|
|
Serie Aquascaping
Gejala Umum Kekurangan Unsur Hara
- Kekurangan nitrogen (N):
- Nitirogen merupakan unsur mobil didalam tanaman, oleh karena itu
gejala kekurangannya akan dimulai pada daun-daun yang lebih
tua. Gejalanya berupa menguningnya daun. Kadang-kadang
disertai dengan berubahnya warna daun menjadi kemerahan sebagai
akibat terbentuknya "anthocyanin".
-
- Kekurangan fosfor (P):
- Kekurangan fosfor akan memicu rontoknya daun. Sebelumnya
daun menunjukkan gejala muculnya warna kemerahan atau keunguan
sebagai akibat pembentukan anthocyanin.
-
- Kekurangan kalium (K):
- Ditandai dengan munculnya bercak-bercak kuning pada daun,
diikuti dengan mati/"mengeringnya" ujung dan pinggiran
daun. Kejadian ini dimulai dari bagian tanaman yang lebih
tua.
-
- Kekurangan kalsium (Ca):
- Kekurangan kalsium menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel
apikal pada tunas dan daun. Hal ini menyebabkan tunas dan
daun mati. Keadaan ini sering diawali dengan matinya
("mengeringnya") pinggiran daun muda.
-
- Kekurangan magnesium (Mg):
- Ditunjukkan oleh muculnya bercak-bercak berwarna kuning pada
daun. Dimulai pada daun-daun yang lebih tua kemudian diikuti
pada daun-daun lebih muda.
-
- Kekurangan besi (Fe):
- Kekurangan besi ditunjukkan oleh menguningnya daun yang dimulai
dari ujung daun. Daun menjadi sangat mudah patah dan transparan
sebelum terlepas. Hygrophylla sp, dan tanaman air lain dengan
pertumbuhan cepat, pada kondisi kekuerangan Fe, akan menunjukkan
gejala ini terlebih dahulu dibandingkan tanaman lain.
-
- Kekurangan mangan (Mn):
- Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun
diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. Bagian yang menguning tersebut
akan mati dan meninggalkan lubang-lubang berbentuk
memanjang. Kekurangan Mn sering terjadi sebagai akibat
pemupukan Fe berlebihan sehingga menyebabkan Mn menjadi tidak
tersedia.
-
- Kekurangan belerang (S):
- Kekurangan belerang ditandai dengan menguningnya daun.
Diawali dengan daun-daun muda terlebih dahulu. Kada-kadang
disertai juga dengan memerahnya daun.
-
- Kekurangan tembaga (Cu)
- Ujung daun mati dan pinggirannya layu. (Kelebihan Cu dapat
membunuh berbagai tanaman, seperti Vallisneria, Ludwigia,
Sagitaria, dll )
-
- Kekurangan seng (Zn)
- Menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun, pada
pinggiran dan pada ujung daun tua.
-
- Kekurangan boron (B)
- Titik tumbuh mati. Tanaman selanjutnya akan membentuk
tunas samping, yang kemudian akan mati pula dengan cepat.
-
- Kekurangan molibdenum (Mo)
- Bintik-bintik kuning diantara tulang daur pada daun lebih tua
terlebih dahulu. Diikuiti dengan terbentuknya warna coklat pada
pinggiran daun.
-
- Kekurangan karbondioksida (CO2)
- Daun tumbuh kecil-kecil, pertumbuhan lambat, dan munculnya
deposit kasar keputihan pada permukaan daun sebagai akibat proses
dekalsifikasi biogenik.
|
 |
Gambar 1.
Gejala Kekurangan Fe
|
 |
Gambar2. Gejala
Kekurangan Mn
|
|