Berhenti! Kalau Anda Belum Membaca Bab II, "Binatang Itu Diperkenalkan," Jangan Baca Bab Ini.
"Tanda binatang" dan "Meterai Allah" sama sekali berlawanan. Pada akhirnya setiap orang akan memegang salah satu.
Mereka yang memilih meterai Allah akan bersama-sama Yesus di dalam kerajaan-Nya yang ajaib, surga permai yang melampaui impian kita yang paling indah. Itulah negeri di mana kedamaian, kasih sayang, dan kebahagiaan bertakhta. Mereka yang memilih tanda bi
atang itu akan dilemparkan ke dalam dapur api.
Astaga! Kalau ada satu hal yang paling tidak kita sukai, itulah tanda binatang!
Sekarang kita siap untuk mengungkapkan kebohongan di atas segala kebohongan -- kepalsuan yang akan menipu dunia ini dan yang menjerumuskannya ke dalam kebinasaan abadi. Dengan apa yang dikatakan Allah tentang "tanda" yang menakutkan itu.
"Dan seorang malaikat lain, malaikat yang ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: 'Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum anggur murka Allah, yang di
ediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba." Wahyu 14:9, 10.
Ada dua cara yang mudah untuk mempelajari apa tanda binatang itu. Pertama, tanyakan binatang itu apa tanda kekuasaannya. Ia akan menjawab dengan jujur. Kedua, temukan apa "Meterai Allah" itu, dan Anda akan tahu bahwa "tanda" yang pertama tadi sama seka
i bertentangan!
Sebabnya mengapa suatu peringatan yang sedemikian hebat diberikan terhadap penerimaan akan tanda binatang itu ialah karena dengan menerimanya itu berarti suatu dosa besar melawan Allah. Itulah sebabnya mereka yang menerimanya akan binasa. Mereka yang me
ilih meterai Allah akan memperlihatkan kasih dan kesetiaan mereka kepada-Nya gantinya kepada binatang itu, meskipun harus berhadapan dengan maut! Ya, Alkitab menyingkapkan bahwa tekanan akan digunakan (itulah cara yang disukai binatang itu). Mereka yang
menolaknya akan disesah, dihalangi, tidak diperbolehkan berjualbeli, dan pad akhirnya divonis mati!
Perhatikan kata-kata yang menakjubkan ini. Perhatikan bahwa kali ini 'patung binatang' itulah yang akan memaksakan 'perintah mati.'
"Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh dan tidak seorang pun yang da
at membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yatiu nama binatang itu atau bilangan namanya." Wahyu 13:15, 17.
Gambaran yang luar biasa!
Tidak peduli dari sisi mana Anda melihatnya sebuah krisis sedang melanda dunia kita, Orang-orang dapat merasakannya. Dan itu tidak akan lama lagi.
Mereka yang mengasihi Allah dengan segenap hati tidak akan menyerah kepada tekanan itu -- apapun jadinya. Mereka sendiri teguh di hadapan maut, dan menerima meterai Allah yang hidup itu pada dahinya. Apakah ini pilihan Anda? Ini bukan hal sepele -- tet
pi ini adalah soal hidup yang kekal, atau kebinasaan yang kekal!
Tentang meterai Allah dikatakan:
"dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring, kepada keempat malaikan yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: 'Janganlah merusakkan bum
atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!'" Wahyu 7:2, 3.
"Angin" dalam istilah nubuatan berarti kekacauan atau perang. Suatu perang dunia akan datang yang akan segera kita lihat. Tetapi di sini para malaikat itu menahannya -- sampai kapan? Ya, sampai hamba-hamba Allah mendapat kesempatan menerima meterai All
h itu. Bisa saja sekarang peperangan itu terjadi, tetapi Allah di dalam kasih dan kemurahan-Nya yang besar menahannya -- hanya untuk sedikit waktu lagi.
Dunia masih menahan napas terhadap konfrontasi dengan para teroris, dan "negara-negara adi daya." Amerika Serikat dan Uni Sovyet saja memiliki senjata-senjata nuklir yang cukup untuk meledakkan dunia ini berkali-kali! Bukan secara kebetulan bahwa "tanda
binatang" itu belum lagi dipaksakan. Tetapi tidak lama lagi malaikat akan melepaskannya! Baik lewat siaran TV, radio, ataupun dengan menyaksikan pengadilan orang-orang lain di ruang pengadilan, yaitu mereka yang memiliki meterai Allah, orang akan melihat
perbedaan antara "meterai" dan "tanda" itu serta akan mengambil keputusan. Buku yang sedang Anda baca ini boleh jadi salah satu cara di mana Allah telah pilih Anda untuk mencari tahu tentang fakta-fakta yang fantastik ini! Bukan secara kebetulan saja And
sedang membacanya saat ini. Allah sedang menantikan para pengikut Yesus yang rendah hati dan tulus untuk menyelidik peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi -- agar sanggup menerima meterai-Nya yang oleh Setan diusahakan untuk disingkirkan dari merek
.
Apabila semua orang menyelidik peristiwa-peristiwa itu dan menentukan pilihan mereka yang terakhir, itulah masa penutupan! Lalu tibalah akhir masa penampihan bagi umat manusia, tujuh bala, peperangan dunia terakhir yang dasyat (kita akan mempelajari soal
ini kemudian). Maka di pihak mana Anda kelak akan ditentukan oleh pilihan Anda saat ini!
Tetapi sebenarnya apa itu "meterai" Allah? Meterai adalah suatu hal yang berhubungan dengan masalah keabsahan. Dokumen-dokumen penting yang resmi dibubuhi stempel dengan cap atau meteraii dari pemerintah yang sah. Setiap undang-undang yang dikeluarkan
empunyai stempel pemerintah di atasnya.
Tiap stempel atau cap mengandung tiga bagian:
1. Nama pemerintah.
2. Jabatan pejabat pemerintah.
3. Daerah kekuasaannya.
Di tahun 80-an ketika George Bush terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, maka cap atau stempel kepresidenan Amerika Serikat berbunyi: George Bush, Presiden, Amerika Serikat. Stempel itu didasarkan atas undang-undang untuk membuatnya absah, dan selur
h negera loyal berdiri di belakangnya.
Sama seperti stempel kepresidenan didasarkan atas undang-undang untuk keabsahannya, begitulah juga meterai Allah pada hukum-Nya. Beginilah firman Allah: "Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku." Yesaya
8:16.
Pada bagian manakah kita dimeteraikan? Di dahi. Hukum-hukumNya berada di hati kita. Di bawah wasiat yang baru, perjanjian-Nya adalah:
"Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu." Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan melukiskannya dalam akal budi mereka." Ibrani 10:6.
Roh Kudus menempatkan meterai Allah itu di dahi kita bila kit amemilihnya Dahi menyimpan "otak bagian depan." Bagian inilah terdapat kata hati sanubari kita. Apabila Anda menerima meterai Allah di dahi anda, itu berarti anda menyimpannya di hati nurani
Anda. Anda percaya kepada-Nya. Anda setia terhadap-Nya.
Sama seperti presiden menggunakan "stempel" pemerintahnya untuk mengukuhkan undang-undang negeri, Allah juga menggunakan "meterai"-Nya untuk mengukuhkan hukum-hukum-Nya. Simaklah ini:
"Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, ….sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit d
n bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya." Keluaran 20:8-11.
Hanya pada ayat inilah dalam Alkitab Anda menemukan meterai Allah. Inilah tiga bagian dari meterai ini.
1. Nama-Nya -- "Tuhan"
2. Jabatan-Nya -- Allahmu" (Khalik)
3. Daerah kekuasaan-Nya -- "langit dan bumi, laut dan segala isinya."
Ini luar biasa! Tidak heran Setan bekerja keras untuk menyembunyikan kebenaran dari kekudusan hari Sabat itu dari kita. Itulah tanda tangan Allah sendiri!
Anda mungkin bertanya, "Apakah hari Sabat betul-betul meterai Allah? Baca Yehezkiel 20:12. "Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka
" "Kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan diantara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan, Allahmu." Yehezkiel 20:20. (Kata " peringatan" di sini artinya sama dengan "meterai" -- lihat Roma 4:11).
Jelasnya bagaimana? Meterai Allah adalah hari Sabat.
Setan mengetahui bahwa dia harus kuasai bagian ini. Tidak heran binatang itu menghapuskannya dan menggantikannya!
Perhatikan pernyataan mengejutkan ini perihal tindakah perubahan hari Sabat Allan menjadi hari Minggu. "memang Gereja Katholik mengakui bahwa perubahan tersebut adalah merupakan tindakannya. Dan tindakan ini (camkan ini) adalah suatu tanda dari kekuasaa
gereja dan wewenang dalam soal keagamaan."(1) Pemeliharaan hari Minggu adalah tanda dari kekuasaan Kepausan. Tanda itu. Penyucian hari Minggu adalah "tanda binatang" itu!
Masalahnya jelas. Allah berfirman bahwa Dialah Allah yang benar. Dia telah memberikan hari Sabat-Nya sebagai suatu tanda peringatan kekuasaan-Nya selaku Khalik atas semuanya. Dengan memeliharanya kekuasaan-Nya selaku Khalik atas semuanya. Dengan meme
iharanya kita mengakui kekuasaan-Nya itu.
Tetapi gereja Katolik malah berkata:
"Tidak! Peliharalah hari yang pertama dalam pekan, dan lihatlah, seluruh dunia yang beradab tunduk dalam penurutan yang penuh hormat terhadap perintah gereja Katolik yang suci." "Tanda kekuasaan kitalah yang akan menggantikan hukum Allah."
Tetapi bagaimana dengan semua saudara kekasih kita yang memelihara hari Minggu karena tidak tahu yang benar? Apakah mereka mendapat tanda binatang itu?
Tidak! Hanya mereka yang mengetahui mana yang benar dan sadar bahwa mereka sedang melanggar hukum Allah yang keempat yang diminta pertanggungjawaban. Berkatalah Alkitab, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukann
a, ia berdosa." Yakobus 4:17. Anda dan saya sekarang sudah mengetahuinya, maka kita dihitung sudah paham. Semua orang juga kelak akan tahu. Allah menjadikan soal y ang satu ini menjadi sebuah ujian besar bagi dunia pada akhir zaman. Ini yang akan mem
edakan mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Allah yang menuruti-Nya, walau menghadapi aniaya sekalipun, dari mereka yang hanya mengaku umat Kristen tetapi seperti halnya Pilatus, mereka berkompromi, bergabung dengan orang banyak, dan akhirnya menerima ta
da binatang itu. "Tanda" itu tidak akan secara resmi diterima sampai itu dipaksakan oleh "binatang bertanduk dua" dalam buku Wahyu 13.
Tentu kita tidak mau menyakiti Juruselamat yang kita kasihi dengan cara melanggar hukum-hukum-Nya. Itu akan menghancurkan hati-Nya. Dosa sesungguhnya menyakiti hati-Nya. Dia menderita siksaan di kayu salib untuk menghapuskan dosa kita. Darah mengucur
ari tubuh-Nya. Kasih-Nya bagi kita begitu tulus. Mereka yang dengan sengaja menerima tanda binatang itu berarti mau menyakiti hati Allah yang lembut. Bilamana kita memilih untuk memelihara hukum-hukum-Nya, itu membuatNya gembira.
Ketika anda mulai menyembah Dia dengan cara memeliharakan hari Sabat, Ia akan menjadikan hari itu yang paling membahagiakan dalam minggu bagi Anda. Anda akan berkesempatan menyisihkan beban dan kesusahan dalam satu hari itu guna mendapatkan istirahat ya
g indah bersama Yesus -- tidak saja secara fisik, tetapi kesentosaan secara jiwa, kedamaian, bahagia dan kemerdekaan atau kebebasan dari kesalahan.
Kalau Anda pernah bekerja pada hari Sabat, Ia pun dapat membantu Anda. Saya belum pernah melihat itu gagal. Mereka yang bertekad menyucikan hari Sabat-Nya dan tidak bekerja pada hari Sabtu, akan memperoleh pemeliharaan khusus serta kemakmuran yang ajaib
Ia akan dapat membantu Anda berhenti bekerja pada hari Sabat, ataupun jika anda terpaksa kehilangan pekerjaan, maka Ia akan memberi anda pekerjaan yang lebih baik! Saya jamin itu. Itulah janji Allah! Itulah Bapa Semawi kita yang baik.
Setiap orang diatas dunia akan diuji dengan soal yang satu ini. Berjuta-juta orang diseantero dunia telah membuktikan kebenaran yang luar biasa ini seperti yang Anda dapatkan, dan mereka bergembira berjalan lebih dekat dengan Yesus melebihi waktu-waktu s
belumnya.
Disini ada pertanyaan yang lain. Apa artinya menerima tanda itu ditangan?
Ingat, menerimanya di dahi berarti Anda percaya hal itu, Anda loyal terhadapnya. (Ada pula tanda lahiriah pada sebagian orang dimana dapat dilihat siapa yang memiliki tanda itu dan siapa yang tidak. Kita bisa menyimaknya dalam sekejab). Menerimanya di t
ngan berarti apabila tanda itu dipaksakan oleh "patung binatang itu" maka mereka akan menurutinya, bukan karena mereka percaya itu, melainkan karena hanya ingin bisa berjualbeli, sekedar untuk tidak kehilangan pekerjaan, dan untuk mengamnakan kehidupan m
reka. Tangan adalah lambang bekerja dan mencari nafkah.
Ini suatu pemikiran yang mengejutkan! Bagaimana mungkin hal seperti itu bisa terjadi di negera Amerika Serika yang bebas ini? Jika "patung binatang" itu berusaha memaksakan keapda setiap orang untuk menerima "tanda binatang," bagaimana dia melakukan hal
itu?
Siapakah yang disebut "patung binatang" itu?
Visitors
