Saya datang dan
bekerja di Jakarta tahun 1993. Bertemu dengan sahabat baik saya yang telah
lebih dulu menjadi orang percaya (Kristen lahir baru). Sahabat saya selalu
bicara dan bersaksi bagaimana dia bertobat. Saya alergi dengan kata bertobat
tersebut. Dipikiran saya, saya bukan orang yang memerlukan pertobatan.
Bagaimana mungkin saya sejak lahir adalah seorang Kristen harus bertobat untuk
menjadi Kristen. Saya selalu mengistilahkan bahwa saya bukanlah seekor domba
yang tersesat itu, saya berada di dalam kumpulan sembilan puluh sembilan ekor
domba yang tidak hilang.
Sampai suatu malam
saya mendengar lewat kaset rekaman sebuah khotbah pertobatan seorang non-Kristen yang menjadi Kristen.
Pertobatannya itu sungguh menggugah saya dan entah bagaimana saat itu seperti
ada suara yang begitu kuat dalam hati saya yang menyatakan bahwa saya juga
harus bertobat. Saya seperti dituduh dengan dosa-dosa saya. Saya takut untuk tertidur. Takut tidak
bisa bangun besok harinya dan mati tanpa bertobat. Beberapa hari kemudian sekalipun
tetap dalam keadaan gelisah, saya mulai berpikir barangkali ini cuma perasaan
sesaat saja, mungkin nanti akan hilang dengan sendirinya dan saya akan
melupakan masalah pertobatan ini. Ternyata tidak, saya tetap gelisah dan
takut. Tapi tidak berani menceritakan apa yang saya alami kepada orang lain.
Kemudian saya
menghadiri ibadah persekutuan antara teman-teman sedaerah saya dan saya
bermaksud menceritakan pada sahabat saya atau mungkin dengan pembimbing rohani
persekutuan ini. Tapi sampai kebaktian selesai dan telah dalam perjalanan untuk pulang,
saya ternyata tidak sanggup untuk mengatakannya. Tiba-tiba sahabat saya sendiri
bertanya, "Leidy, kapan engkau mau bertobat"? Saya rasanya mau
menangis tapi malu dengan teman-teman yang lain. Sahabat saya langsung tanggap.
Beberapa hari kemudian saya dilayani secara pribadi oleh seorang pendeta yang
juga pembimbing rohani kami. Saya mengakui semua dosa yang telah saya lakukan,
mengucap syukur atas pengampunan yang Tuhan berikan dan menerima Yesus Kristus
sebagai Juruselamat saya dan Tuhan dalam hidup saya.
Leidy
Wuysang Member of Kasih Agape 
if you need to have people pray for you please fill out the form in the
prayer request.
(Jika anda merasa perlu untuk didoakan, silahkan mengisi form di page
prayer request, akan ada beberapa orang berdoa untuk anda)
hits
since end of January 2002
feedback / report broken link / technical, pls email: the webservant
|