Jl. Pasteur 12A
Bandung 40131
Telp: (022) 2030027  FAX: (022) 2038230

 
 


Halaman Depan
Sejarah GKI Pasteur

Visi & Misi
Struktur Organisasi

Jadwal Kegiatan
Tema Khotbah
Berita
Opini

Situs GKI lainnya

Buku Tamu:

Isi buku tamu
Lihat buku tamu


 

 

 

Dari buku Laporan Perkembangan Kehidupan Jemaat GKI Pasteur
Periode April 2000 - Maret 2001

Pemahaman Visi dan Misi GKI Pasteur (5)
Oleh: Pdt. Bachtiar Kokasih, M.Th.

1. 5. Tahapan Visi Program Jemaat

Kita berharap visi gerejawi kita, dengan pertolongan dan kehendak Allah serta dengan memperhatikan konteks situasi Indonesia saat ini, dapat ditempuh melalui tiga tahapan, yakni :

1. Pemberdayaan Bidang-bidang Pelayanan (Tahun 1999 – 2002).

Pemberdayaan jemaat meliputi bidang-bidang :

a.       Pemberitaan Injil Kerajaan Allah harus tetap disampaikan oleh gereja dalam perspektif/sudut pandang kasih dan keadilan Allah, dan pelayanan pendamaian /konsiliasi di tengah situasi yang tak menentu. (Bidang Kebaktian, Pemahaman Alkitab, Musik Gerejawi)

b.     Persekutuan jemaat haruslah menjadi persekutuan yang saling menerima, saling menghargai menuju hidup persekutuan yang berkeadilan komunikatip ( berlaku umum ), berkeadilan distributip   ( keadilan yang membagi sesuai bagiannya ) . Dan memperjuangkan keadilan sosial di tengah hidup persekutuan jemaat sendiri. ( Bidang Pimkris, Kebaktian, Umum, Kespel ).

c.      Diakonia/Kespel Gereja yang sering dilakukan dengan cara-cara mendidik, memberi makan, melindungi, menyembuhkan, mengunjungi, membebaskan, memberi pakaian, menghibur dan memperdamaikan. Dikembangkan lebih ke arah para korban langsung atau tidak langsung dari tindak kekerasan dan ketidak-adilan yang mengancam hak azasi manusia. Yakni mereka yang tertindas, kelaparan dan yang menderita, misalnya kaum perempuan dan anak-anak. Dengan demikian diakonia gereja menjadi kepedulian sosial gereja melalui karya kasih Tuhan, yang merekonstruksi (menata dan membarui ulang) struktur masyarakat dan budayanya.

Pemberdayaan Bidang Kesaksian dan Pelayanan di Komisi-komisi (lihat program no. 7.14).

Ada dua hal yang ingin dicapai dalam program pemberdayaan Kespel di Komisi-komisi, yakni :

  1. Dalam situasi krisis mengandaikan keterlibatan semua komisi/pribadi dalam kegiatan kespel secara kharitatif ( charity=kharitas=kebaikan hati terhadap sesama ) dengan tujuan membangun persekutuan jemaat yang peduli dan berbagi.

  2. Meningkatkan kinerja pelayanan kelompok kerja Kesaksian dan Pelayanan secara kuratif ( to cure=menyembuhkan )

 Jangka pendek pemberdayaan jemaat meliputi :

Ø         Tahun pelayanan 1999 – 2000, dengan penekanan meningkatkan kepekaan kepemimpinan yang memiliki sense of crisis rapid changes of situasion. Kepekaan terhadap perubahan  mencakupi kepekaan atas terjadinya perubahan yang mengakibatkan krisis pada satu sisi sekaligus kemampuan melihat adanya kesempatan/peluang yang muncul  pada sisi yang lain. Pemanfaatan peluang ini diisi kepekaan kespel serta pemberdayaan kesaksian-pelayanan dalam melayani secara kharitatif dan kuratif.

Ø      Tahun pelayanan 2000 – 2001, dengan penekanan meningkatkan hidup spiritualitas bersama dan pemberdayaan pengembangan teologis jemaat dalam melintasi ambang/memasuki abad XX.

Ø      Tahun pelayanan 2001 – 2002, dengan penekanan meningkatkan semangat melayani dengan jiwa rekonsiliasi dan kekudusan hidup menuju pada gereja sebagai tanda kudus Allah.

 

2.  Pembaruan Hidup Persekutuan Jemaat (tahun 2002 – 2005)

Pembaruan hidup persekutuan jemaat GKI Pasteur ke masa depan dengan menggunakan dua model/gambaran/image :

(lihat Laporan Kehidupan Jemaat GKI Pasteur tahun 1997 – 1998, halaman 8-9)

a.    Gambaran gereja sebagai tanda kudus/sakramen dari Allah.

b.    Gereja sebagai murid Yesus Kristus.

 3.  Menjadi Persekutuan Yang Transformatif (tahun 2005 – dstnya).

Persekutuan yang transformatif menggambarkan sebuah persekutuan yang mampu memberdayakan sesamanya sekaligus menjadi tanda kudus Allah dalam semangat kemuridan (disciplepship) mengikuti Yesus Kristus Tuhannya. Sehingga perubahan yang cepat disertai ketidak-menentuan tidak membuat jemaat Tuhan  kehilangan arah dan semangat injilinya. Melainkan mampu mengatasi dan mengubah ketidak-pastian menjadi kesetiaan dalam persepsi kesaksian dan pelayanan kristiani.

 
Visi & Misi (1)
Visi & Misi (2)
Visi & Misi (3)
Visi & Misi (4)
Visi & Misi (5)
Visi & Misi (6)

Visi & Misi (7)

Visi & Misi (8)