Suatu hari Joko sedang tidur di kamarnya dan dalam tidur itu dia bermimpi didatangi "messenger yang dari neraka" (setan, gitu loh), dan messenger ini memberi sehelai surat yang dikirim oleh Budi. kemudian Joko dengan ketakukan serta kebingungan membaca surat yang dari Budi, yang bunyinya:
Hallo Joko aku sekarang berada di neraka. yang mana sakit sekali. dimana panas melebihi api waktu dibumi. aku mengirim surat ini karena aku menganggap aku berada disini itu semua karena kamu.
Kamu berkata engkau adalah teman dekatku. Setiap pagi siang dan malam kita bertemu. Kita bekerja bersama sama, kita belajar bersama-sama, kita tertawa bersama sama.
Padahal kamu tahu mengenai kebenaran. Kamu tahu bahwa manusia harus lahir baru. Kamu mengetahui mengenai bahwa yesus adalah Juruselamat manusia tetapi kamu tidak pernah cerita mengenai itu kepada ku.
Kamu tahu bahwa neraka adalah nyata dan benar ada. Kamu tahu bahwa surga juga nyata dan benar ada dan kamu juga tahu bahwa upah dosa adalah maut ... neraka. Tetapi kamu tidak pernah bercerita tentang itu kepada aku. Sekarang aku berada di api siksaan yang mana aku akan tinggal selama lamanya di sini ...
Apakah ini yang kau anggap teman, sahabat ...
Apakah kau puas sementara aku neraka, kau berada di surga. Apakah kau puas aku menangis, berteriak, tersiksa, tubuhku yang dinggapi ulat ulat, dan api yang panas, aku sungguh kecewa dan menyesal mempunyai teman seperti engkau.
Kemudian Joko terbangun dan menangis tak henti-hentinya ... dan Joko sadar bahwa itu hanya mimpi malam saja. kemudian Joko berjanji bahwa besok pagi dia akan bersaksi tentang Yesus, surga, neraka dll kepada Budi pagi harinya Joko berada didepan pintu rumah Budi, Ayah Budipun keluar.
Joko:" bisa saya bertemu sama budi saat ini"
Ayah budi: " Joko bukankah engkau tidak tahu bahwa
budi telah meninggal tadi malam karena kecelakaan
mobil."
Teman teman apakah kalian mau keadaan ini engkau
alami, atau temanmu alami ...
mari sekaranglah waktunya. bila hatimu tergugah kirimkan
email ini kepada semua orang.
0-4 orang: anda akan merasakan kedamaian,sukacita
5-9 orang: anda yakin bahwa anda mengasihi teman,saudara,
tetangga, dll
10 or more: anda telah melakukan hal yang luar biasa
untuk Tuhan seperti perintah Tuhan
" jadikan semua bangsa muridKu"
Ini bukan pilihan yang Tuhan berikan bagi kita tetapi
merupakan perintah yang dari Tuhan ...
God bless you All ... selamat bersaksi
Dalam sebuah gerbong bagian depan kereta api malam, duduklah seorang bapak yang sedang membaca sebuah buku bersampul hitam yang tampaknya sudah sangat sering dibolak-balikkan halamannya. Dia hanya seorang diri dalam gerbong kereta api Jerman yang sudah agak tua itu. Tampaknya ia bersukacita walaupun seorang diri pada malam yang sangat gelap itu. Kemudian ia bernyanyi-nyanyi dan menundukkan kepalanya beberapa saat sambil menutup mata.
Suara pluit kereta terdengar dan sampailah sudah di sebuah stasiun. Beberapa penumpang turun digantikan beberapa penumpang baru yang naik. Di antara yang baru naik itu ada tiga orang pemuda yang kelihatannya ugal-ugalan. Mereka masuk dari gerbong depan. Melihat orang tua yang sedang asyik bernyanyi-nyanyi kecil itu, mereka tertawa terbahak-bahak sambil mengejak, "Hai orang tua fanatik yang suka membaca Alkitab, bernyanyi, dan berdoa.... Ha ha ha ha .... Tunjukkan dahulu neraka kepada kami, maka kami akan percaya!" Mereka meneruskan ejekannya.
Tiba-tiba orang tua itu berkata, "Mari, saya tunjukkan neraka kepada kalian, ikut aku." Anak-anak muda tersebut menjadi bingung dan terkejut serta bertanya pelan, "Neraka?" Karena mereka telah menantang orang itu dan tantangannya diterima, mereka mau tidak mau walaupun dengan ragu-ragu mengikuti orang tua itu dengan hati yang bertanya-tanya.
Orang tua itu berjalan ke gerbong berikutnya, kemudian melanjutkannya ke gerbong selanjutnya dan seterusnya. Akhirnya sampailah mereka di ujung gerbong terakhir di mana tidak ada terang lagi dan tidak ada jalan lagi. Pada saat itu bulan tidak bersinar, sehingga kegelapan malam sangat pekat dan mencekam disertai suara kereta api yang sepertinya misterius, diiringi suara binatang malam yang kedengaran sayup-sayup, seolah-oleh mereka telah sampai ke neraka.
Bapak itu bertanya lagi kepada anak-anak muda itu, "Kalian mau melihat neraka?" Lanjutnya, "Lompatlah kalian ke bawah dan bukalah mata kalian, maka kalian telah sampai ke neraka!" Mendengar itu mereka sangat terkejut karena hati mereka yang paling dalam mengatakan bahwa mereka sedang menuju ke neraka. Mareka akhirnya menyadari bahwa mereka belum diselamatkan.
Berapa banyak orang yang ingin melihat neraka? Atau ingin ke sorga? Mereka dapat betanya kepada hati mereka masing-masing. Apabila tidak ada kepastian tujuan anda setelah hidup ini, maka sesungguhnya anda sedang menuju neraka. Hanya ada seorang yang sanggup untuk memastikan anda menuju sorga, yaitu manusia yang tidak pernah berbuat dosa, yang sanggup menebus hidup anda dan menghapus dosa anda dengan darahNya sendiri. Dia adalah Tuhan Yesus Kristus, yaitu Allah yang telah menjadi manusia.
Roma 10.9-10:
9Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa
Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu
akan diselamatkan. 10Karena dengan hati orang
percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku
dan diselamatkan.
Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka engkau akan selamat!
KKR "Kuasanya Memerdekakan"
oleh: Rev. Reinhard Bonnke
Gelora Senayan, Jakarta, Nopember 1995
Visitors
