Selamat datang di situs Taman Bacaan Al Madany Bandung

:: Anggota
Member
Sign Up
Login
 
:: Kita
History<new>
Profile
Produk
 
:: Cerita
Aida<new>
Lukisan Sakura
Akira Muslim Wathasiwa
Olin Selalu di Hati
Berjuta Hidayah<new>
 
:: Kisah
Islamnya Umar ra<new>
Khalid bin walid
Ja'far bin Abi Thalib
Romlah binti Abu Sofyan
Shuhaib bin Sinan Ar Rumy
Abu Fuaid Pejuang Gigih
:: Hot News ::

WIRAUSAHA MUSLIM

Bandung, Firman AllahTa'ala:
"Dialah yang telah menjadikan bumi mudah digunakan untuk kepentingan kamu, maka berjalanlah pada penjuru-penjurunya dan makanlah sebagian dari rizkinya dan kepada Allahlah kamu kembali."(QS. Al-Mulk: 15)

Bila kita merenungi setiap ayat yang ada dalam Al Qur'an, kita akan semakin merasakan kemahaluasan ilmu Allah. Ayat-ayat Allah, semakin dikaji, semakin dapat memberikan gambaran tentang sistem hidup yang ideal, lengkap, dan lurus. Ayat di atas merupakan salah satu gambaran tentang amaiaah yang Allah berikan kepada kaum muslimin untuk meng lah dan menguasai alam beserta isinya. Segala fasilitas alam yang telah di berikan Allah kepada kita harus dapat kita manfaatkan sebagaimana mestinya.

Dalam ajaran Islam, manusia sesuai dengan fitrahnya selalu terdorong untuk memenuhi keperluan hidupnya. Agar kehidupannya itu tetap langgeng, manusia haruslah berusaha memenuhi kebutuhan hidup, baik sandang, pangan, ataupun papan. Bekerja selaras dengan fitrah manusia. Islam mendorong, bahkan mewajibkan manusia untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia perekonomian seperti sekarang ini, sebagian besar kaum muslim menjadi konsumen. bukan menjadi produsen atau pemilik modal yang kuat, baik di tingkat lokal maupun internasional. Hampir semua produksi berbagai macam komoditi barang dan jasa, dikuasai kaum nonmuslim. Merekalah yang menikmati keuntungan terbesar dengan mengeruk setiap rupiah yang ada di kantong orang-orang muslim. Padahal, Islam sangat mendorong penganutnya untuk bekerja.

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah knmu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung."(Q.S. Al Jumu'ah: 10)

Nabi Muhamad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun pernah bersabda:
"Sesungguhnya yang paling baik dari apa yang kamu makan adalah yang berasal dari kerjamu dan sesungguhnya anak-anakmu adalah sebaik-baik dari usahamu."

Jadi, budaya kerja bukan hanya kewajiban yang mesti ditunaikan kaum muslim, tapi juga merupakan budaya mesti dihidupsuburkan. Budaya kerja tidak hanya untuk kepentingan mencari nafkah, tapi juga sebagai manifestasi rasa syukur pada Allah swt. Firman-Nya:
"Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah."(QS. Saba 13)

Umat Islam dituntut untuk melakukan usaha dalam berbagai bidang diantaranya berdagang, Nabi Muhammad sebelum menjadi seorang Rasul telah dididik oleh pamannya untuk menjadi pedagang yang handal dan jujur sehingga dapat dipercaya oleh semua lapisan masyarakat di sekitar Madinah, beliau merupakan cerminan bagi kita semua untuk dijadikan contoh yang baik. Dengan membuka dan merenungi lebih jauh contoh tersebut diatas, niscaya semakin banyak kita mendapati sinyal yang Allah sampaikan kepada kaum muslimin untuk terjun dan menguasai bidang pekerjaan. Misalnya, ayat yang menganjur untuk melakukan perdagangan atau jual-beli.
"Dan Allah menghalalkan jual-beli dam mengharamkan riba."(QS. Al Baqarah: 275).

Ayat di atas mencerminkan sikap Islam yang gat memperhatikan kewirausahaan kaum bagi kaum muslim yang berminat menjadi wirausahawan, alangkah baiknya memperhatikan karekteristik kepribadian wirausahawan diambil dari hasil riset yang dilakukan oleh d McClelland dalam bukunya The Achie :
1. Punya rasa tanggung jawab. Wirausahawan miliki rasa tanggung jawab pribadi terhadap hal dari upaya-upaya yang mereka lakukan.
2. Menyukai risiko yang moderat, mengambil resiko dengan penuh perhitungan.
3. Yakin pada kesuksesan pribadi, percaya pada diri sendiri (PD), dan menopang kepercayaan diri dengan pengumpulan fakta sebelum mengambil keputusan,
4.untuk membalik yang cepat dan terus menerus berupaya untuk melakukan perbaikan.
5. Memiliki tingkat energi yang tinggi
6. Memiliki orientasi masa depan, mempunyai arah yang berkembang.
7. Terampil dalam berorganisai, menempatkan orang tepat secara bersama.
8. Uang merupakan cara tepat untuk mendorong akan tapi tak sepenting kepandaian.

Salah satu pandangan salah adalah mereka didorong sepenuhnya oleh untuk memperoleh uang, memiliki uang dan bayangan dapat diperoleh dengan uang tersebut.

Informasi ini diambil dari Percikan Iman
 
:: Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi ::
Customer Service Taman Bacaan Al Madany Bandung
Kantor :
Jl. Radio Palasari Gg. Panyileukan No 76 Bandung
Telp : 022-5227902
Email : tamanbacaan2001@yahoo.com
Website : http ://www.tamanbacaan.com
   
:: Teknologi
Vo IP <new>
   
 
:: Jual-Beli
Notebook
Rumah
Kain
Buku
   
 
:: Pesan
Pakaian Muslimah<new>
Baju Koko<new>
Makanan
Tiket
   
 
:: Hot News
risalah ramadhan
   
 
:: Link
www.telkom.net.id
www.telkom.co.id
www.plasa.com
www.ristinet.com