BAB VI (Fungsi)

Kali ini kita akan membahas tentang fungsi di dalam excel. Ada banyak sekali fungsi didalam excel tapi kita akan membahas fungsi-fungsi yang paling sering digunakan saja.

Fungsi SUM

Fungsi SUM dipergunakan untuk mencari total perhitungan. Biasanya digunakan untuk mencari total keseluruhan pemasukan atau

pengeluaran.

Seperti contoh diatas, nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2..F9). Nilai F2 dan F9 adalah cell awal dan akhir perhitungan. Perhatikan tanda dua buah titik diantaranya jangan sampai terlupa.

Ada cara lain yang agak mudah

  1. Klik tanda = di sebelah editor text dan rumus
  2. Maka akan muncul menu pop up
  3. Klik panah kecil (dilingkari merah)
  4. Klik menu SUM
  5. Akan muncul popup SUM
  6. Klik icon yang ditunjukkan dengan lingkaran merah
  7. Anda akan kembali ke editor excel.
  8. Bloklah cell-cell yang ingin dihitung lalu tekan Enter
  9. Klik OK

 

Fungsi VLOOKUP

Fungsi ini dipergunakan untuk melihat referensi yang telah kita buat sebelumnya. Referensi dapat berupa kode ataupun nama. Untuk itu ikuti cara berikut :

  1. Buat daftar referensi dengan judul ada dibagian atas dan itemnya ditulis menurun kebawah :
  2. Selanjutnya buat tabel intinya untuk menggunakan tabel referensi diatas :
  3. Letakkan cell pointer pada cell G3 dibawah nama barang.
  4. Klik simbol =
  5. Akan muncul menu pop up
  6. Klik panah segitiga (dilingkari merah)
  7. Akan muncul drop down menu.
  8. Pilih VLOOKUP, bila tak ada pilih more function (bawah sendiri)
  9. Klik menu LookUp & Reference pada Function Category, lalu pada Function Name klik VLOOKUP terus klik OK
  10. Akan muncul popup menu berikut :
  11. Pada Lookup_value isikan alamat cell dimana kode barang pada tabel inti berada. Bila lupa, klik tombol pencari yang ditandai lingkaran merah !
  12. Untuk mengisi Table_array, klik tombol pencari lalu blok tabel referensi tanpa menyertakan judul-judul nya. Tekan tombol F4 agar tak berubah saat dicopy nanti, lalu tekan Enter.
  13. Isi Col_index_num dengan kolom keberapa data yang akan diambil dari tabel referensi.
  14. Sehingga untuk tabel diatas, nantinya akan didapat hasil sbb :
=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,2) (untuk kolom nama barang)
=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,3) (untuk kolom harga)

Fungsi Logika

Fungsi logika ialah fungsi perbandingan antara 2 pernyataan. Misalnya : Bila kau lapar dan lelah, maka makanlah . Dalam kalimat diatas ada 2 pernyataan yang dibandingkan yaitu bila kau lapar dan bila kau lelah. Dalam Excel terdapat 3 fungsi logika yaitu :

  1. Fungsi OR
  2. Fungsi AND
  3. Fungsi NOT

Fungsi OR

Dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang apabila salah satu atau keduanya benar maka semuanya dinilai benar. Lihat tabel ini :

Nilai A Nilai B Nilai A OR B 
Benar Benar Benar
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah

Rumus fungsi ini ialah : OR((kondisi1),(kondisi2))

Fungsi AND

Fungsi ini dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang bila ada salah satu atau keduanya salah, maka akan bernilai salah. Lihat tabel berikut :

Nilai A Nilai B Nilai A AND B 
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Salah

Rumus fungsi ini ialah : AND((kondisi1),(kondisi2))

Fungsi NOT

Fungsi ini digunakan untuk membalik hasil pernyataan 2 fungsi diatas. Misalnya A AND B menghasilkan benar, maka dengan fungsi ini nilai A AND B menjadi salah. Untuk lebih jelas dalam penggunaan fungsi-fungsi diatas, pelajarilah fungsi IF di bawah ini.

Fungsi IF

Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan suatu keputusan atau pemilihan alternatif. Misalnya : Jika lama bekerja 5 tahun atau lebih, maka ia mendapat tunjangan 25% dari penghasilan semula.

Untuk itu, kita perlu menambahkan dalam rumus kita fungsi ini. Bentuk umum fungsi ini ialah :

= IF ( [syarat], (nilai benar), (nilai salah) )
dimana :
syarat = kondisi yang diminta sebagai syarat
nilai benar = yang dilakukan bila syarat terpenuhi
nilai salah = yang dilakukan bila syarat tak terpenuhi

Dalam contoh diatas maka penulisannya seperti berikut :

Lama bekerja kita letakkan pada cell B2, gaji kita letakkan di cell C2 sehingga pada cell D2 bisa kita tuliskan =IF( B2>=5 , 25%*C2 , 0 ). Dalam fungsi diatas, kondisi yang diminta yaitu B2>=5 (cell B2 harus memiliki nilai 5 atau lebih). Bila syarat terpenuhi maka cell C2 akan dikalikan 25%. Bila salah maka cell tempat penulisan rumus ini akan bernilai 0 (nol).

Didalam menentukan syarat dan nilai benar tak harus menggunakan angka dan rumus, menggunakan kata-kata pun bisa. Misalnya jika nama pegawai Lukman, maka akan muncul tuliskan emang hebat. Jika bukan maka akan muncul tuliskan kurang hebat. Untuk itu ini rumusnya :

= IF ( A2 = "Lukman" , "emang hebat" , "kurang hebat" )

Menggunakan Fungsi Logika

Bila syarat yang diharuskan menuntut adanya 2 kondisi misalnya gaji harus dibawah 300.000 dan lama bekerja harus 5 tahun maka fungsi logika berperan penting disini. Contoh : Jika gaji dibawah 300000 dan lama bekerja lebih dari 5 tahun maka tunjangan adalah 25% dari gaji. Untuk itu, kita hanya perlu mengubah syarat saja :

=IF(AND((B2>=5),(C2<=300000)),25%*C2,0)

Anda bisa melihat, Lukman mendapatkan tunjangan karena dia telah bekerja 5 tahun dan gajinya dibawah 300.000, sedangkan Parto meski gajinya dibawah 300.000, dia belum bekerja selama 5 tahun dan untuk Kirun pun meski telah bekerja 7 tahun tapi gajinya melebihi 300.000 maka iapun tak mendapatkan tunjangan, kaciaaaannn....

Agar syarat diatas terpenuhi diperlukan fungsi AND dan diperlukan rumus AND((B2>=5),(C2<=300000)). Agar lebih ngerti baca lagi fungsi AND dan fungsi-fungsi yang lain

Fungsi Bertingkat

Ini merupakan perkembangan dari fungsi-fungsi diatas. Ini digunakan bila anda memerlukan pengujian bertingkat. Misalnya jika nilai lebih besar dari 6 maka muncul tulisan baik bila kurang dari 6 maka muncul tulisan kurang dan jika sama dengan 6 muncul tulisan pas-pasan.

Tekniknya sederhana saja, lakukan pengujian pertama misalnya nilai>6 lalu masukkan tulisan baik pada pernyataan benar. Pada pernyataan salah lakukan pengujian sekali lagi untuk kondisi berikutnya yaitu nilai<6, masukkan tulisan kurang pada pernyataan benar dan masukkan tulisan pas-pasan pada pernyataan salah karena tak ada lagi yang perlu kita uji. Untuk lebih jelasnya lihat rumus berikut :

= IF (A2>6,"baik",IF(A2<6,"kurang","pas-pasan"))

Sekian dulu pelajaran Ke Enam ini. Kamoe bisa nerusin ke BAB VII atau,jika anda mengalami kesulitan silahkan menghubungi kami : Webmaster@YS-Netcrerw

 

Kembali ke Daftar Materi | BAB I | BAB II | BAB III | BAB IV | BAB V | BAB VI | Lanjut ke BAB VII

 

Back to Menu