MENGEVALUASI PEKERJAAN
Untuk mengevaluasi pekerjaan, pisahkan bagian-bagian pekerjaan menjadi bagian yang sekecil mungkin, sehingga evaluasi bisa spesifik dan detail.
Evaluasi tersebut harus mencakup tiga bagian :
A. gambaran pekerjaan
B. pengamatan dan pengukuran (membuat ceklist)
C. gejala pada pekerja (survey/wawancara)

A. Gambaran Pekerjaan
Kumpulkan informasi untuk menggambarkan tiap tugas, pekerjaan, tempat kerja, dan peralatan yang dievaluasi.
Termasuk :
· nama pekerjaan dan lokasinya
· jumlah orang yang terlibat dan jabatannya
· aktivitas kerja atau tugas-tugas
· peralatan yang digunakan
· permintaan produksi
· jadwal kerja
· lingkungan kerja

B. Pengamatan dan pengukuran
Evaluator harus memperhatikan :
· bagaimana pekerja bergerak
· posisi ketika bekerja
· berapa lama seseorang melakukan suatu aktivitas
· berat dari benda-benda yang dipegang atau dipindahkan
· ukuran dari peralatan dan tempat kerja
· suhu di tempat kerja
Cara yang paling efektif untuk mencatat hasil evaluasi adalah dengan menggunakan ceklist ergonomi.

C. Gejala pada Pekerja
Pada saat mengadakan evaluasi, tanyakanlah :
• Apakah mereka mengalami rasa sakit atau rasa tak nyaman ketika melakukan pekerjaan
• Aktivitas apa yang mendatangkan rasa sakit
Hubungan antara rasa sakit atau rasa tidak nyaman dengan suatu aktivitas dapat membantu menemukan tugas, tempat kerja, atau peralatan yang mungkin mengakibatkan cedera yang berhubungan dengan ergonomi. Anda bisa mengumpulkan informasi melalui wawancara pribadi atau daftar pertanyaan tertulis bagi pekerja atau survey.
Identifikasi Bahaya
PPE / APD
Mengendalikan Bahaya
Ambang Batasan Bahaya Bagi Buruh
Mengendalikan Pencemaran Lingkungan
Evaluasi Laporan Monitoring
Mengevaluasi Ancaman Lingkungan
Hak-Hak Pekerja/Buruh
Contact Info:
Name: Benny Gusman
Email:
greeneration074@yahoo.com