MENGEVALUASI ANCAMAN LINGKUNGAN
Polusi dan ancaman terhadap kesehatan dari lingkungan terjadi diluar dan didalam pabrik. Seringkali masyarakat menderita masalah serius karena polusi pabrik. Acap kali pula, pekerja tinggal di daerah dekat pabrik.Sehingga amat penting untuk mengevaluasi ancaman lingkungan dan efeknya di luar pabrik. Hal ini bisa dilakukan dengan :

• Mengenali sumber polusi utama dari pabrik – termasuk air buangan, sampah padat, dan udara yang tercemar – dan lokasi dimana sumbersumber polusi tersebut dibuang ke lingkungan;

• Memperkirakan jenis dan tingkar polusi. Perkiraan kasar dapat dibuat dengan mendokumentasikan bahan yang masuk ke pabrik (seperti bahan mentah, energy, air, dll) dan menganalisa proses manufaktur;

• Mengukur tingkat polusi dan membandingkannya dengan ambang batas yang diperbolehkan;

• Mengidentifikasi efeknya pada kesehatan manusia dan lingkungan;
̃ Mewawancara anggota masyarakat
̃ Membantu masyarakat dalam mendokumentasikan efek kesehatan & lingkungan dengan pengalaman pribadi.

• Mengevaluasi dan mendesakkan perubahan proses yang ada untuk mengurangi polusi;

• Membangun program pengambilan contoh dan pengawasan lingkungan untuk dilakukan pemerintah dan diawasi oleh masyarakat

Cara sederhana untuk memonitor dan mendokumentasikan masalah polusi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, mendukung kampanye terhadap anti-polusi, dan memperkuat tuntutan komunitas untuk pengawasan polusi yang lebih ketat dari pemerintah. Dibawah ini adalah petunjuk bagi masyarakat untuk secara sistematis :
• Mendokumentasikan waktu melihat polusi (seperti perubahan warna dari sumber air minum, debu yang menempel pada daun, dll), mencium polusi (bau yang memualkan), atau mendengar pulosi suara dari pabrik;
• Mendokumentasikan waktu seseorang terkena penyakit dari polusi (pusing, mual, mata merah, dll)

Anggota masyarakat harus melaporkan tanggal, waktu, dan gambaran yang jelas mengenai polusi dan akibatnya pada “Catatan Polusi”. Anggota masyarakat juga harus mendokumentasikan waktu mereka mengajukan pengaduan ke lembaga pemerintah atau pihak perusahaan, dan ketika mereka mendapatkan tanggapan.
Masyarakat dapat menugaskan seorang anggotanya sebagai pengawas, yang diberi pelatihan agar mengetahui apa yang dilihat dan diciumnya. Pelatihan yang diberikan misalnya dengan memberitahu bahwa bau seperti telur busuk kemungkinan adalah emisi sulfur dioxida.

Identifikasi Bahaya
PPE / APD
Mengendalikan Bahaya
Ambang Batasan Bahaya Bagi Buruh
Evaluasi Pekerjaan
Evaluasi Laporan Monitoring
Mengendalikan Pencemaran Lingkungan
Hak-Hak Pekerja/Buruh
Contact Info:
Name: Benny Gusman
Email:
greeneration074@yahoo.com