Menuju Pernikahan, Menuju Sunnah Rasulullah
1 |
Kenali
Diri Anda |
|
Kenali diri anda, kadar HS anda sampai seberapa, kemudian
apa yang anda inginkan, perhatikan tuntutan biologis,
tuntutan syara', dan kehidupan sosial. Coba anda renungkan,
lebih banyak manfaat atau mudharatnya dengan melangsungkan
pernikahan? hal ini tidak bisa digeneralisir karena kasus
HS kita lain-lain. Jika manfaatnya lebih banyak, segeralah
menuju ke jalan pernikahan. Jika mudharatnya masih banyak,
cobalah berusaha agar mudharatnya dikurangi, sehingga
suatu ketika manfaatnya akan lebih banyak dari mudharatnya. |
2 |
Ber-hijrah |
|
Jika anda sudah menetapkan tujuan, lakukanlah hijrah pada
diri dan kehidupan anda. Baik hijrah jiwa atau hijrah
fisik sekalipun kalau memang diperlukan. Seperti saya
sampai pindah kerja, pindah kota, pindah lingkungan sosial,
sehingga saya dapat membentuk citra diri saya yang baru,
dan memulai segalanya dari awal. untuk anda ketahui saya
sampai pergi ribuan kilometer, menyeberang lautan, dan
alhamdulillah sekarang dapat kehidupan yang lebih baik.
|
3 |
Hindari
Lingkungan HS |
|
Hindari lingkungan HS, terutama pada temen-temen HS anda
yang tidak kondusif terhadap perubahan ini, katakan dengan
bijak bahwa anda tidak bisa bersama lagi dengan mereka
karena satu dan lain hal. baik temen-temen Hs secara fisik
maupun cyberfriend. Pokoknya putus hubungan dengan nyamuk.
|
4 |
Perbaiki
Diri |
|
Perbaiki diri anda, lebih dekatkan diri anda pada Allah,
menikah itu amanah, dan Allah pun telah menciptakan sarana
dan prasarana untuk menunaikan amanah itu. Ikuti kegiatan-kegiatan
keagamaan, kegiatan sosial, perluaskan pergaulan anda
dengan temen-temen pria dan terutama wanita. |
5 |
Coba
Mendekati Wanita |
|
Biasanya orang-orang HS mudah bergaul dengan wanita karena
mereka perasaannnya lebih peka sehingga bisa memahami
keinginan wanita. Setelah sekian waktu bergaul dengan
wanita, anda dapat merasakan hubungan emosional dengan
wanita, minimal merasa kehilangan, merasa ketergantungan
dan terakhir akan merasa sayang. Mungkin dalam tingkat
ini belum ada hasrat sexual. Tetapi suatu ketika saat
kasih sayang semakin erat, hasrat pun akan mengikuti.
hal tersebut alamiah saja, jangan jadi beban. |
6 |
Tentukan
Pilihan |
|
Tentukan pilihan, wanita mana yang akan anda pinang, lakukanlah
pinangan dan cepatlah menikah. dan rasakan keajaibannya
karena menikah itu membawa banyak barokah. Dalam tahap
ini anda akan merasakan kehangatan sebuah keluarga. |
7 |
Fokus
Kepada Keluarga |
|
Jika anda sudah menikah bukan berarti cobaan tidak ada.
Fokuskan diri dan kehidupan anda untuk keluarga, untuk
anak dan untuk istri. Segalanya diniatkan untuk beribadah,
menjaga kehormatan diri dan menjaga diri dari fitnah.
|
8 |
Ikhlas
Karena Allah |
|
Sekalipun saya menderita karena pernikahan itu, saya Insya
Allah akan rela menghadapinya sebagai bagian dari perjuangan
hidup saya di dunia karena sedang bermain-main di taman
surga akhirat kelak. |
9 |
Tetap
Berdo'a |
|
Berdo'alah, kareana tidak ada yang merubah takdir kecuali
do'a yang terkabul. (hadist) memohonlah dengan penuh harap
cemas, supaya diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan
ini dan mohon dibukakan jalan untuk mengatasinya, antara
lain dengan tumbuhnya hasrat pada lawan jenis, karena
sesungguhnya hanya di tangan-Nya yang membulak-balikan
hati kita. |
10 |
Bersabar |
|
Bersabar, karena dengan menikah bukan cobaan terus berhenti,
tapi akan terus ada. Hadapi dengan tawakal dan istiqomah........ikhlas
menghadapi hidup dan kehidupan ini dengan semata-mata
untuk-Nya. |
(Haykal)
|