Senjata PORBIKAWA
Pisau
Pisau adalah senjata
yang paling mudah dibawa dan paling sering digunakan dalam pertarungan.
Senjata ini sudah diberikan sejak tingkat dasar (kuning I) dengan tujuan
agar anggota terbiasa dengan teknik perkelahian dan pelemahan senjata tajam.
Selain itu bertujuan untuk menyiapkan mental anggota sejak dini dengan
serangan senjata tajam agar pada saat terjadi perkelahian sesungguhnya
anggota tidak mudah down.
Toya
Dalam PORBIKAWA toya
mulai diberikan sejak sabuk hijau. Dalam penerapannya, seorang anggota
diajarkan cara pelemahan senjata ini dan penggunaannya untuk menyerang serta
rangkaian gerak yang menggunakan toya.
TongkatSenjata ini mulai
diberikan setelah anggota mencapai tingkat lanjut (sabuk hitam). Penerapan
senjata ini adalah pada cara pelemahan dan cara serangan pada lawan. Untuk senjata yang
lain seperti trisula, doble stick, golok, clurit dan yang lainnya tidak
diberikan secara spesifik, karena cukup dengan mempelajari senjata di atas
pasti sudah bisa menggunakan senjata yang lain. Berbagai senjata ini hanya
diberikan dalam rangkaian gerak saja untuk keperluan demonstrasi atau
peragaan. Teknik pemakaian berbagai macam senjata ini tidak diberikan karena
dengan mempelajari senjata pisau dan toya saja, sudah pasti bisa menggunakan
berbagai senjata tersebut. Ini dikarenakan pisau adalah dasar semua senjata
dan toya merupakan inti dari semua senjata. |