The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Sat, 27 Jan 2001 11:19:37

ORMAS PENDUSTA TEMUI ANGGOTA DPR PEMBOHONG (1)
bagian 2    download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,
Coba kita lihat beberapa peristiwa yang merupakan "kebiasaan" atau bisa dikatakan juga sebagai "modus operandi" dari "laskar plastik"!!!

  1. Ketika 12 "laskar plastik" tertangkap basah di Air Salobar, Ambon, terjadi demo dan protes yang katanya mereka diperlakukan "di luar batas perikemanusiaan". Ambon tegang!!!
  2. Ketika kasus "islamisasi karbitan Kesui" mulai terungkap, dan warga Kristen penumpang speedboat di Teluk Ambon dihadang dan ditembak, Ambon menjadi tegang lagi dengan demo dan protes "kasus fiktif speedboat Tulehu-Sirisori Islam!!!
  3. Ketika 19 orang Anggota Brimob yang melakukan desersi di desa Gemba, Seram Barat, dibekuk oleh YonGab, Ambon tegang lagi karena demo dan protes atas "penembakan fiktif, seorang ibu Fa-Timah"!!!
  4. Ketika 3 orang nelayan Kristen desa Amahai ditembak, Masohi diserang, dengan alasan "pembunuhan dan pembakaran Muslim yang kemaluannya dipotong dan disumbat ke mulut"!!!
  5. Ketika "Anggota DPRD Maluku, si Kutni (lanak) dibekuk YonGab karena membawa "bom", dibuatlah "cerita fiktif orang hilang", sebagai alasan untuk "memfitnah YonGab, menyerang aparat, dan seperti kata orang Ambon, "untuk bikin kabor aer" (untuk mengaburkan air).

Bertepatan dengan "penggrebegan KOMANDO LIAR WIJAYA II", maka lengkaplah sudah "cerita buaya para pendusta" ini untuk memulai "aksi provokasi baru", baik lokal maupun nasional, sekaligus untuk MENGADU DOMBA POLRI (BRIMOB) dengan TNI (YONGAB)!!!!!

Saudara-saudara silahkan menemukan sendiri berbagai "skenario pengaburan air" yang lain, yang selama ini memang efektif untuk "mengalihkan perhatian orang banyak dari "pokok masalah" sebenarnya!!!

Ormas PENUNGGANG Islam:
Source Antara Date 2001-01-23
ENAM ORMAS ISLAM DESAK DPR PANGGIL PANGLIMA TNI
Jakarta, 23/1 (ANTARA) - Pimpinan enam ormas Islam menemui pimpinan DPR RI di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Selasa, dan mendesak agar DPR segera memanggil Panglima TNI Laksamana Widodo AS untuk memberikan penjelasan berkaitan dengan tindakan Batalyon Gabungan TNI yang telah menembak 10 warga sipil di Ambon. Keenam ormas Islam tersebut adalah Komite Islam untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), Forum Komunikasi Ahlu Sunnah wal Jamaah (FKASWJ), Forum Pembela Keadilan Maluku (FPKM), dan DPP Syabab Hidayatullah.

JOSHUA:
Coba anda perhatikan "nama-nama tenar" dari ormas-ormas PENUNGGANG Islam tersebut!!! Tidakkah beberapa di antara mereka dikenal sebagai "tukang bikin onar atas nama AGAMA??? Kumpulan "preman jalanan yang menyaru sebagai Imam"???

Ormas PENUNGGANG Islam:
Belasan pimpinan keenam Ormas Islam tersebut diterima Wakil Ketua DPR AM Fatwa dan Wakil Ketua Komisi I DPR Astrid Susanto.

JOSHUA:
Alangkah serasinya!!! Bagaikan "pungguk ketemu bulan", atau malah lebih tepat disebut sebagai "pelacur ketemu germo-nya"!!!

Ormas PENUNGGANG Islam:
Dalam pertemuan tersebut Sekjen DDII Husein Umar membacakan seruan bersama yang ditandatangani pimpinan keenam Ormas Islam tersebut, yaitu KH Abdul Rosyid Abdullah Syafi`i (Ketua Umum KISDI), Husein Umar (Sekjen DDII), KH Kholil Ridwan (Ketua BKSPPI), Ayip Syafruddin (Ketua Umum FKASWJ), Brigjen (Purn) Rustam Kastor (Wakil Ketua FPKM), dan Syaiful Hamewanto (Sekjen DPP Syabab Hidayatullah).

JOSHUA:
Selain "laskar perusuh plasik", anda pasti tidak asing lagi dengan si "kopral bego - rustam kastor", penjual "buku haram" untuk menafkahi hasrat bejadnya!!!

Ormas PENUNGGANG Islam:
Dalam seruan bersama yang ditujukan kepada Panglima TNI dan Kapolri itu, keenam Ormas Islam tersebut menyatakan sangat ironis jika pemerintah, khususnya TNI/Polri yang mencita-citakan tegaknya NKRI, justru terjebak melakukan pembunuhan terhadap warga muslim yang selama ini berjuang sekuat tenaga melawan gerakan separatisme Kristen di Maluku.

JOSHUA:
Lihatlah, kata-kata manis dari "komponen prostitusi Agama" yang sudah menjadi "alas lidah ular" mereka!!! Ironisnya sebenarnya terletak pada kenyataan bahwa sementara "kambing-kambing peliharaan Arab ini mengembik ke Ambon/Maluku, pantat mereka memberaki NKRI yang IDENTIK dengan PANCASILA, dimana TNI/Polri adalah PENGAMAN-nya!!!! Berjuang atau "menjarah" dan "berzinah" hei manusia tak layak???

Ormas PENUNGGANG Islam:
Selain seruan bersama itu, keenam Ormas Islam itu juga melampirkan fotokopi berita sebuah harian nasional edisi Selasa (23/1) yang menyebutkan Batalyon Gabungan (Yon Gab) TNI telah melakukan penembakan terhadap 10 warga sipil di kompleks rumah toko Batu Merah, Ambon, Senin (22/1) pagi.

JOSHUA:
Fotocopy apa lagi kalau bukan "Halaman I Harian Republika"??? Sampai di sini, saya ingin mengajak saudara-saudara kembali ke menganalisa insiden "Ruko Mardika - Batu Merah" ini!!!

REPUBLIKA:
Source Republika Date 2001-01-24
Pangdam Pattimura: Tindakan Yon Gab TNI Sesuai Instruksi Secara terpisah, Ajun Komisaris Besar Hasanudin (Kapolres Ambon), menjelaskan sudah berhasil menemukan barang bukti berupa dua buah jaket milik korban. Dan dari barang bukti itu menguatkan keterangan saksi bahwa kalau Ruslan dan Yudi sudah tewas. Barang bukti berupa dua buah jaket berwarna merah dan hitam tersebut masing-masing terdapat tiga lubang bekas peluru. "Barang bukti itu kami temukan tidak jauh dari lokasi penembakan. Dan saat ini kami simpan di Mapolres," katanya.

SIWALIMA:
Source Harian Umum Siwalima Date 2001-01-24
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 24 Januari 2001
Menyangkut 2 warga Muslim yang lenyap, tak berbekas yang akhirnya memicu ketegangan warga Muslim dengan Yon-Gab, Minggu (21/1) malam, Hasanuddin menuturkan, pihaknya telah menemukan barang bukti milik korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP), berupa 2 jaket yang kemudian dibenarkan dengan keterangan saksi.

JOSHUA:
Coba perhatikan ulasan dari REPUBLIKA dan SIWALIMA tentang keterangan Kapolres Ambon, Ajun Kombes Hasanuddin!!! REPUBLIKA mengatakan "jaket berwarna merah dan hitam tersebut masing-masing terdapat tiga lubang bekas peluru", sedangkan SIWALIMA mengatakan, "2 jaket"!!! REPUBLIKA mengidentifikasi lokasi ditemukannya jaket itu sebagai "tidak jauh dari lokasi penembakan", sedangkan SIWALIMA menyebutkan, "di Tempat Kejadian Perkara (TKP)"!!! Jika benar masing-masing menerima "3 butir peluru", maka kemungkinan besar mereka "mati di tempat"!!! Dalam hal ini, SIWALIMA lebih tepat soal ditemukannya jaket tersebut di TKP!! Jika memang benar keduanya "ditembak mati", siapa yang MELEPASKAN JAKET-nya??? Dimanakah MOTOR mereka???

Jika benar YonGab hendak "menghilangkan mayat mereka", apakah YonGab begitu BODOH untuk MENINGGALKAN JEJAK berupa KEDUA JAKET BERLOBANG PELURU??? Yang lucu, TIDAK SATUPUN yang menyinggung adanya NODA DARAH pada jaket tersebut!!! Jika ADA NODA DARAH, dari besarnya noda dapat diperkirakan BERAPA LAMA jaket tersebut melekat pada tubuh pemiliknya, SEBELUM DILEPAS!!!

Pendapat saya, "2 korban misterius" ini hanyalah "cerita fiksi pengabur air"!!! Dengan alasan inilah, "perusuh plastik" itu mencoba melindungi "Anggota DPRD - pembawa BOM", sambil "melawan", dan "memfitnah" YonGab, yang sangat tidak mereka sukai!!!

MUI-MALUKU:
Source Mandiri Online Date 2001-01-25
Panglima TNI Didesak Mengganti Pangdam XVI/Pattimura
Sekretaris Eksekutif Pokja MUI Maluku, Malik Selang SH mengatakan, sembilan warga yang tewas akibat aksi penembakan itu, antara lain Ny. Djahiyah Husen (56), dan Husein Marasabessy (16), sedangkan dua korban lainnya yaitu Ruslan Sarfan dan Rudy Arief hilang secara misterius.

LASKAR PLASTIK:
Daftar Korban kebrutalan Yon Gab
Hari Sabtu, 20 Januari 2001
Hasan Cambrana, 49 tahun, warga pengungsi di Ruko Batu Merah.
Lamderso, 42 tahun, pengungsi Ruko Batu Merah.
Ruslan, 20 tahun, Warga Silale, jenazah belum ditemukan.
Yudi, 18 tahun, warga Suabally, jenazah belum diternukan.
Hari Senin, 22 Januari 2001
lrfandi, 25 tahun, warga desa Galunggung, tertembak di perut.
Hasan, 24 tahun, tertembak di kepala.
Syamsul Said, 25 tahun, warga Ruko, terternbak di kepala.
Sutris, 23 tahun, warga Batu Merah, tertembak di kepala.
Ibrahim Karim, 30 tahun, warga ruko tertembak di dada.
Udin 26, warga Ruko tertembak di dada.
Husein Ismail Marasabessy, 16 tahun warga Air Kuning, ditusuk sangkur dadanya.
Tahria Husein, 56 tahun, Calon jama'ah haji dari Kecamatan Pulau Banda, Maluku tengah yang akan berangkat hari itu juga.
Prattu (Brimob) Dedi Afandi, 23 tahun, warga Ruko (angota Brimob Polda Maluku), tertembak di kepala saat dirinya baru sejengkal keluar dari pintu tanpa senjata.

JOSHUA:
Satu lagi "akal bulus" para PENDUSTA ini adalah menggunakan "korban WANITA" untuk menambah panasnya hasutan mereka ( lihat kasus fiktif Ny, FATIMAH di GEMBA)!!! Coba perhatikan bahwa KORBAN BARU atas nama SEORANG WANITA, TIDAK ADA pada DAFTAR dari "laskar plastik"!!! Jika WANITA ini hanya menderita luka-parah dan baru saja meninggal, mengapa JUMLAH KORBAN yang diberitakan masih SAMA??? Yang paling MENCURIGAKAN di sini adalah SEMUA NAMA di dalam DAFTAR KORBAN yang mati tertembak" itu adalah PENDUDUK LOKAL??? Dimanakah PARA PENDATANG yang gagah perkasa bernama "laskar plastik" tersebut??? Tidur atau main kelereng??

Mendengar "KEHEBATAN LETUSAN dan DENTUMAN PERANG di Ruko Batu Merah saat itu, seperti yang dilukiskan sendiri oleh para pendusta beriman ini, saya kuatir KORBANNYA LEBIH BANYAK DARI 10 ORANG, tetapi sengaja DIPANGKAS untuk MENYEMBUNYIKAN aksi BRUTAL dari "laskar plastik tersebut"!!! Dengan begitu, orang akan MENGECAM YonGab sebagai "pembunuh warga sipil yang tak bersenjata, & tak bersalah"!!!!!!

SIWALIMA:
Source Harian Umum Siwalima Date 2001-01-24
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 24 Januari 2001
5. Diselidiki, Tewasnya Brimob Dedy Afandi; Ambon, Siwalima Tewas tertembaknya ang-gota Brimob Organik, Bharada Dedy Afandi di Batu Merah, Senin (22/1) lalu, ternyata masih teka-teki. Oleh karenanya, indikasi penembakan itu akan diselidiki secara intensif oleh kepolisian. "Berdasarkan data sementara yang kami peroleh, dia (Bharada Dedy Afandi, Red) tewas tertembak. Dan untuk ditahui, anggota tersebut tak memiliki senjata saat tewas. Indikasi mengapa sampai tertembak, kami akan selidiki," ujar Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ajun Kombes Hasanuddin yang juga Dansat Brimob Maluku kepada Siwalima di Mapolres Perigi Lima kemarin. Menurutnya, korban Bharada Afandi yang semula bertugas di Tantui dan kemudian pindah ke Batu Merah itu, jenazahnya akan disemayamkan di Markas Brimob Kompi A Air Besar sambil menunggu waktu diterbangkan menuju Sorong untuk dikebumikan.

LASKAR PLASTIK:
Prattu (Brimob) Dedi Afandi, 23 tahun, warga Ruko (angota Brimob Polda Maluku), tertembak di kepala saat dirinya baru sejengkal keluar dari pintu tanpa senjata.

JOSHUA:
GEMBA: "laskar plastik menyebar DUSTA dan HASUTAN dengan cara MEMUTAR-BALIKKAN FAKTA tentang ke 19 DESERTIR Brimob, dan mengarang cerita tentang PENYIKSAAN YonGab atas mereka!!!

SULI: "laskar plastik menyebar DUSTA dan HASUTAN dengan cara MEMUTAR-BALIKKAN FAKTA tentang "ANGGOTA BRIMOB" yang KENA RANJAU "laskar plastik" yang DITANAM DI SEKITAR Desa Suli dengan mengarang cerita tentang "Warga KRISTEN SULI MELEMPAR BOM KE POS JAGA BRIMOB"!!!

RUKO BATUMERAH: "laskar plastik menyebar DUSTA dan HASUTAN dengan cara MEMUTAR-BALIKKAN FAKTA tentang "ANGGOTA BRIMOB" yang menjadi korban dengan mengarang cerita tentang "YonGAB MENEMBAK MATI SATU ANGGOTA BRIMOB, dan dengan PENYIKSAAN MAHA HEBAT terhadap PARA PERWIRA POLISI (BRI-MOB) oleh YonGab!!!

AKIBATNYA:
Source Harian Umum Siwalima Date 2001-01-25
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 25 Januari 2001
3. Dua Anggota YonGab Ditembak Brimob di Passo ; Ambon, Siwalima Teka-teki seputar penembakan terhadap dua anggota YonGab TNI masing-masing anggota Kopassus, Letda Inf Agung dan Prada Psk Siswanto, anggota Paskhas di Passo, Senin (22/10) lalu mulai terkuak. Pangdam XVI Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa kepada pers di ruang kerjanya kemarin menuturkan, pe-risitiwa naas yang menimpa 2 anggota TNI itu dilakukan oleh aparat Brimob Kompi A Air Besar di depan Markas Brimob Kompi A Air Besar-Passo pukul 13.10 WIT..….

JIKA POLISI (BRIMOB) TIDAK SEGERA MENGUASAI DIRI, maka para PENGHANCUR MARKAS BRIMOB TANTUI, dan PEMBUNUH DANSAT BRIMOB, MAYOR EDY, akan kembali berhasil MENGADU-DOMBA POLISI (BRIMOB) dengan TNI (YonGab)!!! ANDA BERHADAPAN DENGAN IBLIS YANG AMAT LICIK!!!

Coba pikirkan, apakah mungkin seorang Aparat seperti Prattu (Brimob) Dedi Afandi, 23 tahun, KELUAR ke ARENA PERTEMPURAN (mari kita hentikan saja permainan kotor yang mengatakan bahwa HANYA YonGab yang menembak), TANPA SENJATA??? Apakah ada ANCAMAN dari seseorang yang TAK BERSENJATA, dan HANYA BARU SEJENGKAL keluar dari pintu, sehingga YonGab perlu menembaknya??? Apakah mungkin jarak antara YONGAB dan DEDY cukup dekat sehingga DAPAT DIBIDIK??? LOBANG PELURU PADA TUBUH PRATTU DEDY AFANDI, DAPAT MEMEPERLIHATKAN DARI JARAK BERAPA METER BELIAU DITEMBAK, dan DARI DEPAN ATAU BELAKANG!!!!!

Sudah DIPERIKSA Pak GANI??? Kecenderungan MENGADU BRIMOB DENGAN TNI, dapat saja MEMAKSA SESEORANG atau SEKELOMPOK ORANG, "MENGORBANKAN DEDY AFFANDI"!!! BERHATI-HATILAH BAPAK-BAPAK POLISI!!!!

Mari kita kembali ke jalur utama tadi!!!

Ormas PENUNGGANG Islam:
Karena itu, keenam Ormas Islam tersebut mengimbau agar pemerintah dan Panglima TNI/Kapolri bersikap aktif dan objektif dalam memberikan penilaian situasi di Maluku, serta tidak bertindak untuk tujuan-tujuan jangka pendek, apalagi untuk kepentingan politik sesaat. Kemudian keenam Ormas Islam itu melalui Wakil Ketua FPKM Brigjen (Purn) Rustam Kastor meminta kepada Pimpinan DPR untuk memang gil Panglima TNI guna menjelaskan mengapa sampai terjadi masalah tersebut.

JOSHUA:
Lihatlah bagaimana "si kopral bego - racun kastor", mengangap dirinya lebih pandai dari Pemerintah dan TNI/Polri!!! Dengan licik, mereka coba menunggangi DPR yang lagi kena WABAH PANGIL-MEMANGGIL untuk MENYEMBUNYIKAN KEJAHATAN DAN KEBUSUKAN MEREKA sendiri!!!

Ormas PENUNGGANG Islam:
"Kami juga mengimbau semua pihak, khususnya TNI/Polri, tidak mudah menyerah terhadap tekanan-tekanan negara Barat atau organisasi Internasional, baik secara langsung di lapangan maupun melalui pemerintah RI," katanya.

JOSHUA:
Saya pikir, SUDAH SAATNYA Pemerintah, maupun TNI/Polri, MENGAMBIL TINDAKAN TEGAS terhadap PENGHASUT yang satu ini!! Dia harus diminta UNTUK MEMBUKTIKAN SEMUA UCAPANNYA, BAIK TENTANG RMS, maupun tentang TEKANAN PIHAK BARAT!!! "racun kastor" ini harus MEMPERTANGGUNG-JAWABKAN TEORI DUNGU-NYA, di dalam BUKU HARAM yang MERUSAK AKHLAK UMAT BERAGAMA, dan MEMPORAK-PORANDAKAN PERSATUAN dan KESATUAN BANGSA!!!

Sedikit tambahan bagi yang ingin tahu tentang "racun kastor" ini!!!

SIWALIMA:
Source Harian Umum Siwalima Date 2001-01-25
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 25 Januari 2001
1. RMS Ala Rustam Kastor Sama dengan Gaya DN Aidit ; Ambon, Siwalima
Gaya provokasi yang dilancarkan Rustam Kastor, dengan selalu menggelembungkan Republik Maluku Selatan (RMS) dan vonis keterlibatan Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai pegatur skenario awal le-dakan kerusuhan Ambon, Maluku tanggal 19 Januari 1999, sama persis dengan cara-cara yang dilakukan DN Aidit seputar perisitwa G 30 -S / PKI.

"Yang sedang dilakukan Rustam Kastor sama persis dengan DN Aidit yg. selalu membesar-besarkan adanya Dewan Jenderal. Hanya bedanya, dalam kerusuhan Ambon ini, Rustam Kastor menggunakan RMS dan gereja sebagai otak," tegas mantan anggota MPR, Tjak Apituley kepada Siwalima, Rabu (24/1) di Ambon.

"Ada apa sebenarnya sehingga sesudah pensiun dan tidak aktif lagi di militer lalu Rustam Kastor mulai memakai "baju Islam" dalam aktifitasnya? Kalau tudingannya seperti itu saya mau katakan, saya mau tanya, apakah saya bisa bilang laskar jihad itu bagian rekayasa dari Islam? Kan tidak.

Islam tidak pernah mengajak orang harus membunuh, begitupun dengan umat Kristen. Jika kerusuhan 19 Januari itu adalah rekayasa orang Kristen dan RMS, apakah saya bisa bilang laskar jihad itu rekayasa dari DI/TII?

Silakan sendiri mengurut kacang dengan berbagai peristiwa dan fenomena yang terjadi di Maluku," ujar Apituley sembari mengingatkan agar Rustam Kastor mulai meninggalkan keahliannya jadi tukang fitnah.

JOSHUA:
Seharusnya kita bisa bedakan, MANA ISLAM dan MANA PENUNGANG ISLAM!!! (selebihnya ada di http://www.maluku.org/hain)

SIWALIMA:
7. Rustam Kastor Berhenti Putar Balik Fakta; Ambon, Siwalima
Opini yang dibentuk oleh Wakil Ketua Forum Pembela Keadilan Maluku (FPKM) Rustam Kastor yang menegaskan, tra-gedi 19 Januari 1999 sebagai awal kebangkitan RMS II, dinilai Koordinator Yudikatif , Semmy Waileruny, SH sebagai upaya memutar-balikan fakta.

"Saudara Rustam Kastor jangan lagi memutarbalikan fakta dan jangan terlalu banyak berkelit, karena itu sudah menjadi keputusan pengadilan yg. punya kekuatan hukum tetap yakni No 34 dan 50. Kalau saudara Kastor katakan RMS lebih indentik dengan Kristen, maka saya mau katakan itu adalah pernyataan yang keluar dari seorang yang tidak bermoral. Sebaliknya, sebagai seorang bekas jenderal, pasti mempunyai moral sebagai seorang pimpinan, moral sebagai seorang tentara yang baik," tandas Waileruny kemarin di Ambon.

Waileruny mengingatkan, sebagai mantan Danrem 174 Pattimura dan Kasdam Trikora, Brigjen (Pur) Rustam Kastor sesungguhnya harus menyadari bahwa indikasi timbulnya ketegangan-ketegangan antar golongan, antar suku di Maluku terjadi tatkala Rustam Kastor sedang menjabat Danrem 174 Pattimura. Ketika itu, kata Waileruny, terjadinya perampasan hak-hak petuanan dari masyarakat dengan alasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan. "Saya sangat sadar bahwa begitu banyak teman-teman Muslim yang sudah tidak lagi percaya kepada saudara Kastor," papar Waileruny. (das)

JOSHUA:
Apa yang saya katakan??? "racun kastor" inilah yang mulai merusak hubungan PELA/GANDONG di Ambon/Maluku dengan cara yang sama, MENUNGGANG AGAMA!!! HAK PETUANAN = HAK MILIK KARENA ADAT!!! Pe-TUAN-an = MENJADI TUAN ATAS TANAH ADAT!!!

Masih ingin mendengar kesan orang lain tentang si "kopral"???

SIWALIMA:
Source Harian Umum Siwalima Date 2001-01-24
BERITA HARIAN UMUM SIWALIMA EDISI: 24 Januari 2001
2. Gelembung RMS Ala Rustam Kastor ;
Pangdam: Dekat Saya Hanya Orang Baik
Ambon, Siwalima - Terhadap gelembung keberadaan Republik Maluku Selatan (RMS) yang selalu disiasati mantan Danrem 174 Pattimura dan Kasdam Trikora, Brigjen TNI (Purn) Rustam Kastor, untuk dijadikan komoditi gerakan politik Islam, Pangdam XVI Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa, mengakui, hingga saat ini dirinya tidak pernah melakukan kontak person dengan Rustam Kastor begitupun sebaliknya.

"Saya belum pernah ketemu. Saya juga belum pernah telepon. Ditelepon belum pernah sampai dengan saat sekarang dan saya berdoa mudah-mudahan yang mau dekat dengan saya, yang mau berbicara dengan saya adalah orang-orang yang baik-baik saja," tegas Made Yasa, menjawab Siwalima, di Makodam XVI Pattimura, Senin (22/1) berkaitan dengan kemungkinan dirinya melakukan kontak person mengajak Rustam Kastor, guna ikut membantu penyelesaian konflik basudara Maluku selama dua tahun ini.

Kendati dirinya tidak tahu apakah Rustam Kastor adalah orang baik ataukah tidak baik, tetapi secara pribadi, selama ini Made Yasa menginginkan yang berhubungan atau dekat dengan dirinya adalah hanya orang-orang baik saja. "Jadi, orang yang mungkin tidak baik mudah-mudahan tidak akan sampai datang ke saya, atau mungkin tidak bisa berbicara dengan saya, terima kasih," tegas jenderal brilian ini santai. Rustam Kastor sendiri menurut jenderal apa memang orang baik atau tidak baik? "Saya enggak tahu," kata Made Yasa penuhi senyum. (eda/tin)

JOSHUA:
Jika kita cukup PEKA, kita akan menangkap SIRATAN arti dari kata-kata dan senyum Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa!!! Kalau, saya yang berkata dan senyum seperti itu, artinya adalah bahwa, secara SOPAN saya ingin menyampaikan: SAYA NGERI berhubungan dengan manusia seperti itu!!!

Salam Sejahtera!

JL.

(bersambung ke bagian 2) 


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com