Home | > | Kliping berita | > | | | | | | | | |
Kliping-kliping Berita 2009 |
|||||||||||
Qanun Rajam, Langkah Mundur Aceh Kompas, Rabu, 30 September 2009 | 03:20 WIB Jakarta, Kompas - Meski qanun jinayat rajam di Aceh terbuka untuk proses koreksi, pengesahan qanun itu merupakan langkah sangat mundur karena dalam sejarahnya Aceh telah menghasilkan produk-produk hukum lokal yang sangat maju. Kontroversi Qanun Jinayat Rajam Bukan Jalan Damai Aceh VHRmedia, 18 September 2009 - 10:15 WIB Mengapa dikeluarkan hukuman mati di provinsi yang sudah demikian banyak warganya terbunuh? Zaman Nabi Saja Susah Dilaksanakan, Apalagi Sekarang DetikNews, Kamis, 17/09/2009 18:51 WIB Hukum rajam atau dilempari batu sampai mati yang akan diterapkan di Nanggroe Aceh Darussalam. Bagi Pansus Qanun Hukum Jinayat DPR Aceh (DPRA), hukum itu dianggap telah sesuai syariat karena bersumber dari Al Quran dan hadits. Selain itu hukum rajam itu bukan hal yang baru di wilayah berjuluk serambi Mekkah itu, karena sejak ratusan tahun lalu hukum itu pernah diterapkan. Berani Berzina, Disambit Sampai Mati DetikNews, Kamis, 17/09/2009 17:24 WIB Jakarta - Setelah dibahas selama setahun, Qanun Hukum Jinayat akhirnya disahkan paripurna DPRA Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 14 September lalu. Mayoritas fraksi di DPRA sepakat mengesahkannya. Hanya satu fraksi yang masih ragu-ragu, yakni dari fraksi Partai Demokrat. ‘Hukum Rajam Melanggar HAM’, MA Kirim Hakim ke Aceh Harian Aceh, Wednesday, 16 September 2009 00:38 Banda Aceh | Harian Aceh - Pelaksanaan hukum rajam dinilai melanggar semangat perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) dan akan menurunkan martabat manusia. Uqubat rajam kini termaktub dalam Qanun Jinayat yang telah disahkan DPRA. Untuk mengecek aturan hukum tersebut, Mahkamah Agung (MA) mengirim utusan ke Aceh. Qanun Jinayat disahkan, SBY harus tanggung jawab! Warta - Citizen Journalism, 16 September 2009 Pengesahan qanun tentang Jinayat (hukum pidana materil) dan hukum acara jinayat di Propinsi Aceh adalah klimaks irrasionalitas politik perundang-undangan nasional Indonesia, yang menggenapi praktik positivisasi agama dalam tubuh negara. Hukum Rajam Diuji ke MA Aceh Forum, Rabu, 16 September 2009 | 11:35 Mahkamah Agung menyatakan Qanun Jinayat yang diterapkan di Nanggroe Aceh Darussalam bisa diujimateriilkan ke Mahkamah Agung. Peraturan yang berada di bawah Undang-undang merupakan kewenangan MA untuk menguji. Kontroversi Qanun Jinayat di Serambi Mekah Pengesahan Qanun Jinayat: Pemerintah Nasional Gagal Menegakkan Konstitusi Pengesahan Qanun Jinayat, ‘Harus Disinkronkan dengan Perundangan Pusat’ Harian Aceh - Tuesday, 15 September 2009 00:52 Banda Aceh | Qanun Jinayat dan Hukum Acara Jinayat yang disahkan DPRA, Senin (14/15), dinilai tetap harus disinkronkan dengan sistem perundangan di Indonesia. Qanun Jinayat Melanggar HAM ACEHKITA.COM — 15/09/2009 - 16:39 WIB Banda Aceh | Pengesahan Qanun Jinayat dan Qanun Acara Jinayat mengundang pro dan kontra. Qanun yang mengatur soal hukum cambuk dan rajam itu dinilai melanggar hak asasi manusia dan tidak sesuai dengan semangat Konvensi PBB Anti-Penyiksaan yang dirativikasi pemerintah Indonesia tahun 1998 lalu. Sementara pakar hukum Universitas Syiah Kuala berpendapat bahwa Qanun Jinayat setara dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sidang Uji Materi UU Pornografi VIVAnews, Kamis, 27 Agustus 2009, 11:15 WIB Uji Materiil Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi di Mahkamah Konstitusi diwarnai peragaan tarian. Tarian itu dimaksudkan untuk mendukung keterangan ahli yang diajukan oleh para pemohon. PSK Demo di ICAAP Ke-9 Kompas, Rabu, 12 Agustus 2009 | 23:08 WIB NUSA DUA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Kongres Internasional AIDS Asia Pasifik (ICAAP) ke-9, Rabu (12/8) di Nusa Dua, Bali, diwarnai unjuk rasa yang dilakukan forum komunitas pekerja seks Asia Pasifik. Mereka menuntut agar partisipasi mereka ditingkatkan dalam kongres-kongres AIDS mendatang dan terpenuhinya hak-hak mereka sebagai manusia, termasuk bagi pekerja seks dengan HIV positif. Q! Film Festival Ditutup Oleh Film Benci Disko Boleh.com, 06-08-2009 Penutupan Q! Film Festival dilangsungkan semalam di Erasmus Huis, Kuningan Jakarta Selatan. Dalam Penutupan kali ini menampilkan film Benci Disko yang dibintangi oleh Tora Sudiro, Vincent, Arrie Untung dan Poppy Sovia. Menurut John Badalu, diputarnya film ini sebagai karena merupakan film Indonesia yang karakter utamanya berperan sebagai Gay yakni Setiawan (Vincent). Meskipun secara keseluruhan tema film ini bukan merupakan film LGBT (Lesbian, Gay, Bisex and Transgender). Q! Film Festival Kembali Hadir di Jakarta Kompas, Senin, 28 Juli 2008 | 10:37 WIB JAKARTA, SENIN - Q! Film Festival yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba bernama Q-munity hadir lagi untuk yang ke-7 kalinya di Jakarta, 8-16 Agustus 2008. Dengan tema "Naturally Different", akan hadir 80 film (film panjang, dokumenter, dan film pendek) yang berasal dari 20 negara. Q! Film Festival : 27 Juli - 5 Agustus 2009 Vivanews, Selasa, 28 Juli 2009, 17:20 WIB VIVAnews - Untuk kedelapan kalinya, Q! Film Festival diselenggarakan. Sekitar 60 Film dari 20 negara seperti Indonesia, China, Singapore, Amerika akan tampil di ajang ini. Festival Film Kaum Q Koran Tempo, Edisi 16 Juli 2009 JAKARTA - Dalam waktu dekat, 26 Juli hingga 5 Agustus, sebuah festival film bertema khusus akan digelar di Jakarta. Q Film Festival, yang rutin digelar beberapa tahun belakangan, akan memutar film-film bertema kehidupan gay, lesbian, dan transeksual. Gay Pembunuh Divonis Seumur Hidup Media Indonesia, Senin, 13 Juli 2009 20:09 WIB BANDUNG--MI: Welinton Aritonang (21) seorang gay yang menjadi terdakwa perkara pembunuhan korban Nopriadi (24), divonis hukuman penjara seumur hidup atau maksimal selama 20 tahun. Asmara Sejenis (2) Tak Akan Kembali Jadi Perempuan VHRmedia, 2 Juli 2009 - 12:31 WIB MARTINI tiba di rumah orang tua Dinda. Bukan pernikahan impian yang terjadi. Dia dibawa ke Kepolisian Sektor Tunjungan, Blora, dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan dengan tubuh lebam penuh luka. Sehari di Polsek, Martini dipindah ke Polres Blora untuk pemeriksaan lebih lanjut. Asmara Sejenis (1): Cinta Martini Berakhir di Bui VHRmedia, 30 Juni 2009 - 11:31 WIB Seorang perempuan "menjadi" laki-laki. Impian menikahi kekasih berantakan. “Tak pernah terbayangkan akan menjadi seperti ini,” dia mulai bercerita. “Aku hanya mencintai dia dan ingin menikahi dia. Apa aku salah, hanya karena aku juga seorang perempuan?” Satpol PP Cerminan Pemda Kompas, Senin, 1 Juni 2009 | 02:47 WIB Jakarta, Kompas - Pendekatan kekerasan yang acap kali dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja merupakan cerminan dari pemahaman pemimpin pemerintah daerah terhadap perilaku masyarakat yang dianggap melanggar peraturan. Politisi Gay dan Lesbian Indonesia Butuh Pelopor Jawa Pos, Rabu, 27 Mei 2009 Di berbagai belahan dunia, kaum "liyan", terutama homoseksual, kian mendapatkan kepercayaan publik. Bagaimana di Indonesia? Berikut petikan wawancara dengan Dr Dede Oetomo, pendiri GAYa Nusantara, organisasi pertama yang mengayomi kaum homoseksual. Ketika Dunia Kian Hangat Memeluk Kaum Liyan Jawa Pos, Rabu, 27 Mei 2009 UNTUNGLAH tak ada lagi Adolf Hitler. Kalau tidak, tak mungkin seseorang seperti Klaus Wowereit bisa menjadi orang nomor satu di Berlin. Betapa tidak. Jelang pemilihan wali kota di ibu kota Jerman itu delapan tahun silam, Wowereit dengan yakin mengumumkan kepada publik kalau dirinya homoseksual. Sang Pendeta Pencinta Sesama Jenis Jawa Pos, Rabu, 27 Mei 2009 Tak mudah membuka tabir jati diri sesungguhnya, sekalipun itu di negara yang mengagungkan demokrasi. Apalagi, posisinya berkaitan dengan agama. Itu pula yang dialami Rev. Scott Rennie, 37, pendeta Skotlandia. Dia ditentang habis-habisan ketika maju dalam pemilihan pemimpin pendeta di Edinburgh. Namun, Rennie akhirnya menang mutlak. Dia meraup 80 persen suara di Gereja Queen Cross, Aberdeen. Martir kaum homo, ditembak mati di balai kota Jawa Pos, Rabu, 27 Mei 2009 Pengabdian Harvey Brendan Milk kepada negara memang hanya 11 bulan. Namun, jasa pejabat publik pertama di AS yang mengakui dirinya sebagai gay itu dikenang sepanjang masa. Dialah martir perjuangan hak-hak kaum homoseksual. Jaringan LGBT Yogyakarta, Menuntut Pengakuan Keberagaman Seksual Swara Nusa, 19 Mei 2009 Jaringan LGBT Yogyakarta, gabungan lembaga peduli hak-hak LGBT, perempuan dan gender menuntut dihapuskannya kekerasan dan tindak diskriminatif berbasis orientasi seksual. Mereka melakukan aksi damai di depan Gedung Agung dan Kantor Pos Besar Malioboro, Yogyakarta, Minggu (17/5). Kenapa Harus Tutup Mata Kalau Ada Anggota Keluarga Gay? Kompas, Jumat, 15 Mei 2009 | 20:00 WIB YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Banyak keluarga menutup mata dan telinga saat mengetahui anggota keluarganya adalah lesbian, gay, biseksual, dan transeksual (LGBT). Keluarga malah menekan dan malah menyadarkan, seolah-olah LGBT adalah aib dan sesuatu yang bertentangan dengan agama. Novel Andreas Mantan Kekasih Ryan Hirup Udara Bebas DetikNews, Rabu, 13/05/2009 11:19 WIB Bogor - Novel Andreas, mantan kekasih sejenis Very Idham Henyansyah alias Ryan, hari ini menghirup udara bebas setelah 5 bulan mendekam di LP Paledang, Bogor, Jawa Barat. Noval dijemput kedua orang tua dan sejumlah kerabatnya. Dialog, Strategi Efektif Perjuangan Gay Swara Nusa, 12 Mei 2009; 14:18 WIB Perjuangan identitas dan hak orientasi seksual masih harus menempuh jalan panjang. Para pemangku kepentingan mempertahankan parameternya sendiri. Komunitas Gay berusaha keras tetap eksis dan berusaha meluruskan pendangan masyarakat. Tindakan MUI Tasikmalaya, Berlebihan Swara Nusa, 12 mei 2009, 13:31 Berbagai pihak menanggapi beragam rencana pentaubatangay di Tasikmalaya. Prof Dr KH Muslich Shabir MA, dari MUI Jawa Tengah, menilai langkah yang diambil MUI Tasikmalaya dan DEpag Tasikmalaya tepat. Tetapi terlalu ekstrem jika sampai bertaubat. Pemerintah: UU Pornografi tidak mendiskriminasi perempuan Mahkamah Konstitusi, Rabu , 06 Mei 2009 17:42:27 Pengujian Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi (UU Pornografi) memasuki tahap persidangan pleno. Sidang digelar pada Rabu (6/5) dengan agenda mendengarkan keterangan Pemerintah, DPR, saksi dan ahli dari pemohon, serta pihak terkait. Be A Man tetap tayang, KPI dituduh mandul Swara Nusa, 29 april 2009 21:26 WIB Komunitas Waria Yogyakarta,mengajukan keberatan atas tayangan program Be A Man. Protes dikirim. melalui Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Yogyakartaketika program ini pertama kali ditayangkan salah satu stasiun televisi. Surat itu sidah dikirimkan ka KPI Pusat, tetapi belum ada kemajuannya. Sonya, dari komunitas waria Yogyakarta menuduh KPI mandul. UU Pornografi kembali diajukan ke MK Mahkamah Konstitusi, Jumat , 17 April 2009 07:34:35 Sekali lagi, pengujian Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi (UU Pornografi) kembali diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (16/4). Pemohon adalah Yayasan LBH APIK Jakarta, Perserikatan Solidaritas Perempuan, Yayasan Sukmat-Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan HAM (LRC-KJHAM), Kelompok Perempuan Pro Demokrasi (KPPD) Surabaya, Lembaga Semarak Cerlang Nusa Consultancy Research and Education for Transformation, LBH APIK Semarang, Acep Supriadi, dan Perkumpulan Institut Perempuan. Kriminolog: Ryan Pantas Dihukum Mati Okezone, Selasa, 7 April 2009 - 08:02 wib JAKARTA - Kriminolog menilai hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Kota Depok kepada si tukang jagal asal Jombang, Very Idham Henyansyah alias Ryan adalah pantas. Hukuman Mati Ryan Lebih pada Simbolik Okezone, Selasa, 7 April 2009 - 08:11 wib JAKARTA - Hukuman mati yang yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Kota Depok kepada "jagal asal Jombang", Very Idham Henyansyah alias Ryan, lebih pada simbolik. Ryan Divonis Hukuman Mati DetikNews, Senin, 06/04/2009 16:09 WIB Depok - Penjagal asal Jombang Very Idham Henyansyah alias Ryan di vonis hukuman mati dalam kasus mutilasi Heri Santoso. Ryan dianggap bersalah melakukan pembunuhan secara berencana. Nestapa “Gay” di Negeri Syariat Sinar Harapan, Sabtu, 28 Maret 2009 Tujuh polisi menghajar dua pemuda tanpa ampun. Belum puas, anggota Polisi Sektor Banda Raya, Banda Aceh, memaksa pemuda itu mencopot semua baju dan celana. Seorang polisi menodongkan senjata laras panjang ke anus pemuda itu. Kemudian seorang pemuda dipaksa memegang penis rekannya hingga ereksi. “Proses itu berlangsung selama 15 menit. Aku sangat marah, tapi tidak bisa mampu berbuat apa-apa,” tulis Hartoyo dalam buku bersampul putih ini. (hlm. 84-85). UU Pornografi Diskriminasi Kaum Gay dan Lesbian DetikNews, Senin, 23/03/2009 19:30 WIB Jakarta - Mahkamah Konstitusi kembali menyidangkan uji materil terhadap UU Pornografi yang diajukan 28 penggugat dari institusi maupun perorangan. Pemohon diwakili Tim Advokasi Bhineka Tunggal Ika. LSM dan seniman nilai UU Pornografi diskriminatif Mahkamah Konstitusi, Senin , 23 Maret 2009 18:11:46 Sekelompok Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Perkumpulan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), The Wahid Institute Foundation, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gerakan Integrasi Nasional (GIN), Yayasan Anand Ashram, dan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi, serta beberapa perorangan warga negara Indonesia, memohon pengujian Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Senin (23/3). Ryan Kekeuh Tidak Rencanakan Pembunuhan Heri Okezone, Rabu, 18 Maret 2009 - 18:37 wib DEPOK - Verry Ihdam Henyansyah alias Ryan bersikukuh dirinya tidak merencanakan pembunuhan Heri Santoso. Dia mengatakan bahwa tindakannya menusuk Heri dilakukan karena posisinya yang sangat terpojok kala itu. Menguji Definisi Sama Saja Menguji Seluruh Isi UU Pornografi Hukumonline, 12/3/09 Salah satu pasal yang digugat pemohon ke MK adalah pasal yang menjelaskan definisi pornografi. Pengamat berpendapat jika definisinya dibatalkan, maka keseluruhan undang-undang akan batal. Keluarga Novel Tolak Royalti Penjualan Buku Ryan Okezone, Rabu, 11 Maret 2009 - 13:59 wib DEPOK - Buku yang diterbitkan si Jagal Very Idham Henyansyah alias Ryan, menuai protes keluarga Novel Andreas. Kuasa hukum Novel, Medianto mengatakan orangtua Novel menolak pembagian royalti dari penjualan buku "The Untold Story of Ryan". MUI Tolak Pertemuan Gay di Palembang Kompas, Sabtu, 28 Februari 2009 | 07:16 WIB PALEMBANG, SABTU — Rencana pertemuan lanjutan komunitas gay (homoseksual, lelaki penyuka sesama jenis) se-Indonesia yang sedianya akan digelar di sebuah hotel di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/3) besok, ditentang keras oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel. MUI Tolak Temu Gay; Imbau Homoseksual Tobat Nasuha Sriwijaya Pos, 28 Februari 2009 Palembang - Rencana pertemuan lanjutan komunitas gay (homoseksual, lelaki penyuka sesama jenis, Red.) se-Indonesia yang digelar di Hotel Princess, Minggu (1/3) besok, ditentang keras oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel. Uji Materil UU AntiPornografi Mulai Disidangkan Republika, Senin, 23 Februari 2009 pukul 15:59:00 JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana uji materil Undang-undang Antipornografi, Senin (23/2). Pemohon beralasan diterapkan UU tersebut bertentangan dengan UUD 1945, di antaranya karena definisi pornografi yang digunakan dalam UU tersebut memuat pengertian yang sangat bias dan dangkal. Mahkamah Gelar Uji Materiil UU Pornografi VIVAnews, Senin, 23 Februari 2009, 07:01 WIB Jakarta - Untuk kali pertamanya, Mahkamah Konstitusi menggelar uji materiil UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sidang digelar Senin 23 Februari 2009 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Waria Minta AIDS sebagai Masalah Darurat Negara Kompas, Kamis, 29 Januari 2009 | 16:26 WIB JAKARTA, KAMIS — Sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS, diskriminasi waria dan kekerasan pada waria, kaum marginal ini melakukan Pertemuan Nasional Waria I di Bogor dari 18-23 Januari 2009 lalu. Shaqila Alias Widodo dan Kisah Taman Lawang DetikNews, Kamis, 29/01/2009 15:48 WIB Widodo Budidarmo (37) mengaku pernah menjalani hidup sebagai waria yang mangkal di Taman Lawang. Namun, aktivitasnya di sana bukan sebagai penjaja seks. Tayangan Kebanci-bancian Pengaruhi Kekerasan Terhadap Waria DetikNews, Kamis, 29/01/2009 13:08 WIB Jakarta - Tayangan kebanci-bancian diprotes juga oleh kaum waria. Mereka menilai tayangan tersebut menjadi penyulut perlakuan diskriminatif di masyarakat 13 Polisi Dihukum Minta Maaf pada Kemat Cs VivaNews, Jum'at, 23 Januari 2009, 16:04 WIB VIVAnews - Para polisi pelaku salah tangkap di Jombang, Jawa Timur dijatuhi sanksi oleh Sidang Komisi Kode Etik Polri. Menurut Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira 13 polisi tersebut diminta untuk minta maaf pada korban, Imam Hambali alias Kemat, Devid Eko Priyanto, dan Maman Sugianto alias Sugik. Penyidik Kemat dkk Dilarang Menyidik Selamanya Republika, Sabtu, 24 Januari 2009 pukul 09:46:00 JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akhirnya menjatuhi hukuman disiplin terhadap para penyidik kasus salah tangkap terkait pembunuhan yang dilakukan Very Idham Henyansyah alias Ryan. Terdapat 13 penyidik dari Kepolisian Resor (Polres) Jombang dan Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar Kedungmulyo yang mendapatkan hukuman disiplin tersebut. Waria dan Gay Beri Kuliah FK Jawa Pos, Jum'at, 23 Januari 2009 MALANG - Dosen bukan lagi sumber ilmu satu-satunya dalam kelas kuliah. Untuk memberikan fakta-fakta lapangan, dosen bisa mengundang kalangan non-akademisi untuk memberi kuliah. Itulah yang kemarin dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma). Guna memberikan materi kuliah psikososial, dosen mengundang kalangan waria, gay dan konselor penderita HIV/AIDS. Kedatangan dosen "luar biasa" itu membuat proses belajar lebih menyenangkan. FKWI Minta Jaminan Kerja Waria Diakomodir UU Ketenagakerjaan Hukumonline, 23/1/09 Ketika mendapatkan pekerjaan pun masalah yang dihadapi waria belum berhenti. Intimidasi di tempat kerja sering kali terjadi, terutama di saat lingkungan kantor mengetahui bahwa ada orientasi seksual yang berbeda. Ogah Ditipu Politisi, Minta DPR Melindungi Radar Tarakan, Jumat, 23 Januari 2009 Gerilya caleg ke berbagai segmen masyarakat kian gencar. Semua komunitas sosial, tanpa terkecuali, asalkan memiliki basis massa yang konkret, menjadi target operasi. Syukur-syukur bisa menjadi pundi-pundi suara untuk menang dalam pemilu. Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia termasuk salah satu target operasi itu. Wat Wat Gawoh: Bila Kaum Waria Mengadu ke DPR Lampung Post, Jum'at, 23 Januari 2009 BETAPA riuhnya suasana Gedung DPRD, Kamis (22-1) siang. Puluhan wanita pria alias waria yang mengadukan nasibnya ke DPR. Pemerintah sih suka cuek dengan mereka. Waria Indonesia Tuntut Hak Pekerjaan Suara Merdeka, 22/01/2009 17:30 wib Jakarta, CyberNews. Komunitas Waria Seluruh Indonesia menuntut agar waria memperoleh hak atas pekerjaan yang layak di sektor formal dan informal. DPR dan pemerintah dituntut untuk mengeluarkan kebijakan yang menyebutkan bahwa penampilan kerja seseorang tidak dilihat dari jenis kelamin melainkan pada kemampuan. Waria Tuntut Hak Pekerjaan Media Indonesia, Kamis, 22 Januari 2009 15:56 WIB JAKARTA--MI: Komunitas Waria Seluruh Indonesia menuntut agar waria memperoleh hak atas pekerjaan yang layak di sektor formal dan informal. DPR dan pemerintah dituntut untuk mengeluarkan kebijakan yang menyebutkan bahwa penampilan kerja seseorang tidak dilihat dari jenis kelamin melainkan pada kemampuan. Ngaku Korban Diskriminasi, Puluhan 'Wanita' Bahenol Datangi DPR Berita8, Kamis, 22 Januari 2009, 13:25 WIB Sekitar 22 'wanita' seksi dengan dandanan menyolok, Kamis (22/1), mendatangi ruang Komisi IX DPR-RI. Kedatangan para waria tersebut mengundang perhatian orang-orang yang berada di gedung wakil rakyat tersebut. Tuntut Keadilan, Waria Datangi DPR Kompas, Kamis, 22 Januari 2009 | 12:10 WIB JAKARTA, KAMIS — Sebanyak 25 orang waria mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1) pagi. Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat ini untuk menyampaikan usulan terkait hasil pertemuan nasional waria se-Indonesia beberapa waktu lalu. Puluhan waria ini diterima oleh tiga orang anggota Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan dan ketenagakerjaan yaitu Sonny Sumarsono, Rudi Tjen, dan KH Rustam. Merasa Tak Diperhatikan, Puluhan Waria Mengadu ke DPR DetikNews, Kamis, 22/01/2009 12:20 WIB Jakarta - Suasana Gedung DPR siang ini tampak lain. Tak seperti biasanya, gedung wakil rakyat dipenuhi puluhan wanita pria alias waria yang mengadukan nasibnya ke DPR lantaran selama ini mereka merasa tak diperhatikan oleh pemerintah. Pol PP Kelabakan Basmi Prostitusi Waria Okezone, Senin, 12 Januari 2009 - 20:20 wib PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Padang mengaku kelabakan memberantas penyakit masyarakat menertibkan aksi prostitusi yang dilakukan waria. Hal itu diakui Kepala Kantor Sat Pol PP Padang Dedi Henidal pada okezone lewat telepon. Transeksual, Mencari Kenyamanan Gender Okezone, Sabtu, 3 Januari 2009 - 10:37 wib UMUMNYA pelaku transeksual menjalani operasi alat kelamin untuk mengubah gender sebagai sikap mempertahankan diri dari lingkungan sekitarnya. Alasannya, mereka merasa tidak nyaman seperti kurang dihargai oleh lingkungannya. Psikolog Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Dra Hastaning Sakti Psi MKes mengatakan, faktor pencetus melakukan transeksual karena mereka sudah menjadi gay atau lesbi. |
|||||||||||
|
Home | > | Kliping berita | > | | | | | | | | |