Tulisan ini merupakan terjemahan buku kesaksian Marry,
Kathryn Baxter yang ditulis bersama Dee Cushing. Judul
asli buku ini adalah A Divine Revelation of
Hell.
Buku ini ditulis berdasarkan kesaksian pengalaman Saudari
Kathryn Baxter ketika ia diajak oleh Tuhan Yesus ke
neraka selama 40 hari. Pengalaman dan wahyu ini datang
padanya sejak tahun 1976, tetapi ia memerlukan waktu
bertahun-tahun untuk menyusunnya menjadi sebuah buku yang
menggegerkan umat Tuhan.
Saudari Kathryn Baxter lahir di Chattanooga, Tennesse
USA. Ia dibesarkan dari keluarga Kristen dan mengalami
kelahiran baru pada usia 19 tahun. Dalam hidupnya sering
kali ia mendapatkan penglihatan dan mimpi dari Tuhan.
Sebagai anggota jemaat, ia benar-benar menundukkan diri
kepada para tua-tua. Banyak hamba-hamba Tuhan yang memuji
pelayanannya. Karuni dan kuasa-kuasa Roh Kudus sering
menyertai pelayanannya.
Ia sangat mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati,
segenap akal budi dan segenap kekuatannya, dan kerinduannya untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus
sangat besar.
Karena kebutuhan yanga sangat mendesak untuk menyebarkan
kebenaran ini, maka kami terjemahkann buku ini secara
bertahap, berhubung terbatasnya waktu, tanga, dan
kemampuan. Tapi kami berharap agar suatu hari kelak
terjemahan ini akan menjadi sebuah bulu yang utuh.
Dan maksud kami menyebarluaskan kesaksian tentang
neraka ini adalah agar
pembaca dapat sadar dan takut akan Allah.
Bahwa penghakiman Allah dan penghakiman itu benar-benar ada. Dan setiap
kita yang sudah mengenal Tuhan tidak bermain-main
lagi dengan Kekristenan kita.
Kathryn Baxter dilahirkan di Chattanooga, Amerika Serikat. Ia
dipersembahkan di rumah Tuhan, ketika ia masih kecil. Ibunya mengajarkannya
kepadanya tentang Yesus dan penebusanNya.
Kathryn lahir baru pada usia 19 tahun. Setelah
melayani Tuhan beberapa tahun, ia mengalami kemunduran beberapa saat. Tetapi
Roh Kudus tidak membiarkan dia. Ia kembali melayani Tuhan dan
menyerahkan kembali hidupnya pada Kristus. Ia masih terus melayani Tuhan dengan
setia.
Pada pertengahan tahun 1960-an, Katrhyn dan
keluarganya pindah ke Detroid,
Michigan, dan ia tinggal di sana beberapa waktu lamanya. Kemudian ia pindah
ke Beelville, Michigan, disinilah ia mulai mendapat
penglihatan dari Tuhan.
Selama ia menetap di Michigan, ia melayani Tuhan sebagai anggota penatua dan
pemimpin pelayan Tuhan.
Para pendeta, penatua, dan hamba-hamba Tuhan sangat menghargai dia dan
pelayanannya. Kuasa Roh Kudus dirasakan dalam semua pelayanannya, dan banyak
mujizat yang terjadi. Karunia-karunia Roh Kudus dinyatakan dalam
pelayanannya, karena ia dipimpin oleh Roh Kudus. Ia mengasihi Tuhan dengan
sepenuh hati, jiwa dan pikiran, dan kekuatannya dan ia ingin memenagkan jiwa-jiwa diatas segala keinginan yang lain.
Ia telah menikah selama 24 tahun dengan Bill Baxter, dikaruniai 4 orang
anak dan 6 orang cucu, yang mendukung pelayanannya.
Ia adalah pelayan Tuhan yang sejati. Panggilannya khusus dibidang mimpi,
penglihatan dan wahyu. Ia diangkat sebagai pendeta
pada tahun 1983 di Gereja Injil Sepenuh, Tailor, Michigan. Sekarang ia bekerja
di bawah naungan Gereja
Tuhan Nasional di Washington D.C.
Dalam tahun 1976, ketika di Belleville Yesus menampakkan diriNya secara
pribadi dalam wujud manusia, mimpi, penglihatan dan
wahyu. Sejak saat itu ia
banyak kali dikunjungi Tuhan. Dalam kunjungan-kunjungan itulah Tuhan meninjukkan kepadanya kedalaman, tingkatan, derajat
dan penyiksaan yang
dialami jiwa-jiwa yang terhilang di neraka. Ia juga
menerima penglihatan tentang Sorga, zaman aniaya dan akhir zaman.
Ada satu waktu dalam kehidupannya, dimana Yesus menampakkan diri terus
menerus padanya selam 40 malam. Yesus mengatakan kepadanya bahwa pesanNya
ini adalah untuk seluruh dunia.
Sebuah film tentang pesan ini sedang dipersiapkan.
Pembukaan Dari Penulis
Saya menyadari bahwa tanpa kekuatan adikodrati dari
Yesus Kristus, buku ini atau apapun yang mengenai kehidupan setelah kemation
tidak akan mungkin dituliskan. Yesus sendiri memegang kunci neraka dan telah membayar tebusan agar kita dapat masuk ke sorga.
Saya merasakan bahwa proses penulisan buku ini merupakan suatu pengalaman
yang sangat lama dirindukan dan menuntut banyak pengorbanan. Nyatanya, buku
ini telah tertunda beberapa tahun untuk dinyatakan.
Wahyu dari Yesus datang pada saya di tahun 1976. Saya membutuhkan waktu 8
bulan untuk mencatatnya di atas kertas. Penulisan naskahnya memerlukan
waktu
beberapa tahun dan untuk menyusun acuan. Akibatnya memakan waktu 1 tahun
lagi. Penyelesaian akhir dari buku ini memakan sebagian besar waktu musin
dingin 1982 and 1983.
Yesus juga membawa saya ke neraka selama 40 hari, secara keseluruhan.
Saya dapat melihat sekarang bahwa Yesus mempersiapkan saya untuk menulis
buku ini saat saya bermimpi mengenai Tuhan, sewaktu
saya masih kecil.
Setelah saya lahir baru, saya sangat mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang dan
sangat rindu untuk melihat jiwa-jiwa diselamatkan.
Sesudah Yesus menampakkan diri pada saya tahun 1976
dan mengatakan bahwa
saya telah dipilih untuk suatu tugas khusus untuk
membawa banyak orang keluar dari kegelapan menuju terang. Yesus bersabda,AnakKu, Aku menyatakan
diriKu kepadamu untuk membawa banyak orang keluar
dari kegelapan menuju
terang. Sebab Tuhan, Allahmu, telah memilihmu untuk
suatu tujuan, untuk
menulis dan membuat catatan dari segala sesuatu
yang akan Kutunjukkan dan
katakan kepadamu.
Aku akan menyatakan kepadamu kenyataan tentang neraka, sehingga banyak jiwa
boleh diselamatkan, banyak orang akan bertobat dari
segala jalan kejahatan
mereka sebelum terlambat.
Rohmu akan dikeluarkan dari tubuhmu, Aku, Tuhan yesus Kristus yang akan
melakukannya dan mengirimmu ke neraka dan
tempat-tempat lain yang Aku kehendaki untuk kau lihat. Aku juga akan memperlihatkan kepadamu pandangan sorga dan tempat-tempat lain serta Aku akan
menyatakan kepadamu banyak wahyu.
Pada Akhirnya Dari Yesus
Untuk tujuan inilah Engkau telah dilahirkan, untuk menuliskan dan memberitakan pada yang telah Kutunjukkan dan
Kukatakan kepadamu. Semua ini adalah hal yang setia dan benar. Panggilanmu ialah
membuat dunia tahu bahwa
neraka benar-benar ada, dan Aku, Yesus telah diutus
Allah untuk menyelamatkan mereka dari siksaan ini.
Saya berharap untuk meyakinkan Anda lagi bahwa hal-hal
yang telah Anda
baca di dalam buku ini adalah benar. Neraka adalah suatu
tempat penyiksaan dalam api yang nyata. Sekaligus saya ingin mengatakan
bahwa sorga sama juga
nyatanya dengan neraka, yang dapat Anda jadikan rumah
Anda
selama-lamanya.
Sebagai seorang hamba Tuhan, saya telah menyerahkan diri
saya
sepenuhnya pada pimpinan Tuhan Yesus Kristus dan telah
dengan setia mencatat semua
hal yang Ia tunjukkan kepada saya dan yang telah
dikatakanNya dengan saya.
Agar mendapat hasil yang baik, bacalah buku ini seiring
dengan Alkitab Anda, agar Anda menimbang apa yang
tertulis disini dengan kitab suci.
Biarlah Tuhan memakai buku ini untuk kemuliaanNya.
Ketika saya sedang duduk di sofa pada suatu malam,
kehadiran Tuhan
memenuhi ruangan saya dan saya mendengar suatu suara
berkata, Lihatlah dan
saksikanlah neraka.
Mula-mula sebuah dinding api mucul di hadapan saya, api
yang panas
kebiru-biruan ini dengan suatu tempat yang coklat
warnanya di bagian
dasarnya. Ditengah-tengah api ini ada segumpal zat yang
mirip agar-agar.
Ketika saya amati, zat yang seperti agar-agar itu mulai
bergetar dan bergoyang. Dan dari dalamnya terdengar
teriak-teriakan yang melolong.
Oh, Tuhan, tolonglah aku! Oh, Tuhan, tolonglah aku
ini! tangisan dan jeritan itu terdengar
terus-menerus.
Kemudian Tuhan Yesus berbicara kepada saya,
kataNya,anakKu, gumpalan yang ditengah-tengah api
yang kau lihat ini adalah seorang laki-laki yang telah
berada dalam neraka selama 1800 tahun dan ia masih tetap
berteriak kepadaKu. Ia bersabda lagi kepada
saya,AnakKu, Aku telah menunjukkan
kepadamu sorga dan neraka. Pilihlah hari ini juga, kemana
engkau ingin tinggal untuk selamanya.
Saya berkata,Tuhan Yesus, aku ingin tetap tinggal
bersamaMu, sebab aku jelas tidak menginginkan pergi ke
dalam api di neraka.
Saya berdoa bahwa siapa saja yang membaca kesaksian saya
ini juga mau memilih tinggal di sorga selamanya dengan
Allah Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Amin dan Amin.
Dari seorang Anak Tuhan
Helen Huffman
Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada
penginjil Beryl
Rice untuk semua doanya, bimbingan dan kasihnya yang
lembut. Saat saya sedang menjalani wahyu ini, dia percaya saya dan
mendukung saya serta
mendorong saya untuk bekerja bagi Tuhan. Saya akan selalu
berterima kasih padanya untuk kunjungannya berkali-kali
dan untuk segala nasihatnya yang baik.
Saya juga berterima kasih kepada suaminya, Jim, untuk
bantuannya juga untuk
saudara perempuan saya, Helen dan suaminya, Charles
Huffman.
Saya berhutang budi juga pada suami saya, Bill Baxter.
Saya sangat
menghargai kasihnya kepada saya dan kepada anak-anak
saya, dan terima
kasih juga atas kerja kerasnya dan sukacitanya selama
waktu yang panjang yang
saya habiskan dalam derita untuk membuat laporan ini
menjadi kenyataan. Saya masih sering terpesona akan
kepercayaannya kepada saya.
Mungkin saya berhutang budi paling banyak kepada ibu
saya, Mary E. Rogers, yang telah menjadi janda. Saya
berterima kasih padamu, ibu, dengan sepenuh hati saya
untuk cinta kasihmu pada saya dan telah mengajarkan pada
saya sejak kecil untuk beriman kepad Yesus, mengasihi
sesama dan berdoa.
Saya berterima kasih pada saudara-saudara perempuan saya
bertiga, Helen, Betty, Diana dan pada kedua saudara
laki-laki saya, Wayne dan Steven Rogers, atas kasih dan
kepercayaan kalian kepada saya.
Banyak terima kasih kepada keluarga suami saya pada Rose
Ball, neneknya, Eddie dan Cora Baxter, ayah dan ibunya,
saudara perempuannya, Pat Timm dan keluarganya,
saudara-saudara laki-lakinya, George dan Chris Baxter dan
kepada semua anggota keluarga Baxter untuk kasih dan doa
mereka bagi pekerjaan Tuhan ini.
Dan akhirnya, ucapan terima kasih saya kepada Sue, Ale,
Kay, Pickley, Connie Mc Guiness, keluarga Walsh, Teresa
Sharkney, Bett Harabosay dan Jonie Higgley untuk semua
doa mereka, waktu, dan kerja serta kepercayaan mereka
dalam membantu saya, menyelesaikan pekerjaan ini.
Semuanya ini adalah orang-orang kudus Tuhan dan
hamba-hamba Tuhan, rekan sekerja dalam Kristus. Juga saya
ingin menyatakan penghargaan khusus kepada anak-anak
saya, Teresa, Kay, Vince, Billi Jr., Roy, Scott untuk
kasih mereka di dalam Tuhan dan untuk pengertian mereka
bagi karya ini. Selama bertahun-tahun mereka membantu
saya dalam berbagai cara untuk merealisasikan
buku ini, dan saya menyayangi kalian dengan sepenuh hati.
Ibumu
Mary Kathryn Baxter
PUSTAKA ALKITAB
Wahyu 13:4-9; 16,17; 20:13-15; 21:2-6
Yehezkiel 3:4-7; 10:1-22; 15:19-21
Daniel 9:13; 11:24, 35, 45; 12:10
1. Yohanes 1:1
2. Mazmur 34:14
3. Keluaran 3:14
4. Yesaya 41:10; Mazmur 91:11
5. Mazmur 51:3
6. Markus 4:39
7. Mazmur 32:8
8. Mazmur 34:8
9. Amsal 14:12; 16:25; 21:2
10. Lukas 12:24
11. Matius 10:28; Lukas 12:25
12. Yosua 24:15
13. II Korintus 6:2
14. Matius 6:24
15. Matius 16:24; Markus 8:31
16. Markus 3:29
17. Ibrani 6:6
18. Matius 26:28; Roma 3:25
19. Ibrani 2:4; Roma 1:17; Kolose 3:11
20. Matius 25:25
21. Lukas 9:62
22. Kolose 2:22
23. II Petrus 3:10
24. Lukas 12:20
25. Keluaran 20:3-17
26. Markus 8:38; Lukas 9:26
27. Matius 8:12; 22:13
28. Markus 16:15-20
29. Kisah 7:51
30. Yohanes 9:41
31. Lukas 16:1-31
32. Lukas 12:48; Yakobus 2:19
33. Lukas 20:46
34. Yohanes 8:44
35. Matius 25:34-46
36. Wahyu 2:4-5
37. Yohanes 2:15; Markus 4:19; I Kor 10: 6; Galatia 5:16;
Yakobus 1:14
38. Wahyu 21:9
39. Matius 28:18
40. II Tes 2:7
41. Yesaya 14:12-15
42. Wahyu 1:18
43. Ulangan 29:29
44. I Tawarikh 16:22; Mazmur 105:15
45. Ayub 8:13-16; Mazmur 37:9; Amsal 2:22
46. I Kor 10:12
47. Matius 7:1-3
48. Matius 10:42; 18:5-14; Markus 9:42; Lukas 17:2
49. Yesaya 64:5
50. Markus 12:32-34, I Yohanes 4:21
51. Matius 20:22, 23; 23:11
52. Matius 16:24; Markus 9:24; Lukas 9:23
53. Amsal 29:18; Kisah 26:19
54. Mazmur 119:11; Matius 9:13
55. Yohanes 5:41, 44
56. Ibrani 12:15
57. Ibrani 12:2
58. Lukas 9:23; I Korintus 15:31
59. Keluaran 20:23
60. Maleakhi 4:2
61. Efesus 5:6; Kolose 2:6
62. I Yoh 2:16, 17
63. Yudas 1:16, 18
64. Matius 10:16
65. Yesaya 29:13
66. Wahyu 3:16-21
67. Matius 1:13, 14
68. Mazmur 111:10
69. I Petrus 4:17
70. Roma 5:12; yakobus 1:15; Ibrani 10:26
71. Matius 18:14
72. Kejadian 6:3; Ayub 8:14
73. Roma 1:28; II Timotius 3:8; Titus 1:16, II Kor 13:5-7
74. I Kor 5:6; galatia 5:9
75. Lukas 15:10; matius 25:23; Lukas 19:17
76. Ibrani 10:31; Lukas 12:5
77. Matius 13:21; II Tim 3:12
78. Yhezkiel 3:18; 18:4-20
79. Mazmur 95:7-8; Ibrani 3:7-8
80. Yesaya 56:7
81. I Kor 5:9-10
82. Yohanes 13:34, 35; I Petrus 1:22
83. I Samuel 16:7; Yoh 7:24; II Kor 10:7
84. Matius 13:16; Lukas 10:2
85. Ulangan 10:12; Milka 6:8
86. I Tim 4:2
87. Wahyu 21:8
88. Yoh 10:10
89. I Sam 15:1-16:23
90. Matius 3:2; 4:17
91. Yakobus 4:7
92. Lukas 23:34
93. Yohanes 3:3, 5, 7
94. Yohanes 6:37
95. Roma 3:23
96. Bilangan 23:19
97. Ibrani 9:27
98. I Tes 5:19
99. I Tim 6:10
100. Yoh 8:44
101. I Petrus 3:18
102. Matius 13:20-22
103. Roma 12:19
104. I Kor 10:4; Efesus 6:21
105. Yakobus 1:17
106. Lukas 7:14
107. II Tawarikh 7:14
108. Yak 4:14
109. Maleakhi 3:14; Yakobus 1:26
110. Yesaya 45:9; Roma 9:21
111. Mazmur 7:9; Yeremia 11:20; Wahyu 2:23
112. Lukas 11:52; I Tes 2:18
113. Yohanes 3:19-21
114. Roma 6:23; Wahyu 20:6
115. Yohanes 8:44
116. Mazmur 114:9-17
117. Yohanes 6:37
118. II Tim 3:1-5
119. Galatia 5:16
120. I Kor 6:9-10; Galatia 6:7-9
121. Galatia 5:16-25
122. Efesus 1:19-23
123. Efesus 2:8
124. Efesus 2:2-7; Kolose 2:13
125. Efesus 4:7
126. Wahyu 1:18
127. Yesaya 53:2-5
128. Efesus 2:19
129. Efesus 2:5-21
130. Efesus 4:1-32
131. Yohanes 14:20
132. Efesus 4:1; 5:1-21
133. II Tim 3:1-17
134. Keluaran 33:19; Roma 9:15
135. Ibrani 13:5
136. Matius 25:1-8
137. Matius 25:1-8
138. Yesaya 60:2
139. Daniel 8:2; II Tes 2:11; Ayub 2:10-13
140. Yesaya 60:1-2
141. Daniel 11:28-32
142. Matius 16:18