if you need pastoral counseling or ask anything about Christianity, email our spiritual counselor

resource from Radio Bible Class: 10 reasons to believe in a God who allows suffering

site created by: vanda dien for PD Kasih Agape pd_agape@yahoo.com

statement of faith (pernyataan iman)

in English click here

Kesaksian Hidup


"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

Saya datang dan bekerja di Jakarta tahun 1993. Bertemu dengan sahabat baik saya yang telah lebih dulu menjadi orang percaya (Kristen lahir baru). Sahabat saya selalu bicara dan bersaksi bagaimana dia bertobat. Saya alergi dengan kata bertobat tersebut. Dipikiran saya, saya bukan orang yang memerlukan pertobatan. Bagaimana mungkin saya sejak lahir adalah seorang Kristen harus bertobat untuk menjadi Kristen. Saya selalu mengistilahkan bahwa saya bukanlah seekor domba yang tersesat itu, saya berada di dalam kumpulan sembilan puluh sembilan ekor domba yang tidak hilang.

Sampai suatu malam saya mendengar lewat kaset rekaman sebuah khotbah pertobatan seorang  non-Kristen yang menjadi Kristen. Pertobatannya itu sungguh menggugah saya dan entah bagaimana saat itu seperti ada suara yang begitu kuat dalam hati saya yang menyatakan bahwa saya juga harus bertobat. Saya seperti dituduh dengan dosa-dosa saya. Saya takut untuk tertidur. Takut tidak bisa bangun besok harinya dan mati tanpa bertobat. Beberapa hari kemudian sekalipun tetap dalam keadaan gelisah, saya mulai berpikir barangkali ini cuma perasaan sesaat saja, mungkin nanti akan hilang dengan sendirinya dan saya akan melupakan masalah pertobatan ini. Ternyata tidak, saya tetap gelisah dan takut. Tapi tidak berani menceritakan apa yang saya alami kepada orang lain.

Kemudian saya menghadiri ibadah persekutuan antara teman-teman sedaerah saya dan saya bermaksud menceritakan pada sahabat saya atau mungkin dengan pembimbing rohani persekutuan ini. Tapi sampai kebaktian selesai dan telah dalam perjalanan untuk pulang, saya ternyata tidak sanggup untuk mengatakannya. Tiba-tiba sahabat saya sendiri bertanya, "Leidy, kapan engkau mau bertobat"? Saya rasanya mau menangis tapi malu dengan teman-teman yang lain. Sahabat saya langsung tanggap. Beberapa hari kemudian saya dilayani secara pribadi oleh seorang pendeta yang juga pembimbing rohani kami. Saya mengakui semua dosa yang telah saya lakukan, mengucap syukur atas pengampunan yang Tuhan berikan dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat saya dan Tuhan dalam hidup saya.

Leidy Wuysang
Member of Kasih Agape

Tell a friend about this site!
(kirimkan site kami ini kepada teman anda)

Their Name:

Their Email:

Your Name:

Your Email:

if you need to have people pray for you please fill out the form in the prayer request. (Jika anda merasa perlu untuk didoakan, silahkan mengisi form di page prayer request, akan ada beberapa orang berdoa untuk anda)

hits since end of January 2002
feedback / report broken link / technical, pls email:
the webservant

 | prayer request | search the bible | Christian Creeds | free graphics | contact us | Links |