Penyakit Neon Tetra
Penyakit ini diketahui khusus menyerang ikan neon tetra dan
beberapa spesies terkait lainnya. Meskipun demikian, tidak
berarti bahwa ikan lain imune terhadapnya. Beberapa jenis
cichlid seperti manvis, dan cyprinid seperti Rasbora dan Barb,
dilaporkan menjadi korban pula dari penyakit ini.
Gejala
Warna ikan memucat dan disertai dengan hilangnya garis merah. Pada
infeksi ringan bisa tidak menunjukkan gejala apa-apa. Sedangkan
pada gejala menengah sampai parah, selain warna memucat dan kehilangan
warna merah, juga sering disertai dengan timbulnya bercak-bercak putih
dibawah kulit. Munculnya bercak putih menunjukkan terjadinya
kerusakan pada jaringan otot ikan.
Disamping gejala tersebut diatas ikan yang terinfeksi dapat pula
menunjukkan gejala malas/lesu, kesulitan berenang, dan kehilangan
berat badan (kurus).
Penyebab.
Disebabkan oleh parasit Pleistophora hyphessobryconis.
Penyebaran penyakit pada umumnya terjadi melalui spora yang terbawa
oleh pakan, atau melalui bagian ikan terinfeksi yang mati dan dimakan
oleh ikan yang bersangkutan.
Infeksi dapat pula dipicu oleh kondisi kualitas air yang memburuk
atau tidak sesuai dengan kebutuhan neon tetra. Oleh karena itu,
sebelum melakukan perlakuan apapun terhadap penyakit ini,
pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi air akuariumnya sudah ideal
untuk kehidupan ikan neon tetra.
Setelah berada dalam usus ikan, parasit akan masuk kedalam
jaringan tubuh dan menggandakan diri disana kemudian
menyebar. Jaringan yang mengandung parasit akan mati, warnanya mejadi
pucat kemudian berubah berwarna putih.
Pencegahan dan Perawatan
Belum ada obat-obatan yang diketahui efektif untuk mengatasi
infeksi Pleistphora. Meskipun demikian tidak ada salahnya
mencoba obat-obatan yang ditawarkan di toko akuarium yang disiapkan
untuk panyakit tersebut. Percobaan pengobatan dengan menggunakan
Toltrazunil diketahui cukup menjanjikan. Pencegahan tampaknya
merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk menghidar dari infeksi
penyakit . Untuk itu jagalah supaya kualitas air tetap
optimum dan parameternya sesuai bagi kebutuhan hidup neon tetra. Spora
pleisthopora dapat bertahan hingga beberapa bulan dalam akuarium,
sehingga usaha untuk menghilangkan penyakit ikan neon tetra ini secara
tuntas relatif sulit dilakukan.
|