WHAT's NEW |
HOME |
vv BOTTOM vv |
NEXT>>>
|
| Tujuan
| Fasilitas
| Simpul-Simpul
| Jaringan Lain
| Kendala
| Rencana
| Catatan
|
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Tujuan
Tujuan utama dibentuknya jaringan ini adalah untuk menghubungkan
ke 45 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibawah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan. UNInet terutama dirancang untuk mendukung
kerjasama dalam pendidikan, penelitian, dan pengelolaan pendidikan
tinggi di Indonesia.
Dalam pengembangannya, UNInet juga akan terhubung ke lembaga-lembaga
lainnya yang relevan serta dengan jaringan-jaringan komputer lain,
baik nasional maupun internasional. Indonesia merupakan negara ketiga
di Asia yang memiliki jaringan antar kampus semacam ini setelah
Jepang dan Korea Selatan. Serupa dengan jaringan komputer lainnya,
UNInet mempunyai potensi untuk membantu peningkatan produktivitas
para pemakainya, terutama masyarakat akademis di Indonesia.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Fasilitas yang Tersedia untuk Para Pemakai
UNInet menyediakan fasilitas bagi para pemakainya guna saling
berkomunikasi melalui paket-paket perangkat-lunak yang
dikembangkan dalam rangka:
- Layanan pesan elektronis, yang memungkinkan para pemakai untuk
mengirim dan menerima pesan-pesan elektronis ke/ dari setiap
pemakai lain pada UNInet dan jaringan-jaringan lainnya yang terhubung.
- Pelayanan diskusi elektronis, yang menyediakan forum bagi sejumlah
pemakai untuk bersama-sama mendiskusikan topik-topik yang menjadi
perhatian bersama. Sistem ini melakukan pelayanan secara tersebar,
tanpa komputer pusat seperti pada fasilitas diskusi lainnya.
Setiap pemakai cukup menghubungi sebuah komputer lokal dilembaganya
sendiri.
- Fasilitas pemindahan berkas, memungkinkan pemakai untuk
memindahkan berkas dari satu komputer kekomputer lainnya.
- Penggunaan sistem jarak jauh secara interaktif, suatu fasilitas
yang memungkinkan pemakai untuk mengakses host-host (jarak-jauh)
lain yang dihubungkan ke jaringan. Fasilitas ini hanya dapat
digunakan secara terbatas, karena biaya telekomunikasi yang
sangat tinggi.
- Pengerjaan tugas-tugas pada komputer secara jarak jauh. Pada
awalnya hal ini membatasi pemakai untuk mengengsekusi perintah
pada sistem jarak jauh.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Simpul-simpul UNInet
Untuk tahap pertama, pengembangan UNInet dipusatkan pada
pengembangan hubungan kedelapan simpul.
Sub-jaringan telekomunikasi yang menghubungkan kedelapan simpul
tersebut dijalankan pada 1200 bit/detik dengan fasilitas dari
PERUMTEL sebagai berikut *):
- Universitas Indonesia, Jakarta (Sirkit-Sewa SKDP, X.25 dan X.28).
- Institut Teknologi Bandung, Bandung (Sirkit-Sewa SKDP, X.28-belum
terpasang).
- Universitas Gadjahmada, Yogyakarta (Sambungan Dialup SKDP)
- Institut Teknologi Surabaya, Surabaya (Sambungan Dialup SKDP)
- Universitas Hasannudin, Ujung Pandang (Sambungan Dialup SKDP-
belum terpasang).
- Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Jawa Barat (Sambungan Data
melalui Telepon).
- Institut Pertanian Bogor, Bogor (Sambungan Data melalui Telepon -
belum terpasang).
- Ditjen Dikti Depdikbud, Jakarta (Sambungan Data melalui Telepon -
belum terpasang).
Disamping simpul-simpul diatas juga dioperasikan hubungan dengan
Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) di Jakarta dan
dalam waktu dekat dengan Laboratorium Data, Pusat Penelitian dan
Pengembangan PERUMTEL di Bandung.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Hubungan ke Jaringan Lain
UNInet menyediakan fasilitas yang memungkinkan para pemakai
berinteraksi secera elektronis dengan jaringan komputer lainnya,
baik nasional maupun internasional:
- UUCPNET/USENET, jaringan komputer terbesar didunia. Berbasis
sistem operasi UNIX. Akses kejaringan ini dicapai melalui
hubungan-hubungan harian ke uunet, sebuah host yang terpasang di
Maryland, USA. Melalui hubungan UNInet para pemakai dapat hubungan
kesedikitnya 150.000 komputer dilembaga-lembaga pendidikan dan
litbang sedunia. Jaringan yang berkaitan lainnya yang dapat dihubungi
melalui UNInet adalah antara lain, CSNET di Amerika Utara,
Australia dan Jepang, JUNET di Jepang, EUNET di Eropa Barat dan
Utara, PACNET kawasan Pasifik dan sekitarnya, serta banyak lagi
jaringan-jaringan berbasis UNIX lainnya didunia.
- BITNET (Because it's Time NETwork), menghubungkan 1300 host
pada beberapa ratus tempat di 21 negara. Karena menggunakan perangkat
lunak jaringan IBM, BITNET mulanya banyak dipakai untuk menghubungkan
komputer-komputer IBM. Sekarang telah banyak komputer non IBM yang
menggunakan perangkat lunak emulasi sehingga protokol dari DEC, VMS,
Sperry dan UNIX dapat pula terhubung. BITNET menggunakan NJE
(Network Job Entry). Jaringan yang berkaitan adalah antara lain,
RARE dan EARN keduanya di Eropa Barat, serta Netnorth di Kanada.
- ARPANET, jaringan litbang yang menghubungkan kurang-lebih 150 host,
hampir semua terletak di Amerika Utara. ARPANET yang semula
dikembangkan oleh Department of Defense Amerika Serikat, kini
terutama dimanfaatkan dalam rangka fasilitas antar-jaringan bagi
tujuan penelitian-penelitian bidang sipil,
- EAN, sebuah jaringan yang mengacu pada usulan X.400 dari CCITT.
UNInet, yang kini tengah dipersiapkan untuk menjadi salah satu
jaringan berbasis X.400 pertama di Asia, telah bekerja-sama dengan
University of British Columbia di Kanada dalam rangka
mengembangkan perangkat lunak X.400 untuk berhubungan dengan
pemakai jaringan di Kanada dan Eropa.
- AUSEANet, sebuah jaringan untuk mendukung proyek kerjasama
internasional dalam bidang mikroelektronik antara Australia dengan
negara-negara ASEAN (Brunei, Filipina, Malaysia, Indonesia,
Singapura dan Thailand). Masing-masing negara peserta ini
mendirikan serta memelihara gateway nasional. Untuk ASEAN, indogtw
yang dioperasikan oleh NETLAB Universitas Indonesia dibangun
sebagai Pusat Regional yang mengadakan hubungan dua kali setiap
hari dengan munhari, sebuah host di University of Melbourne. Yang
terakhir ini melengkapi pelayanan-pelayanan gateway yang memungkinkan
para pemakai UNInet untuk berhubungan ke ACSNET dan CSIRONET di
Australia.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Masalah-Masalah dalam Pengembangan UNInet
Ada 3 masalah utama dalam pengembangan UNInet:
- Penguasaan teknologi jaringan kompuer dalam lingkup peralatan
yang heterogen dari berbagai pemasok. Masalah ini diatasi melalui:
- Berbagai kerjasama dengan perusahaan-perusahaan komputer dan
badan-badan litbang internasional, terutama dari Amerika Serikat.
Piagam-piagam kerjasama yang telah ditandatangani adalah dengan
Data General Corp., Digital Equipment Corp., Hewlett-Packard Corp.,
serta berbagai perguruan tinggi (a.I. University of British
Columbia, Sydney University dan University of Illinois) dan
badan litbang internasional (a.I. KAIST di Korean Selatan).
- Namun demikian, masih terus diperlukan upaya untuk mengejar
lajunya perkembangan teknologi dalam bidang ini. Dalam kerangka
ini kerjasama dalam jajaran PT. (Persero) Indosat dan PERUMTEL
dalam bersama-sama mengembangkan kemampuan akan bermanfaat bagi
semua fihak. UNInet akan mencakup 45 perguruan tinggi di seluruh
Indonesia, yang masing-masing mempunyai potensi untuk bekerjasama
dengan jajaran WITEL didaerah masing-masing.
- UNInet juga potensil sebagai wahana pengembangan teknologi
komunikasi data dan jaringan komputer di Indonesia. Adanya
penyebaran tenaga ahli dalam bidang ini di berbagai perguruan
tinggi serta sarana komputer yang tersebar menjadikan UNInet mitra
yang baik bagi Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi R.I
dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi ini.
- Ketersediaan fasilitas komunikasi data yang memadai di Indonesia.
Masalah ini telah diupayakan untuk diatasi dengan:
- Bekerjasama dengan PT (Pesero) Indosat, PERUMTEL dan dengan
Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi untuk mendapatkan
sambungan SKDP dan telepon untuk komunikasi data.
- Masalah yang berkaitan adalah dibutuhkannya juga suatu struktur
tarif komunikasi data yang memungkinkan berkembangnya kebiasaan
dan kebisaan untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer ini.
Hal yang terakhir ini amat diperlukan dalam suatu bentuk
pembebasan atau keringanan untuk suatu jangka-waktu tertentu,
misalnya untuk 5 tahun pertama. Pemberian peluang untuk
pengembangan databases dan pelayanan electronic message handling
bagi hosts di UNInet akan juga ikut mempercepat dicapainya
kemandirian finansial.
- Penciptaan lalulintas data pada UNInet sehingga dapat dicapai
peringkat pemakaian yang optimal. Masalah ini diatasi dengan:
- Pengembangan sistem-sistem aplikasi jaringan yang terkait
dalam beberapa sistem informasi berbasis jaringan di lingkungan
Ditjen Pendidikan Tinggi.
- Penciptaan budaya komunikasi dan informatif dilingkungan perguruan
tinggi di Indonesia melalui penyediaan sarana electronic message
handling, sedapat mungkin yang mengacu pada bakuan-bakuan CCITT.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Rencana Selanjutnya
Dalam tahun-tahun mendatang diharapkan UNInet akan dapat
dikembangkan sehingga akhirnya mencakup semua Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) serta lembaga dan instansi lainnya yang relevan.
Dalam tahun 1988/1989 direncanakan untuk menyediakan hubungan ke
beberapa buah PTN lainnya. Pengembangan kearah digunakannya bakuan
X.400 dari CCITT merupakan sasaran untuk tahun mendatang. Disamping
itu diharapkan bahwa konsolidasi dari simpul-simpul yang telah
terpasang di 8 lokasi dapat dilakukan sehingga paningkatan
lalulintas data pada UNInet dapat dicapai secara optimal.
|
<<<PREV |
^^TOP^^ |
NEXT>>>
|
Catatan
*) Yang belum terpasang adalah yang sampai 30 April 1998
masih belum mendapatkan sambungan dari PERUMTEL.
Tulisan ini diketik-ulang oleh Rika Novita serta
di-HTML-kan oleh Rahmat M. Samik-Ibrahim.
Tujuan penulisan ini semata sebagai catatan sejarah.
Beberapa bagian dari tulisan ini mungkin KURANG AKURAT atau
pun KADALUARSA.
|