| S1: | bersifat mendemonstrasikan kemampuan mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Topik dan objek tidak harus orisinal. |
| S2: | bersifat melatih kemampuan mahasiswa untuk melakukan penelitian. Topik dan objek penelitian tidak harus orisinal tetapi dengan metodologi setingkat penelitian sebenarnya. |
| S3: | dimaksudkan menemukan sesuatu yang diharapkan dapat memberi kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Orisinalitas adalah mutlak. |
Topik tugas akhir dapat berasal dari dosen atau dari mahasiswa. Jika berasal dari mahasiswa, mahasiswa wajib menjelaskan rencana tugas akhir itu kepada calon pembimbingnya dan dosen berkewajiban menilai kelayakan dari tugas akhir. Jika berasal dari dosen, dosen berkewajiban menjelaskan apa yang akan diteliti atau dikerjakan mahasiswa secara lugas. Setelah kesepakatan tercapai, keduanya harus berpegang kepada kesepakatan itu, tidak menyimpang.
Masalah harus ada pada sebuah skripsi (lihat cakupan tugas akhir di atas). Masalah itu harus diselesaikan oleh mahasiswa lewat serangkaian pengamatan, penelitian atau uji coba. Jika dalam suatu topik tidak ada masalah, topik itu tidak layak diangkat sebagai topik skripsi.
Proposal tugas akhir semestinya mengandung unsur-unsur berikut ini: Latar belakang masalah, Permasalahan, Batasan masalah, Tujuan, Manfaat, dan bila perlu ditambahkan Landasan Teori. Bagian Latar belakang masalah dimaksudkan untuk mengantar pembaca menyadari pentingnya masalah. Bagian Permasalahan dimaksudkan untuk menegaskan rumusan permasalahan. Bagian Batasan Masalah dimaksudkan untuk menjelaskan bagian dari permasalahan yang akan dijawab dalam skripsi (jika permasalahan cukup rumit, tidak perlu seluruhnya dijawab dalam satu skripsi). Bagian Tujuan dimaksudkan untuk menegaskan target tugas akhir yang jika target itu tercapai, maka tugas akhir dinyatakan berhasil. Bagian Manfaat dimaksudkan untuk menjelaskan kegunaan hasil penelitian (jika berhasil) untuk masyarakat umum, dunia ilmiah atau civitas akademika (bukan manfaat untuk diri sendiri).
Isi skripsi setidaknya ada pendahuluan, landasan teori, analisa dan kesimpulan. Pendahuluan diambil dari proposal, yang jika perlu dapat disesuaikan isinya. Landasan teori berisi tinjauan pustaka tentang kegiatan tugas akhir yang dilaksanakan. Analisa berisi data hasil pengamatan yang ditampilkan secara informatif (bagan, diagram blok, flowchart, tabel atau grafik) dan data itu diberi ulasan sambil dibandingkan dengan landasan teori. Hasil perbandingan landasan teori dengan analisa merupakan kesimpulan yang bisa positif atau negatif (berhasil atau gagal). Kegagalan pengambilan kesimpulan tidak salah asalkan metode ilmiah terjaga dan kegagalan itu diulas/diurai kemungkinan penyebabnya. Uraian tentang perancangan hardware maupun software dapat ditambahkan bila perlu.
Sikap (attitude) yang harus dipegang adalah kejujuran dan keingintahuan. Tidak ada orang yang lebih tahu tentang tugas akhir kecuali penulis. Sikap tidak jujur (misalnya: menjiplak, membuat asal-asalan) akan menghancurkan integritas penulis. Perlu diingat: tugas akhir adalah karya ilmiah, bukan cerita fiksi.
Sarjana S1 diharapkan mempunyai kemampuan berfikir kreatif dan dapat menyelesaikan persoalannya secara mandiri. Dan tugas akhir merupakan penggodogan terakhir mahasiswa agar bisa berfikir kreatif dan bersikap mandiri. Dengan menempuh skripsi, mahasiswa dihadapkan pada persoalan atau masalah (jadi jangan takut menemui persoalan/masalah selama menjalani skripsi) yang bersifat akademis dan ilmiah. Persoalan ini membutuhkan fikiran ilmiah untuk menyelesaikannya.