Dengan
bermodalkan kenekatan, Anak Badung yang bernama Inco
Harper ini telah mengaku-ngaku sebagai seorang Web
& Graphic Designer. Padahal, yang namanya sekolah
Desain aja nggak pernah! Tapi akhirnya, dengan rahmat
Tuhan, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur...
terwujudlah cita-citanya.
Mengawali
karirnya dengan menjadi seorang freelancer di Media
Indonesia sebagai Lay Out Man. Kemudian bekerja
secara Full Time pada sebuah perusahaan Food Suplement
yaitu PT. Indocare Citrapasific, produsen dari Ester-C
sebagai Graphic Designer. Bergabung dalam Marketing
Communication Group, yang lebih dikenal dengan sebutan
MatComm. Kemudian bergabung sebagai Junior Art Director
pada ADVMRK Advertising, sebuah B2B Advertising dan
berfokus pada Corporate Identity.
Belum
puas keingintahuannya tentang Marketing Communications,
ia bergabung dengan Cabe Rawit Marketing Communications
dan mendapat promosi sebagai Art Director. Kemudian
ia bergabung dengan Hotline Advertising untuk menangani
berbagai macam campaign besar mulai dari Extra
Joss, Indomie, sampai SBY-MJK yang akhirnya mengantarkan
keduanya ke posisi RI 1 dan RI 2. Sampai akhirnya ia
bergabung dengan No.1 world wide advertising agency
yaitu TBWA\ dengan posisi Senior Art Director.
Selain
itu, ia juga menjadi seorang konsultan desain dan principal
pada Benang Komunikasi. Sebuah Graphic House
di bilangan Slipi, Jakarta Barat.
Bercita-cita
untuk membuat Advertising Agency sendiri, dan membuat
suatu komunitas desain di Indonesia untuk dapat men-standarisasi-kan
desain di Indonesia.
|