Gelisah rasanya, sekarang.
Terus dan bertambah pekat.
Aku nggak yakin apa . . .
Rasanya ada yang tidak ada.
Rasanya ini . . .
Atau, itu . . .
Atau, entahlah . . .
Gelisahku makin hitam, kental, kelam
Sampai kau berikan aku, guruji.
Terus . . . terus . . . terus . . .
Gelisahku pupus, hilang, sirna berganti
nyaman.
Terus nyaman . . . Terus nyaman . . .
Terus nyaman . . .
Nyamanku mulai membatu rupanya, sekarang.
Sekarang, aku
mulai gelisah lagi.
Tetap ada nyaman dan ada gelisah.
Segera saja , gelisah deras lagi, sekarang.
Tolong aku guruji, aku gelisah karena sekarang
aku tidak lagi gelisah.
. . . . . .