat bius dimasukkan melalui aliran infus. Sejumlah obat bius dimasukkan ke botol infus. Tubuh akan secara konstan menerima sejumlah obat bius dalam waktu yang relatif lama.

Pendefinisian sistem dan sinyal menurut referensi:
Murray-Smith, D.J., "Modelling Process in Respiratory Medicine", The Respiratory System, vol. 2, no. 5, p. 316, London, Croom Helm, 1988.

[ Balik ] [ Lanjut ]

Copyrights (c) 2001-2008 @ Husni Thamrin