Siapakah "patung binatang" itu?
Apa yang diperbuatnya?
Siapa memberinya kuasa?
Semakin gencar saja pertanyaan sementara kita akan mendalami lebih jauh. Semuanya terdapat dalam Wahyu 13.
Beginilah gambarannya:
"Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semu
penghuninya menyebab binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. …Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang t
dak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tanda tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau
enjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya." Wahyu 13:11, 12, 15-17.
Bukan main! Baru memikirkannya saja sudah membuat perut saya mual.
Meskipun kelihatannya mustahil, firman Allah itu berkata akan terjadi.
Pertama-tama saya hendak mengatakan bahwa saya mencintai negeri saya. Belum lama ini saya kembali dari perjalanan ke Eropa, dan saya senang sekali bisa pulang kembali ke Amerika. Tetapi inilah yang dikatakan sabda Allah.
Amerika Serikat (yang dilambangkan dengan binatang betanduk dua) akan menyebabkan semua orang menyembah binatang pertama itu dengan cara memaksakan "tanda" dari binatang pertama secara undang-undang! Kata "menyebabkan" dalam bahasa Yunani berarti "memaks
kan."
Suatu Undang-undang Hari Minggu secara nasional akan dipaksakan di Amerika Serikat. Dalam Bab I kita telah melihat bahwa hal itu akan segera terjadi dengan beberapa alasan.
Kita telah mempelajari bahwa "binatang bertanduk dua" adalah Amerika Serikat. Binatang pertama itu berdasarkah fakta sejarah adalah kepausan. Patung binatang itu adalah sebuah kekuatan keagamaan sama seperti binatang itu di negeri kami mengajarkan banya
hal tentang ajaran-ajaran palsu yang sama -- yakni mayoritas dari agama Protestan Amerika.
Untuk tegasnya, Wahyu 13 mengungkapkan kepada kita fakta yang gamblang bahwa Protestan Amerika akan menyebabkan semua orang menyembah Kepausan dan menerima "tanda"nya dengan cara mensahkan Undang-undang Hari Minggu secara tradisional, dan bahwa semua yang
tidak sepakat dengannya akan merasakan akibat-akibatnya!
Bilamana manusia mencapai kedalam kemerosotan spiritual dan mensahkan undang-undang itu, itu bukan hanya membuat "patung" binatang itu di negeri kita -- dan meniru prinsip penganiayaan kepausan masa lampau -- tetapi juga itu berarti menyusun prosedur bagi
semua orang untuk menerima "tanda binatang itu!"(1).
Semakin jelas sekarang! Anda lihat, bukan binatang itu yang memaksakan "tanda"nya melalui undang-undang di negeri kita, tetapi adalah "patung"nya -- Protestan Amerika.
Ia akan memaksakan kita untuk menuruti undang-undang negara kita tercinta sambil melanggar hukum Allah, atau sebaliknya melanggar undang-undang negara damai menuruti Tuhan kita. Inilah ujian yang sungguh hebat! Jika Anda setia dan benar di hadapan Allah
maka Anda akan mendapati diri Anda, untuk jangka waktu yang pendek saja sebelum kedatangan Kristus, kehilangan mata pencaharian, tanpa hak untuk berbelanja atau menjual, bahkan mengalami hukuman mati!
Apakah hal ini kedengaran mustahil? Ini sudah mulai terjadi!
Kelompok-kelompok agama yang besar seperti aliansi hari Allah (Lord's Day alliance) menghendakinya dan telah menerbitkan tulisan-tulisan mengenai hal itu. Adakah prinsip "pemisahan gereja dari negara" sudah runtuh?
Majalah nasional gereja Katolik Amerika, Catholic Twin Circle, mengatakan, "Semua warga Amerika akan mendukung petisi kepada Presiden dan Kongres untuk membuat undang-undang Federal -- sebuah amandemen terhadap Konstitusi, jika perlu -- untuk menantapkan
embali Sabat (maksudnya hari Minggu) sebagai suatu hari istirahat nasional."
Kelompok-kelompok yang berpengaruh ini memiliki kepentingan masing-masing. Mereka membuat banyak hal yang baik -- acara-acara TV yang lebih bagus, upaya memperteguh ikatan keluarga, dan sebagainya. Tetapi apa yang mereka tidak sadari ialah bahwa jika Am
rika Serikat betul-betul memberlakukan Undang-undang Hari Minggu secara nasional, itu berarti telah merampok kebebasan beragama dari mereka yang memilih untuk memelihara hari Allah gantinya hari matahari yang telah dibawa masuk oleh gereja Roma dari penye
bahan kekafiran -- itu berarti memaksakan "tanda binatang!" Mereka yang menyetujui undang-undang paksaan ini dan mengetahui apa yang mereka buat menerima "tanda binatang" itu. Mengapa?
Sebab mereka akan melanggar hukum Allah demi menuruti tradisi manusia. Yesus berkata, "Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." Markus 7:7.
Jangan salah paham. Saya mencintai Presiden negara saya juga mencintai negeri saya sendiri. Saya hanya mengemukakan fakta-fakta saja.
Kalau Anda masih pusing tentang kejutan adanya Undang-undang Hari Minggu nasional yang bakal datang serta penganiayaan yang akan terjadi di negeri kita ini, maka yang bisa saya katakan ialah, datanglah dekat kepada Allah! Lebih dekat dari yang pernah And
rasakan sepanjang hidup. Dia akan menolong Anda. Semua ini akan datang dengan cepat dan pasti.
Percaya atau tidak, di negera bagian Virginia, di mana saya tinggal, hal itu sudah berlaku. Maksud saya sebuah mandat Undang-undang Hari Minggu, dengan ancaman hukuman mati!
Catatlah kutipan yang mengejutkan ini.
Dalam tahun 1610, Undang-undang Hari Minggu yang pertama di negara Amerika, tepatnya di negara Virginia, menghendaki: "Setiap pria dan wanita berkemas pada pagi hari untuk mengadakan kebaktian suci dan khotbah-khotbah disampaikan pada hari Sabat (hari Mi
ggu), dan pada petang hari mengadakan upacara pertobatan atas kesalahan sepanjang minggu yang telah lewat dan untuk pendahuluan atas kesalahan yang bakal terjadi minggu mendatang; untuk yang kedua demi penghapusan kesalahan yang disebut; dan yang ketiga u
tuk mengalami kematian." Laws and Others, Divine, Politique, and Martial, for the Colony in Virginia: pertama-tama dicanangkan oleh Sir Thomas Gates, bangsawan, Letnan Jenderal, tertanggal 24 Mei 1610.
Tahukah Anda bahwa undang-undang menakutkan tentang pemeliharaan hari Minggu yang lama itu masih tercatat dalam buku di negara bagian Virginia? Catatan-catatan itu tidak pernah dihapus.
"Itu melanggar konstitusi," ujar seorang pengacara yang tinggal di kota Richmond (dia berbicara mengenai Undang-undang Hari Minggu di tempat itu). "Itu hukum agama dan melanggar konstitusi." Namun itu tetap tercatat.
Kebanyakan negera bagian di Amerika Serikat pernah mengalami pro-kontra dari pemaksaan "undang-undang nasional akan memaksakan "tanda" binatang itu.
Anda lihat? Allah mengetahui apa yang Dia katakan dan telah memberi amaran kepada kita -- suatu amaran kasih.
Kartu-kartu pengenal diri, nomor-nomor atau sejenis itu akan mengizinkan para pemeluk Undang-undang Hari Minggu untuk membeli dan menjual. Mereka akan menikmati keuntungan-keuntangan "sementara" ini. Tekanan yang hebat akan terus berlanjut -- sampai tun
as.
Apa yang bakal mendorong orang-orang mendukung Undang-undang Hari Minggu Nasional?
*Kejahatan akan menjadi faktor utama. Anda perhatikan hukuman mati berlaku lagi? Ya! Kejahatan telah merajalela. Orang-orang pada ketakutan. Mereka gemas terhadap tindak kejahatan -- dan inilah yang mengembalikan berlakunya hukuman mati. Ya! Baru s
ja beberapa jam yang lewat saya berhenti di kantor pos. Setelah membaca pokok-pokok berita utama di suratkabar yang dijajakan, saya terpaksa membeli salah satu. Berita utamanya berjudul, "PEMBUNUH DIPERINTAHKAN DIEKSEKUSI. "
Seorang laki-laki muda telah diperintahkan untuk menjalani hukuman mati karena membunuh anak perempuan kecil berumur dua tahun dari kota Wildwood, Florida. Anak kecil itu diculik, dianiaya, kemudian dikuburkan hidup-hidup. Astaga! Anda bisa lihat karen
tindakah kejahatan yang makin bengis itu yang menyebabkan diberlakukannya kembali hukuman mati.
Hakim itu sendiri mengumumkan bahwa hal itu membuktikan "Tindakan kejahatan berat benar-benar mengerikan, jahat, jahanam, kejam, dan ganas." Citrus Chronicle News.
"Beberapa anggota keluarga orang muda itu," tulis suratkabar itu, "menciumi dan memeluk jaksa penuntut seusai pelaksanaan hukuman."
Dalam Alkitab banyak disebutkan hukuman mati terhadap pelaku pembunuhan, perkosaan, perampokan dan homoseksualitas, dan lain-lain (Kejadian 9:5, 6; Ulangan 22:25-29; Imamat 20:13; Keluaran 22:18). Tahun lalu hampir 400 orang terpidana mati di seluruh Ame
ika Serikat. Sekarang angkanya mencapai 1100 orang! Pengumpulan pendapat publik baru saja menyatakan mencentang hukuman mati, sekarang perbandingannya adalah 2 lawan 1 untuk keunggulan mereka yang setuju hukuman mati. Menurut nubuatan Alkitab itu akan
erulang kembali.
Sungguh mengerikan! Hukuman itu akan diberlakukan kembali dan dipakai terhadap mereka yang mengasihi dan menurut Allah! "Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan be
tindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh." Wahyu 13:15.
Baru beberapa hari berselang di sebuah jalan kota Atlantic City, New Jersey, sekelompok orang berbicara dengan seorang pria yang memelihara hari Sabat (Sabtu) menurut Alkitab. Mereka berkata kepadanya (namanya Tony), "Apa yang akan Anda lakukan jika and
dipaksa untuk menyucikan hari Minggu sekarang gantinya hari Sabtu?" Lalu mereka tambahkan, "Bagaimana kalau sangsinya adalah hidup Anda sendiri?"
"Kalian boleh mengambil hidup saya," sahut Tony, "saya akan menurut Alkitab."
Luar biasa! Apakah orang-orang di jalanan itu sadar apa yang mereka ucapkan?
Adakah orang banyak mengetahui apa yang sedang terjadi? Menggunakan kekuatan berarti menggunakan metode dari "naga." Saya berdoa kepada Allah agar dia mau menahan kekejian itu tidak merajalela di negeri kita. Saya bersyukur mengetahui bahwa dia mau mel
kukan itu -- sampai "hamba-hamba Allah telah dimeteraikan pada dahi mereka."
*Alasan kedua mengapa Undang-undang Hari Minggu dianggap penting adalah karena masalah krisis ekonomi. Anda tentu paham akan keadaan ini sehingga saya tidak perlu mengomentarinya lebih jauh.
*Alasan ketiga, para pemimpin agama sedang mengendalikan negara untuk undang-undang ini yang akan mereka buat supaya orang banyak menganggapnya penting. Seperti disebutkan pada Bab I, berbagai media massa telah menuliskan tentang pentingnya undang-undang
yang tersebar di seluruh negeri, bahwa "tidak akan ada perbaikan dari bencana ekonomi yang makin meningkat sampai hari Minggu dipaksakan dengan tegas melalui dekrit dan tindakan pemerintah." Sekarang Anda dan saya dapat melihat dengan jelas bahwa ini mer
pakan suatu penggenapan nubuatan, mendorong negara memaksakan "tanda binatang" itu! Tetapi bagi orang-orang yang rata-rata tidak tahu apa-apa mengenai Alkitab, imbauan ini kedengaran cukup bagus.
Hal lain yang akan membantu terlaksananya adalah mukjizat-mukjizat. Apakah Anda mengamati bagaimana minat orang yang makin menggebu terhadap soal-soal kelainan belakangan ini? Allah itu adalah Allah keajaiban. Dan karena itu banyak orang percaya bahwa
emua mukjizat berasal dari Tuhan. Tidak mengetahui isi Alkitab, orang-orang ini akan lebih mudah diperdayai oleh keajaiban-keajaiban yang ditunjukkan Setan.
Perhatikan ini:
"Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, u
tuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakudus." Wahyu 16:13, 14.
Yang pokok di sini ialah bahwa Setan juga berbuat mukjizat-mukjizat seperti halnya Tuhan. Dan Jika Anda perhatikan tiga roh najis keluar dari katak, senjata dari katak yang paling ampuh untuk menangkap mangsanya ialah mempergunakan lidah, jadi tidaklah me
gherankan kalau "False Speaking in Tongues" (Bahasa Roh) melanda gereja-gereja Kristen (False Prophet), menangkap mangsanya dengan bahasa roh musik serta band menjadi alat yang ampuh memancing seseorang dengan emosional! dengan nada music dan lagu, peras
an atau emosi kita di control oleh setan! seperti ketagihan Roh (Spirit). kegelisahan, ketidak tenangan, kebingungan(konfuse), suara ribut dalam acara kebaktian! kebaktian seperti ini dilakukan sama seperti suku Badui, suku Dayak, suku di Afrika dan suk
Indian dan banyak lagi! Mengajarkan "Secreat Rapture" dan "Imortality of Soul" (jika seorang meninggal, orang tersebut sudah tidak ada didunia lagi, melainkan sudah berada disurga?) bagaimana dengan Raja Daud (Kisah Para Rasul 2:29)-Pengkhotbah 9:5,12:7.
Mazmur 146:3,4. 1Timotius 6:16. Roma 2:8. 1Corintus 15:51-52. doctrine kekafiran masuk kedalam gereja dan Oleh cara tipuan ini seluruh dunia akan tertipu dalam penyembahan kepada binatang itu dan menerima tandanya. Melalui mukjizat-mukjizat banyak ora
g akan mengira bahwa mereka telah memiliki bukti yang pasti bahwa undang-udang pemaksaan itu berasal dari Tuhan, dan bahwa mereka harus mendukungnya demi menyelamatkan perekonomian, dan bangsa!
Salah satu dari cara utama di mana mukjizat-mukjizat bohong akan menipu jutaan orang ialah melalui orang-orang yang mencoba menghubungi kaum kerabat mereka yang telah wafat yang dianggap bisa berkomunikasi dari surga. Bagi orang yang tidak mengetahui fir
an Allah yang jelas, hal itu merupakan suatu keajaiban yang luar biasa!
Alkitab melarang siapapun untuk mencoba menghubungi orang yang sudah mati oleh karena bila mereka lakukan itu berarti mereka mengundang roh-roh jahat untuk berbicara kepada mereka. Itulah sebabnya orang-orang yang mempraktekkan hal demikian pada zaman Al
itab dihukum mati.
Tetapi mereka yang berada dalam lingkungan masyarakat modern akan jatuh ke dalam jebakan ini. Setan memang sudah menyiapkan jeratnya. "Menurut pengumpulan pendapat oleh Greeley, satu dari empat orang amerika telah mencoba untuk menghubungi orang mati!
an separuh dari perempuan janda di Amerika dan Eslandia mengakui berkomunikasi dengan orang yang sudah mati!(4).
Untuk mensahkan Undang-undang Hari Minggu maka mula-mula konstitusi harus diubah. Prinsip utama yang menyatakan pemisahan antara gereja dan negara harus lebih dulu ditinjau kembali (teristimewa amandeman pertama).
Pernahkan anda perhatikan seseorang berbicara tentang perubahan amandeman pertama itu akhir-akhir ini? Banyak negara bagian di Amerika Serika telah meminta diadakannya suatu konvensi konstitusional; tetapi hal yang menjadi amaran ialah bahwa banyak pemim
in bahkan tidak percaya bahwa saat sekarang "pemisahan gereja dan negara" betul-betul ada! Menurut nubuatan, prinsip-prinsip utama ini dalam konstitusi akan ditanggalkan. Tetapi Allah mengharapkan kita selaku anak-anakNya berbuat segala yang dapat dilak
kan untuk lebih dulu mencegahnya. Para perintis Amerika Serikat, telah menumpahkan darah mereka demi menyediakan jalan kepada kita sebagai suatu bangsa yang bebas dari tekanan dan penganiayaan karena agama. Apakah kita harus menganggap bahwa kebebasan b
ragama kita sebagai suatu bangsa yang bebas dari tekanan dan penganiayaan karena agama. Apakah kita harus menganggap bahwa kebebasan beragama kita makin merosot dan tidak berguna?
Gereja-gereja yang biasa memelihara hari Minggu akan bersatu dalam suatu pergerakan akbar sehingga dunia dapat didikte. Para pemimpin agama sudah menempatkan orang-orang mereka dalam kancah politik. (Karena Undang-undang Hari Minggu secara nasional akan
merupakan undang-undang agama, masuk akal jika Setan mendorong gereja berperan dalam politik, dan berusaha mematahkan pemisahan gereja dan negara guna memasukkan undang-undang aagam). Mengejutkan, tetapi banyak tokoh politk besar serta para pemimpin gere
a yang menentang pemisahan gereja dan negara saat ini. Anda mewaspadainya? Mereka tidak mencoba untuk menyembunyikan. Ya, mengejutkan.
Undang-undang Hari Minggu akan dipandang sebagai satu hal untuk mengatasi masalah-masalah berat yang kita hadapi, serta untuk mempersatukan seluruh dunia Kristen.
Bulu kuduk saya berdiri ketika ditengah malam melalui siaran radio dari sebuah stasiun dekat kota Washington, DC., saya mendengar satu suara berat. Dingin bagai besi, suara itu menyatakan bahwa kutuk Tuhan menimpa kita dan tidak akan diangkat sampai bang
a ini bertobat, dan kembali kepada Allah dengan memelihara hari Minggu sebagai hari suci. Adalah para pemimpin agama yang akan menyerukan semua orang agar "menyebah binatang pertama" itu. Menyembah binatang pertama tidak harus masuk bergabung dengan sua
u gereja tertentu. Apa yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti tanda kekuasaannya gantinya tanda kekuasaan Allah, maka Anda akan menghormati kuasa itu melebihi kuasa Allah; dalam pemandangan-Nya berarti menyembah tanda itu.
Percaya atau tidak, Alkitab meramalkan bahwa kekejaman zaman jahiliah dahulu akan berulang! Masyarakat telah dimanipulir kepada pernyataan bahwa dalam waktu dekat menerima "tanda binatang" akan menjadi hal yang populer untuk dibuat! "Seluruh dunia heran
lalu mengikut binatang itu. Dan mereka menyembah naga itu karena Ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka meyembah binatang itu, …sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
Wahyu 13:3, 4. Mereka yang berani melawan undang-undang ini akan dipandang sebagai orang-orang yang ditolak masyarakat. Yang paling jelek dapat dikatakan tentang seorang sekarang ini ialah dengan menyebutnya sebagai anggota dari suatu "sekte." Mereka
ang menolak tanda binatang akan dianggap sebagai penganut "aliran" yang berbahaya. Mereka akan diselesaikan oleh para penguasa! Kalau dengan cara menjatuhkan denda atau pemboikotan ekonomi tidak berhasil, maka mereka akan dihukum mati. Wahyu 13:15-17.
Pria, wanita dan anak-anak dari semua golongan dan tingkatan akan melarikan diri demi kehidupan mereka dan bersembunyi di tempat-tempat yang paling terpencil, atau kalau tertangkap akan dijebloskan ke dalam penjara menunggu vonis. Peperangan, kekacauan,
an bencana alam yang dahsyat akan dituduhkan kepada mereka. Seperti juga Juruselamat mereka, serta berjuta syuhada atau martir dahulu, mereka akan ditolak oleh saudara, kekasih mereka, dicemooh dan dipandang sebagai "orang-orang bodoh yang malang yang te
ah menyebabkan semua kesusahan ini menimpa kita."
Sementara mereka yang setia kepada Allah dibawa menghadap pengadilan karena iman mereka, masalah hari Sabat Tuhan yang benar akan menyebar luas di seluruh dunia. Kebenaran dari hukum Allah yang keempat akan dilihat berlawanan dengan hari yang palsu yang
leh patung binatang itu dicoba untuk dipaksakan melalui undang-undang. Sekalipun ada pergumulan, mencari kesenangan duniawi, dan kekacauan di dunia ini, semua orang akan dituntun untuk menerima salah satu yaitu "meterai Allah" ataukah "tanda binatang."
Roh-roh jahat keluar untuk menipu seisi dunia. Barangsiapa yang menjadikan firman Allah sebagai penuntun mereka tidak akan jatuh ke dalam penipuan internasional ini. Mereka akan menemukan kebenaran dari hal hari sucinya Yesus, dan akan memeliharanya dal
m penurutan dan rasa syukur -- meski pun menghadapi ejekan dan kematian.
Lalu -- bilamana semua orang telah memutuskan pilihannya (yang tidak akan lama), akhir masa pengasihan tiba dan Yesus mengumumkan vonis yang paling serius -- "Barang siapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barang siapa yang berbuat benar
biarlah ia terus berbuat kebenaran; barang siapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11.
Kasus setiap orang telah ditentukan untuk hidup atau mati. Lalu -- ketujuh balah terakhir yang mengerikan dalam Wahyu 16 dicurahkan ke atas orang-orang jahat, dan suatu konflik sedunia berlangsung di bawah bala yang keenam.
Tidak peduli dari sisi mana Anda melihat hal ini, suatu krisis besar sedang menimpa dunia kita ini.
Konflik sedunia ini belum pernah timbul daalam angan-angan Anda sebelumnya -- daya khayal Anda yang luas belum perah menggambarkannya.
Bagaimana bentuknya?
Visitors
