[Foto Tragedi] [Clipping] [Data Survey] [Terbaru] [Guest Book]
Rabu, 24 Mei 2000
IDENTIFIKASI
Serangan pagi dinihari kemarin adalah suatu warming-up bagi kelompok Kristen Pengacau Keamanan yang menamakan dirinya Kelompok merah, adapun pasukan kelelawar merah yang diceritakan sebelumnya hanyalah merupakan salahsatu pasukan khas yang dimiliki Kelompok-merah atau pasukan-merah. Ciri khas dari pasukan tersebut (kristen) dintandai dengan pengikat kepala berwarna merah, sementara bagi warga muslim menggunakan pengikat kepala berwarna putih (suci), identitas itulah yang menyebabkan pasukan muslim dikenal juga sebagai pasukan suci (putih).
PAGI YANG NAAS
Sekitar pk. 06.30, untuk kedua kalinya seorang aparat Kepolisian, Serda (Pol) Rudy, Nrp.79100308, tertembak dalam tugas Negara dengan mengalami luka yang cukup parah, disusul dengan tewasnya Aswin (19 thn) seorang warga sipil dari kelurahan Sayo. Peristiwa itu terjadi dalam serangan kelompok-merah terhadap warga muslim di Kelurahan Sayo.
MALAPETAKA DI DESA TOYADO DAN DESA LABUAN
Sore itu sekitar 1000 (seribu) orang berseragam ninja yang tergabung dalam barisan gerombolan Kelompok-merah dengan persenjataan lengkap membuat pengrusakan yang sangat sporadis dengan melakukan pembakaran rumah-rumah penduduk di desa Toyado dan Labuan, rumah-rumah itu dengan leluasa mereka rubah menjadi puing-puing. Dalam peristiwa ini 1 orang warga muslim dinyatakan tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh pasukan kristen. Bahkan ada laporan dari seorang warga bahwa salah seorang penduduk muslim yang bermukim di desa itu telah menemui ajalnya saat dibakar didalam sebuah drum setelah tubuhnya dimandikan dengan minyak tanah, dan ketika tubuhnya hangus tulang-tulangnya dihamburkan kejalan raya sehingga bertebaran tergilas mobil-mobil truk dan berbagai kendaraan yang
lalulalang.
[Foto Tragedi] [Clipping] [Data Survey] [Terbaru] [Guest Book]
[Home]