Apakah Orang Kristen Harus Bersikap Netral?

Yesus berkata dalam 1 Yohanes 17 bahwa baik Yesus maupun pengikut-pengikutnya bukanlah bagian dari dunia ini. Ini berarti bahwa orang Kristen harus bersikap netral dalam politik.

Apakah benar orang Kristen harus bersikap netral seperti itu?

Apakah "bagian dari dunia" merupakan pernyataan hati atau hanya oleh penampilan luar? Kalau begitu maka beberapa hamba Allah akan dikuhukum Allah karena terlibat dalam politik duniawi. Hamba-hamba Allah memang bukan dari dunia ini, dan ini bukan perintah baru setelah kedatangan Kristus (Ibrani 11:24-27). 

Daniel seorang pejabat di dua pengadilan kafir; Yusuf orang kedua yang berkuasa di Mesir, dan Nehemia seorang pejabat di pengadilan raja kafir Artaxerxes; namun ketiganya digolongkan sebagai orang yang beriman, yang dianggap sebagai "orang asing dan penduduk aneh di negeri" (Ibr. 11:13,21,22). 

Jadi orang Kristen boleh bertanggung jawab dalam masyarakatnya atau negaranya tanpa menaruh "iman"nya seakan itu sebagai penyelamatnya. Bahkan Yohanes pembaptis menyarankan tentara untuk memperhatikan upahnya (bukan mengubah pekerjaannya - Lukas 3:14). KASIH kepada dunia, itulah yang dikutuk Alkitab, dan itu tidak dinilai dari penampilan di luar (1 Yohanes 2:15-17)

Audie Tangkere