Sunday, February 11, 2001
T E R J E M A H A N A L Q U ' R A N(
Makna sahaja tanpa tafsiran )
J u
z 1 ( 2 surah ) |
|
Carian segera … sila klik tajuk
|
|
001 |
|
002 |
Al Baqarah [ Juz 1 Ayat 1 - 141 ] ( sebahagian yang lain akan menyusul ) Ø
Golongan mu’min
(1 – 5) Ø
Golongan kafir
(5 – 7) Ø
Golongan munafik
(8 – 20) Ø
Perintah menyembah
Tuhan Yang maha Esa (21 – 22) Ø
Tentangan kepada
kaum musyrikin mengenai Al Qur’an (23 – 24) Ø
Balasan
terhadap orang-orang yang beriman (25) Ø
Perumpamaan-perumpamaan
dalam Al Qur’an adan himah-hikmahnya (26 – 27) Ø
Bukti-bukti
kekuasaan Tuhan (28 – 29) Ø
Penciptaan manusia
dan penguasaannya di bumi (30 – 39) Ø
Beberapa
perintah dan larangan Tuhan kepada Bani Israil (40 – 48) Ø
Perincian
ni’mat Tuhan kepada Bani Israil (49 – 60) Ø
Pembalasan
terhadap sikap dan perbuatan Bani Israil (61) Ø
Pahala
orang yang beriman (62) Ø
Pembalasaan
terhadaap Bani Israil yang melanggar perjanjian dengan Tuhan (63 – 66) Ø
Kisah penyembelihan sapi
betina (67 – 74). Ø
Keimanan orang Yahudi sukar
diharapkan di masa Rasulullah s.a.w. (75 – 82) Ø
Bani Israil mengingkari janjinya
dengan Allah (83 – 86) Ø
Sikap orang Yahudi terhadap
para rasul dan kitab-kitab yang diturunkan Allah (87 – 91) Ø
Memusihi
Jibril bererti memusihi Allah yang mengutusnya (97 – 101) Ø
Tuduhan
orang Yahudi terhadap Nabi Sulaiman a.s. (102 – 103) Ø
Ketidaksopanan
orang-orang Yahudi terhadap Nabi dan sahabat-sahabatnya (104 – 105) Ø
Menasakhkan sesuatu ayat adalah
urusan Allah (106
– 113) Ø
Tindakan-tindakan menghalangi
beribadah (114 – 118) Ø
Larangan mengikut Yahudi dan
Nasrani (119 – 123) Ø
Perjanjian dengan Nabi Ibrahim
a.s. (124 – 129) Ø
Agama Nabi Ibrahim a.s. (130
– 141) |
A L F A A T I H A H ( P E M B U K A A N ) Surah 001 : Makkiyyah : 7 ayat ( Surah awal ) 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 4.
Yang menguasai hari pembalasan 5.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami memohon pertolongan 6.
Tunjukilah kami jalan yang lurus ( iaitu ) jalan
orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka ; bukan (
jalan ) mereka yang dimurkai ( Yahudi ), dan bukan ( pula
jalan ) mereka yang sesat ( Nasrani ) |
|
|
|
|
|
A L B A Q A R A H ( S A P I B E T I N A )Surah 002 : Madaniyyah : 286 ayat ( Ayat 1 - 141 di dalam Juz 1 ) ( Ayat 142 – 252 di dalam Juz 2 ) ( Ayat 253
– 286 di dalam Juz 3 ) |
|
2.
Kitab ( Al
Qur’an ) ini tidak ada keraguan padanya ; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa, 3.
( iaitu )
mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian
rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 4.
dan mereka
yang beriman kepada Kitab ( Al Qur’an ) yang telah diturunkan kepadamu, serta
mereka yakin akan adanya ( kehidupan ) akhirat. 5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang yang beruntung. 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan ataua tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. 7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. 8. Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari Kemudian”, pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. 9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sedar. 10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. 11. Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang membuat pembaikan.” 12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak sedar. 13. Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman”, mereka menjawab: “Akan berimanlah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. 14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”. 15. Allah akan ( membalas ) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan mereka. 16. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. 17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang-orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya ( yang menyinari ) mereka, dan mebiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. 18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali ( ke jalan yang benar ), 19. atau seperti ( orang-orang yang ditimpa ) hujan lebat dari langit disertai gelap gelita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, kerana ( mendengar suara ) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. 20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, nescaya dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. 21.
Hai
manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. 22.
Dialah yang
menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air ( hujan ) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; kerana itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. 23.
Dan
jika kamu ( tetap ) dalam keraguan tentang Al
Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami ( Muhammad ), buatlah satu surat
( saja ) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar. 24.
Maka jika
kamu tidak dapat membuat( nya ) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat ( nya
), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir. 25.
Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahawa bagi mereka disediakan syurga-syurga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam
syurga-syurga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan amereka kekal di dalamnya. 26.
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih
rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahawa
perumpamaan itu benar dariTuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:
“Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan
itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu ( pula )
banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah
kecuali orang-orang yang fasik. 27.
( iaitu )
orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan
memutuskan apa yang diperintahkan Allah ( kepada mereka ) untuk
menghubungkannya dan mebuat kerosakaan di muka bumi. Mereka itulah
orang-orang yang rugi. 28.
Mengapa
kamu kafir
kepada Allah, padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan
dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan? 29.
Dialah
Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
menuju langit, lalu dijadikan-nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. 30.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat :
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka
bumi ". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan ( khalifah ) di bumi itu orang yang akan membuat kerosakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau ?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ". 31.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama ( benda-benda
) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang
benar ! “ 32.
Mereka menjawab : “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan akepada kami ; sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijakasana”. 33.
Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada
mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu,
bahawa Sesungguhnya Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahu apa
kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”. 34.
Dan ( ingatlah ) ketika Kami berfirman kepada para
Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk gulungan orang-orang yang kafir. 35.
Dan kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan
isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di
mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang
menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim”. 36.
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari syurga
itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunkah kamu!
Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat
kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”. 37.
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari
Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 38.
Kami
berfirman: “Turunlah kamu semua
dari syurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa
yang mengikuti petunjuk-Ku nescaya tidak ada kekhuatiran atas mereka, dan
tidak ( pula ) mereka bersedih hati”. 39.
Adapun
orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni
neraka ; mereka kekal di dalamnya. 40.
Hai Bani Israil, ingatlah akan
ni’mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu
kepada-Ku, nescaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu
harus takut ( tunduk ). 41.
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan
( Al Qur’an ) yang membenarkan apa yang ada padamu ( Taurat ), dan janganlah
kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu
menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah
kamu harus bertaqwa. 42.
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang
bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. 43.
Dan dirikanlah solat,
tunaikanlah zakat dan rukuqlah berserta orang-orang yang rukuq. 44.
Mengapa kamu suruh orang lain ( mengerjakan kebajikan
), sedang kamu melupakan diri ( kewajiban )mu sendiri, padahal kamu membaca
Al Kitab ( Taurat )? Maka tidakkah kamu berfikir? 45.
Jadikanlah
sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuq. 46.
( iaitu )
orang-orang yang meyakini, bahawa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahawa
mereka akan kembali kepadaNya. 47.
Hai Bani
Israil, ingatlah akan ni’mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (
ingatlah pula ) bahawasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. 48.
Dan jagalah
dirimu dari ( azab ) hari ( kiamat, yang pada hari itu ) seseorang tidak
dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan ( begitu pula ) tidak
diterima syafa’at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan
ditolong. 49.
Dan
( ingatlah ), ketika Kami selamatkan kamu dari ( Fir’aun ) dan pengikut-pengikutnya;
mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih
anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan.
Dan pada yang demikian itu terdapat cubaan-cubaan yang besar dari tuhanmu. 50.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan
Kami tenggelamkan ( Fir’aun ) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri
menyaksikan. 51.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami berjanji kepada Musa ( memberikan Taurat, sesudah )
empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu ( sembahanmu )
sepeninggalannya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. 52.
Kemudian
sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. 53.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami berikan kepada Musa Al kitab ( Taurat ) dan
keterangan yang membedakan antara yang abenar dan yang salah, agar kamu
mendapat pertunjuk. 54.
Dan (
ingatlah ), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, sesungguhnya
kamu atelah menganiaya dirimu sendiri kerana kamu telah menjadikan anak lembu
( sembahanmy ), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan
bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima
taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 55.
Dan ( ingatlah ), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami
tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang”, kerana
itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya. 56.
Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati,
supaya kamu bersyukur. 57.
Dan Kami
naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”.
Makanlah dari makanan yang baik-baik
yang telah kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. 58.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami berfirman : “Masuklah kamu ke negeri ini (
Baitul Maqdis ), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di
mana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan
katakanlah: ”Bebaskanlah kami dari dosa”, nescaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah ( pemberian Kami ) kepada
orang-orang yang berbuat baik”. 59.
Lalu
orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan ( mengerjakan ) yang tidak diperintahkan
kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas aorang-orang yang zalim itu siksa
dari langit, kerana mereka berbuat fasik. 60.
Dan (
ingatlah ) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman:
”Pukullah batu itu dengan tongkatmu”. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah
mengetahui tempat minumnya (
masing-masing ). Makan dan minumlah rezeki ( yang diberikan ) Allah, dan
janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerosakan. 61.
Dan
( ingatlah ), ketika
kamu berkata: ”Hai Musa, kami tidak bisa sabar ( tahan ) dengan satu makanan
saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada tuhanmu, agar Dia mengeluarkan
bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, iaitu: sayur-sayuran, ketimunnya,
bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang merahnya”. Musa berkata: ”Maukah kamu mengambil
sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu
kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpakanlah kepada
mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal
itu ( terjadi ) kerana mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu ( terjadi ) kerana
mereka selalu berbuat derhaka dan melampaui batas. 62.
Sesungguhnya
orang-orang mu’min, orang-orang
Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa sahaja di antara
mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal
soleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka tidak ada kekhuatiran
terhadap mereka, dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati. 63.
Dan
( ingatlah ), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung ( Thursina ) di atasmu ( seraya Kami
berfirman ): ”Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah
selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa”. 64.
Kemudian
kamu berpaling setelah ( adanya perjanjian ) itu, maka kalau tidak ada kurnia
Allah dan rahmat-Nya atasmu, nescaya kamu tegolong orang-orang yang rugi. 65.
Dan
sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada
hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”. 66.
Maka Kami
jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi
mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
bertaqwa. 67.
Dan
( ingatlah ), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyembelih seekor sapi betina”. Mereka berkata: “Apakah kamu hendak
menjadikan kami buah ejekan?”. Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah
agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil”. 68.
Mereka
menjawab: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada
kami, sapi betina apakah itu.” Musa
menjawab: “Sesungguhnya Allah berfirman bahawa sapi betina itu adalah sapi
betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.” 69.
Mereka
berkata: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya”. Musa menjawab : “Sesungguhnya
Allah berfirman bahawa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang
kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya.” 70.
Mereka
berkata: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu
untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina
itu, kerana sesungguhnya sapi itu ( masih ) samar bagi kami dan sesungguhnya
kami insya Allah akan mendapat petunjuk ( untuk memperoleh sapi itu.)” 71.
Musa berkata
: “Sesungguhnya Allah berfirman bahawa sapi betina itu adalah sapi betina
yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi
tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya.” Mereka berkata: “Sekarang barulah kamu meneranagkan hakikat
sapi betina yang sebenarnya”. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja
mereka tidak melaksanakan perintah itu.
72.
Dan (
ingatlah ), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh
menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu
sembunyikan. 73.
Lalu kami
berfirman: “Pukullah mayat itu dengan
sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikian Allah menghidupkan kembali
orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda
kekuasaan-Nya agar kamu mengerti. 74.
Kemudian
setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.
Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai
daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata
air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh kerana takut
kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. 75.
Apakah
kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan daripada mereka
mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya,
sedang mereka mengetahui? 76.
Dan apabila
mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: “kamipun
telah beriman,” tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka
berkata: “Apakah kamu menceritakan kepada mereka ( orang-orang mu’min ) apa
yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan
Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?” 77.
Tidakkah
mereka mengetahui bahawa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan
segala yang mereka nyatakan? 78.
Dan di
antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab ( Taurat ),
kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga. 79.
Maka
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al kitab dengan tangan
mereka sendiri, lalu dikatakan: “Ini dari Allah”, ( dengan maksud ) untuk
memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan
besarlah bagi mereka akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri,
dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. 80.
Dan mereka
berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali
selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari
Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya
mengatakan terhadap Allah apa yang kamu tidak ketahui?”. 81.
( Bukan
demikian ), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh
dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. 82.
Dan
orang-orang yang beriman serta beramal soleh, mereka itu penghuni syurga;
mereka kekal di dalamnya. 83.
Dan
( ingatlah ), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil ( iaitu ): Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi
janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu saling berpaling. 84.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami megambil janji dari kamu ( iaitu ) : kamu tidak
akan menumpahkan darahmu ( membunuh orang ), dan kamu tidak akan mengusir
dirimu ( saudaramu sebangsa ) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar
( akan memenuhi ) sedang kamu mempersaksikannya. 85.
Kemudian
kamu ( Bani Israil ) membunuh dirimu ( saudaramu sebangsa ) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampong
halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan
permusuhan ; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus
mereka, padahal mengusir mereka itu ( juga ) terlarang bagimu. Apakah kamu
beriman kepada sebahagian Al kitab ( Taurat ) dan ingkar terhdap sebahagian
yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang
sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. 86.
Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan
( kaehidupan ) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka
tidak akan ditolong. 87.
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
Al Kitab ( Taurat ) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya ( berturut-turut )
sesudahitu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (
mu’jizat ) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan
Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadaamu seorang rasul membawa sesuatu (
pelajaran ) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh ; maka
beberapa orang ( di antara mereka ) kamu dustakan dan beberapa orang ( yang
lain ) kamu bunuh ? 88.
Dan mereka
berkata: “Hati kami tertutup”. Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka
kerana keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. 89.
Dan setelah
datang kepada mereka Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada
mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon ( kedatangan Nabi ) untuk
mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka
apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la’nat
Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. 90.
Alangkah
buruknya ( perbuatan ) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran
kepada apa yang telah diturunkan Allah, kerana dengki bahawa Allah menurunkan
kurnia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Kerana itu mereka mendapat murka sesudah ( mendapat ) kemurkaan. Dan untuk
orang-orang kafir siksaan yang menghinakan. 91.
Dan apabila
dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kepada Al Qur’an yang diturunkan Allah“,
mereka berkata: “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”.
Dan mereka kafir kepada Al Qur’an yang diturunkan sesudahnya, sedang Al
Qur’an itu adalah ( kitab ) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada
mereka. Katakanlah: “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar
kamu orang-orang yang beriman?” 92.
Sesungguhnya
Musa telah datang kepadamu
membawa bukti-bukti kebenaran ( mu’jizat ), kemudian kamu jadikan anak sapi (
sebagai sembahan ) sesudah ( kepergiannya ), dan sebenarnya kamu adalah
orang-orang yang zalim. 93.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (
Thursina ) di atasmu ( seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa
yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!”. Mereka menjawab: “Kami
mendengarkan tetapi tidak menta’ati”. Dan telah diresapkan ke dalam hati
mereka itu ( kecintaan menyembah ) anak sapi kerana kekafirannya. Katakanlah:
“Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu
beriman ( kepada Tauarat )”. 94.
Katakanlah:
“Jika kamu ( menganggap ) kampong akhairat ( syurga ) itu khusus untukmu di
sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian ( mu ), jika kamu
memang benar”. 95.
Dan
sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, kerana
kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka ( sendiri ). Dan Allah
Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya. 96.
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang
paling loba kepada kehidupan ( di dunia ), bahkan ( lebih loba lagi ) dari
orang-orang musyrik. Masing-masng mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa.
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. 97.
Katakanlah:
Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu
telah menurunkannya ( AL Qur’an ) ke dalam hatimu dengan seizin Allah ;
membenarkan apa ( kitab-kitab ) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta
berita gembira bagi orang-orang yang beriman. 98.
Barang siapa yang menjadi musuh Allah,
malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya
Allah adalah musuh orag-orang kafair. 99.
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
ayat-ayat yang jelas ; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan
orang-orang yang fasik. 100.
Patutkah ( mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah ), dan
setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebahagian besar dari mereka tidak
beriman. 101.
Dan setelah
datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (
kitab ) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (
Taurat ) melemparkan kitab Allah ke belakang ( punggung ) nya seolah-olah
mereka tidak mengetahui ( bahawa itu adalah kitab Allah ). 102.
Dan
mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-yaitan pada masa kerajaan
Sulaiman ( dan mereka mengatakan bahawa Sulaiman itu mengerjakan sihir ),
padahal Sulaiman tidak kafir ( tidak mengerjakan sihir ), hanya
syaitan-syaitan itulah yang kafir ( mengerjakan sihir ). Mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri
Babil iaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan ( sesuatu )
kepada seorangpun sebelum mengatakan : ”Sesungguhnya kami hanya cobaan (
bagimu ), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua
malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara
seorang ( suami ) dengan isterinya. Dan mereka itu ( ahli sihir ) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahawa barangsiapa
yang menukarnya ( kitab Allah ) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan
di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,
kalau mereka mengetahui. 103.
Sesungguhnya
kalau mereka beriman dan bertaqwa, ( nescaya mereka akan mendapat pahala ),
dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka
mengetahui. 104.
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan ( kepada Muhammad ):
“Raa’ina”, tetapi
katakanlah: “Unzhurna”, dan “dengarlah”. Dan bagi orang-orang kafir siksaan
yang pedih. 105.
Orang-oang
kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan
diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan
siapa yang dikehendaki-Nya ( untuk diberi ) rahmat-Nya ( kenabian ); dan
Allah mempunyai kurnia yang besar. 106.
Ayat
mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan ( manusia ) lupa kepadanya, Kami datangkan yang
lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu
mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? 107.
Tidakkah
kamu mengetahui bahawa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan
tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. 108.
Apakah kamu
menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta
kepada Musa pada zaman dahulu? Dan barang siapa yang menukar iman dengan
kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus. 109.
Sebahagian
besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman, kerana dengki yang ( timbul ) dari diri
mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan
biarkanlah mereka,sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 110.
Dan dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat. Dan
kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat
pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu
kerjakan. 111.
Dan mereka ( Yahudi dan Nasrani ) berkata : : “
Sekali-kali tidak akan masuk syurga kecuali orang-orang ( yang beragama )
Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu ( hanya ) angan-angan mereka
yang kosong belaka. Katakanlah: : “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu
adalah seorang yang benar”. 112.
( Tidak
demikian ) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia
berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhuatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati. 113.
Dan
orang-orang Yahudi berkata: : “Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan”, dan orang Nasrani berkata: : “Orang-orang Yahudi tidak mempunyai
suatu pegangan,” padahal mereka ( sama-sama ) membaca Al Kitab. Demikian pula
orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka
Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang
mereka berselisih padanya. 114.
Dan
siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut
nama Allah dalam masjid-masjid-Nya dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
dalamnya ( masjid Allah ), kecuali dengan rasa takut ( kepada Allah ). Mereka
di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. 115.
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat,
maka ke mana kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Luas ( rahmat-Nya ) lagi Maha Mengetahui. 116.
Mereka (
orang-orang kafir ) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan
apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk
kepada-Nya. 117.
Allah
Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak ( untuk menciptakan )
sesuatu, maka ( cukuplah ) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah”. Lalu jadilah
ia. 118.
Dan orang-orang yang tidak mengetahui
berkata : “ Mengapa Allah tidak ( langsung ) berbicara dengan kami
atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?”. Demikian pula orang-orang yang sebelum
mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya
Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. 119.
Sesungguhnya
Kami telah mengutusmu ( Muhammad ) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta ( pertanggungan jawab ) tentang
penghuni-penghuni neraka. 120.
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikut agama
mereka.Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (
yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu. 121.
Orang-orang
yang telah Kami berikan Al Kitab kepadaanya, mereka membacanya dengan bacaan
yang sebenar, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa yang ingkar
kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. 122.
Hai Bani
Israil, ingatlah akan ni’mat-Ku yang telah aku anugerahkan kepadamu dan Aku
telah melebihkan kamu atas segala umat. 123.
Dan takutlah
kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang
lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak
akan memberi manfaat sesuatu syafa’at kepadanya dan tidak ( pula ) mereka
akan ditolong. 124.
Dan
( ingatlah ), ketika Nabi Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat ( perintah dan larangan ), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi
seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “( Dan saya pohon jua ) dari keturunanku”.
Allah berfirman: “janji-Ku ( ini ) tidak mengenai orang-orang yang zalim”. 125.
Dan (
ingatlah ), ketika Kami menjadikan rumah itu ( Baitullah ) tempat berkumpul
bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim
tempat solat. Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail :
“Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang i’tikaaf, yang
ruku’ dan yang sujud”. 126.
Dan (
ingatlah ), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri
yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya
yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian”. Allah
berfirman: “Dan kepada orang kafir punAku beri kesenangan sementara, kemudian
Aku paksa ia menjadi siksa neraka dan dan itulah seburuk-buruk tempat
kembali”. 127.
Dan (
ingatlah ), ketika Ibrahim meninggikan ( membina ) dasar-dasar Baitullah
bersama Ismail ( seraya berdoa ): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (
amalan kami ), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”. 128.
Ya Tuhan
kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (
jadikanlah ) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau
dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami,
dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang. 129.
Ya Tuhan
kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan
membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al
Kitab ( Al Qur’an ) dan Al Hikmah ( As-Sunnah ) serta mensucikan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 130.
Dan
tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami
telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar
termasuk orang-orang yang soleh. 131.
Ketika
Tuhannya berfirman kepadanya: “Tunduk patuhlah!” Ibarhim menjawab: “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam”. 132.
Dan Ibrahim
telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (
Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama
ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. 133.
Adakah kamu
hadir ketika Ya’qub kedatangan ( tanda-tanda ) maut, ketika ia berkata kepada
anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami
akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (
iaitu ) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. 134.
Itu adalah
umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu apa yang
sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang
apa yang telah mereka kerjakan. 135.
Dan mereka
berkata: “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, nescaya
kamu mendapat petunjuk”. Katakanlah: “Tidak, bahkan ( kami mengikuti ) agama
Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia ( Ibrahim ) dari golongan orang
musyrik”. 136.
Katakanlah (
hai orang-orang mu’min ): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan
kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub
dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang
diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. 137.
Maka jika
mereka beriman kepada apa yang yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh
mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya
mereka berada dalam permusuhan ( dengan kamu ). Maka Allah akan memelihara
kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 138.
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik
shibghahnya daripada Allah? Dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyembah. 139.
Katakanlah:
“Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah
Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan
hanya kepada-nya kami mengikhlaskan hati, 140.
atau kamu (
hai orang-orang Yahudi dan Nasrani ) mengatakan bahawa Ibrahim, Ismail,
Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?
Katakanlah: “Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah?, dan siapakah
yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah? yang
ada padanya?” Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. 141.
Itu adalah
umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu
usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yanag
telah mereka kerjakan. 142.
. . . . . b
e r s a m b u n g d i
d a l a m J U Z 2 |
|
……….. |
|
T o J u z
2
|
|
……….. |
|
|
|
|
|