Keharusan Menulis dengan Baik dan Powerful

Dari daftar 22 keahlian yang kritis, para praktisi akuntansi mengurutkan komunikasi tertulis sebagai keahlian yang paling penting bagi para dosen untuk dikembangkan di kalangan mahasiswa. Albrecht and Sack, "Accounting Education: Charting the Course through a Perilous Future" (Agustus 2000).

Sebuah survey terhadap para senior tax executives yang dilakukan majalah Fortune 500 menemukan bahwa keahlian menulis adalah termasuk sebagai atribut paling penting dalam proses perekrutan. Paice and Lyons, "Addressing the People Puzzle" Financial Executive (September 2001).

Berbagai studi menunjukkan bahwa sepertiga dari kantor-kantor akuntan yang disurvey ternyata tidak puas terhadap keahlian komunikasi dari para akuntan entry-level. Salah satu studi menyoroti keahlian menulis yang buruk sebagai penyebab utama yang mengakibatkan para akuntan entry-level kehilangan pekerjaannya. Kim, "Accountants as Communicators" Trusted Professional (Desember 1998).

Dari 19 karakteristik yang ditentukan, para perekrut dari kantor akuntan publik mengidentifikasi keahlian menulis sebagai karakteristik kelima paling penting yang digunakan untuk melakukan penyaringan awal di kampus-kampus atau interview pertama. Keahlian menulis memiliki peringkat yang lebih tinggi dari pada kemampuan teknis, keanggotaan dalam kelompok elit Beta Alpha Psi, pengalaman kerja dan reputasi perguruan tinggi atau universitas. Moncada and Sanders, "Perceptions in the Recruiting Process" CPA Journal (Januari 1999).

Keahlian menulis yang sempurna di bidang konsultasi perpajakan secara jelas membedakan high performers dari para konsultan yang hanya menginterpretasi dan menerapkan undang-undang pajak dalam suatu situasi klien. Kemampuan berkomunikasi secara efektif adalah vital bagi kesuksesan setiap profesional perpajakan. Sherrie Winokur, Tax Partner, PricewaterhouseCoopers.