Hiburan
Home | Islam | Indonesia | Dunia Komputer | Hiburan | Tentang Kami | Batch 3 S2 TI Dikmenjur-ITB

Kawasan Tugu Muda

Wisata Semarang

Wisata Jakarta

www.semarang.go.id

www.jakarta.go.id

 

 

WISATA SEMARANG

Makam Ki Ageng Pandanaran
Makam Pandanaran
Ki Ageng Pandanaran adalah Adipati Semarang yang pertama dan tanggal diangkatnya beliau sebagai adipati dijadikan hari jadi Kota Semarang. Dengan demikian beliau dianggap sebagai pelopor berdirinya kota Semarang. Ki Ageng Pandan Arang atau Pandanaran meninggal pada tahun 1496. Tempat ini banyak dikunjungi oleh peziarah terutama pada acara khol meninggalnya beliau. Makam Ki Ageng Pandanaran ini berada di Jl. Mugas Dalam II / 4 Semarang.

Simpang Lima
Kawasan Simpang Lima
Salah satu tempat yang memberi ciri khas bagi kota Semarang adalah Simpang Lima. Tempat ini merupakan alun-alun yang berada di tengah-tengah persimpangan Jl. Pandanaran di sebelah barat, Jl. A. Yani di sebelah timur, Jl. Gajahmada dan Jl. Pahlawan di sebelah timur, sementara disebelah timur laut ada Jl.KH. Ahmad Dahlan. Berkembangnya fungsi Simpanglima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Berfungsi sebagai tempat upacara, Simpanglima juga menjadi tempat berlangsungnya pertunjukan, tempat rekreasi, bahkan sebagai pasar tiban pada waktu-waktu tertentu. Berbagai jenis makanan baik makanan berat maupun makanan ringan dijual dengan gaya lesehan mengambil tempat sekitar trotoar dan sekeliling alun-alun. Sementara itu souvenir, alat sekolah sampai alat rumah tangga, sandal sampai hiasan rambut, juga dijual di sini.

Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda
Sebuah tugu berbentuk lilin berdiri tegak di tengah persimpangan Jl. Sutomo, Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegiyopranoto. Tugu ini dibangun sebagai monumen untuk mengenang heroisme pejuang Semarang melawan penjajah Jepang yang dikenal sebagai pertempuran selama lima hari di kota Semarang dari tanggal 14-19 Oktober 1945. Peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Jawa Tengah Budiyono dan diresmikan oleh Presiden RI pertama Soekarno pada tanggal 30 Mei 1953. Berbentuk lilin dengan makna semangat yang tak kunjung padam bagi para pejuang yang mempertahankan kemerdekaan. Pada kaki monumen terdapat relief yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Indonesia di masa jaman penjajahan Jepang, seperti relief Hongeroedem, relief pertempuran, relief penyerangan, relief korban dan relief kenangan.

Gereja Belenduk
Gereja Belenduk
Dibangun pada tahun 1715 dan dipugar pada tahun 1894 HPA de Wilde Westmas, gereja ini merupakan peninggalan Belanda. Disebut gereja Blenduk karena bentuk kubahnya yang seperti irisan bola, maka orang mengatakan 'mblenduk'. Menempati areal seluas 400 mē, bangunan ini berbentuk segi delapan beraturan (hexagonal) dengan penampil berupa bilik-bilik empat persegi panjang dan sisi sebelahnya berbentuk salib Yunani. Betuk ineriornya seluruhnya bercirikan Belanda yang dihiasi sulur tumbuhan yang tertata dari bahan sedangkan pada balkonnya mempunyai bentuk keindahan interior yang unik. Sebagai salah satu bangunan kuno di lingkungan Kota Lama, bangunan ini bisa dikunjungi setiap hari.

Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito
Museum yang terletak di Jl. Abdul Rahman Saleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi mengenai sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari salah satu pujangga Indonesia yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 ha. Museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB kecuali hari Senin.

Museum Mandala Bakti
Museum Mandala
Sebagai museum perjuangan ABRI, museum ini menyimpan berbagai koleksi tentang data, sejarah dan dokumentasi, dan senjata-senjata baik tradisional maupun modern serta peralatan yang digunakan dalam perang saat mempertahankan kemerdekaan.