|
:: Cerita Remaja ::
|
BERJUTA
HIDAYAH
"Nak...Nak Rina..., itu lho orangnya
yang ibu maksud...," kata Bu Sofyan
sambil menunjuk-nunjuk ke arah ruang
tamu. Aku mengerutkan kening keheranan.
"Orang..., orang apa, Bu? Yang mana?"
tanyaku. "rang yang mau kos di
sini juga, syarat dari Nak Rina cuma
satu kan? Muslim...,nah ini sepertinya
muslim kok, Nak..," jawabnya.
"Oooo," mulutku membulat. Memang
beberapa waktu yang lalu Bu Sofyan meminta
pertimbangan kepadaku tentang pengisian
kamar kos yang kurang satu orang. Waktu
itu kubilang padanya, terserah Bu Sofyan
saja, yang penting muslim.
"Inna lillahi..," teriakku tertahan.
Kututup mulutku dengan kedua telapak
tanganku. Kulihat seseorang dengan rambut
cepak berkaos oblong dan jeans serta
sepatu kets sedang duduk dengan menopang
kaki di ruang tamu. Ini perempuan apa
laki-laki Bu Sofyan..?
Bagaimana, Nak?", tanya Bu Sofyan sambil ikut 'mengintip'
tamu itu. Aku tersenyum kecut. "Perempuan kan, Bu?"
tanyaku perlahan. Kontan Bu Sofyan mencubit lenganku pelan.
"Ah, Nak rina ini..., mosok Ibu memasukkan laki-laki
di kos puteri..., yang bener saja." Aku memaksakan
diri tersenyum."
Bersambung |
|
|
|
|
:: Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi
::
|
|
|
|
|