SUDDENLY
A LIVING ROOM
(Writeups
in Indonesian and English)
KONSEP
Gagasan saya adalah merumahkan seni, atau menyenikan rumah, merancang interiornya, memperabotinya, setidaknya satu ruangan yang laik ditinggali. Namun ruang, biarpun lengkap berperabot, bukanlah rumah. Ia baru jadi rumah bila ada yang mendiami. Konsep living room mensyaratkan kehidupan di ruangan itu; 'ruang keluarga' baru ada artinya jika ada keluarga yang berkegiatan di situ. Ruang saya sudah melalui perjalanan semacam ini. Semula ia hanya ruang tanpa isi, lalu diperaboti, kemudian ada yang mendiami. Tapi penghuninya sudah mati. Makna living room itu lenyap lagi, sampai suatu hari tiba-tiba kehidupan mengisinya kembali, dibawa oleh kucing-kucing yang masuk dan merumahkan ruang yang ditinggal mati itu. Instalasi terdiri atas sebuah sofa logam antikarat, sosok manusia, 50 kucing dari bahan fiberglass, sebuah lemari, rak, meja dan tempat tidur dari kayu, penyekat ruangan, lampu, cermin, karpet, bantal-bantal, lukisan, foto-foto dan patung meja.
CONCEPT
My idea is to create art out of a house, or to house art, to design the interior, to provide household objects, at least for one room so it can be lived in. But a room, although fully equipped, isn't a home. It will be one only when someone lives in it. The living room concept necessitates the existence of life there. My room has been through this journey. At first it was only some space, then it got items and became a room, and it became a living room when somebody lived there. But the resident died. The living room was meaningless, back to the beginning, until one day, out of the blue, life came back in, brought by cats that made the room theirs, filling up the vacuum left by the dead tenant. The installation consists of a stainless steel couch, a human figure, 50 fiberglass cats, a wooden cupboard, drawers, table and bed, a partition, a lamp, a mirror, a carpet, cushions, a painting, photographs and a sculpture.