Tjaraka Sundanologi
(Dingin tetapi Indah)
Alam ini, yang telah
membesarkan aku dan merasa hangat di dalamnya
Menjadikan aku mengerti
akan keinginanmu dan seakan kau berbisik di telingaku,
"Tolong aku agar
terus hidup"
Ketika, aku sedang
tumbuh bersamamu, dahulu
Pada tengah malam
yang mengayuh pada akhir
Aku berlari diantara
bintang-bintang dan sepi
Gelap dan tetes embun
menyentuh
Dingin tetapi indah
Lalu aku memandang
langit yang hitam
kerlipannya seakan
membuat aku sampai di hadapan altar menuju Allah SWT
sangat dekat.....dan
selendang malam di
langit adalah bintang bintang
yang memanjang dari
utara ke selatan
adalah keindahan yang
Engaku ciptakan
dan tak pernah aku
lupakan
Maka di sini, pada
alam Priangan aku akan selalu menunggu dan tertidur
"Aku hanya ingin mati
dan terkubur pada merahnya tanah Priangan"
Jakarta, 26 Agustus
2005

|