|
Salah satu contoh produk
spirulina sebagai makanan suplemen.
|
|
|
|
|
Beef Heart
Beef heart atau jantung sapi telah digunakan sebagai pakan ikan
sejak tahun 1950-an. Kamudian populer menjadi pakan diskus sejak
akhir 1950-an. Pada saat itu, jantung sapi dihidangkan dalam
bentuk murni dengan hanya dihaluskan saja kemudian dibekukan. Pilihan
kenapa jantung sapi adalah karena kaya protein dan murah atau bahkan
gratis. Di negara asal pakan ini di"temukan" benda ini
termasuk limbah.
Pemberian jantung sapi secara terus menerus pernah menimbulkan
kasus terjadinya kemandulan pada diskus. Namun kemudian kasus
ini mendapatkan jawaban. Setelah ditelusuri, ternyata
kasus tersebut muncul akibat adanya akumulasi hormon tertentu pada
otot-otot dan jaringan jantung sapi yang dikonsumsi.
Hormon tersebut diduga berasal dari obat-obatan yang diberikan
kepada sapi yang bersangkutan secara intensif untuk mencegah atau
mengobati penyakit.
Satu hal yang perlu diingat bahwa jantung sapi, dan bagian tubuh
hewan mamalia lainya (hati atau daging) bukan merupakan pakan
alami ikan (diskus). Orang tentu tidak akan membayangkan bahwa jantung
sapi, hati, atau bagian tubuah lainnya terapung-apung di sungai-sungai
di hutan Amazon sehingga menjadi pakan diskus sehar-hari. Pemberian
jantung sapi, hati, atau bagian tubuh mamalia lainnya akan memberikan
sumbangan beberapa tipe asam lemak yang salah atau tidak sesuai untuk
ikan. Dengan pertimbangan tersebut maka berbagai resep beef heart
pun banyak dimodifikasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ikan
yang mencukupi dan berimbang. Bahan pun tidak lagi berupa jantung
sapi, tapi juga bahan lain yang diketahui banyak mengandung protein
tinggi, rendah kadar lemak dan tentu saja murah, diantaranya
adalah hati sapi, dan daging kanguru. Untuk mengkompensaikan kemungkinan tipe asam lemak yang salah, dicampurkan
pula daging dari hewan akuatik lainnya seperti ikan dan atau
udang. Berikut adalah salah satu resep yang telah dipakai
penulis selama ini. Hasilnya sangat memuaskan. Meskipun demikian
tidak ada jaminan bahwa hal yang sama bisa berlaku ditempat lain,
karena berbagai keragaman yang ada terutama dalam keragaman
kualitas bahan yang digunakan. Resep tersebut bisa dimodifikasi
disesuasikan dengan kebutuhan ikan dan ketersediaan bahan baku
yang ada, serta mengacu pada prinsip dasar yaitu murah!
Bahan yang diperlukan:
1 kg jantung sapi segar, atau hati segar, atau daging kanguru segar.
Bersihakan dari segala lemak, pilih bagian yang tidak berlemak saja.
500 g daging udang atau ikan (kalau tidak ada udang) sebagai
sumber omega3 (rebus selama 10-15 menit, apabila tidak yakin kesehatan
dari daging ikan/udang tersebut)
1-2 sendok makan wortel halus (sebagai sumber beta carotene), bisa
digantikan bahan lain yang juga memiliki kadar beta carotene
lumayan seperti tepung paprika
2 sendok makan tepung spirulina (sebagai sumber vitamin dan
astaxhantin untuk mencerahkan warna)
2 sendok teh multivitamin (bisa digunakan multi vitamin sirup untuk
anak-anak seperti Pentavite Infant Vitamins dari Roche)
Cara Pembuatan:
Potong jantung/hati/daging berbentuk dadu (3-4 cm) lalu tiriskan
diatas kertas tisue. Lebih kering bahan lebih baik.
Giling bahan baku sebentar dalam blender dengan pisau sedang
Kemudian tambahkan bahan lainnya.
Giling hingga relatif halus (ukuran butiran tidak lebih besar dari 3
mm).
Untuk burayak bisa dibuat lebih halus lagi.
Tambahkan bahan pengikat (gelatin) secukupnya, aduk hingga merata.
(cara penggunaan gelatin mohon diperhatikan pada kemasan produk yang
digunakan)
Masukkan campuran ini dalam kantung plastik, lalu ratakan hingga
ketebalannya kurang lebih 1 cm. Ukuran kantung plastik disesuaikan
dengan keperluan, sebut saja untuk sekali pemberian pakan.
Bekukan dalam freezer.
(Untuk pengobatan penyakit akibat cacing atau parasit internal lain
seperti hexamita bisa ditambahkan 5-7 siung bawang putih, pada
campuran diatas)
|
Photo: W.Purwakusuma
Potongan
jantung sapi seperti yang ditemukan di Supermarket sebagai (maaf)
"animal food" dengan harga sangat murah atau bahkan
gratis.
|
|
Photo: W.Purwakusuma
Wortel
dan Paprika merupakan sumber beta-carotene alami yang dianjurkan
sebagai bahan pengkaya gizi "beef heart"
|
|
Photo: W.Purwakusuma
Udang sebagai bahan kompensasi asam
lemak yang salah
|
|
|