BAB I - MASUK KE DALAM NERAKA
BAB II
KAKI KIRI NERAKA
Bau busuk memenuhi ruangan, Yesus berkata
kepadaku,
Di dalam kaki kiri neraka banyak terdapar sumur-sumur
sempit dan dalam.
Terowongan ini buntu dan tidak berhubungan denga
terowongan yang lain tetapi kita akan berada di sini
beberapa waktu.
Perkara-perkara yang akan kamu lihat ini akan selalu
teringat di dalam hidupmu. Dunia harus tahu akan adanya
neraka. Banyak orang-orang dunia dan bahkan umatKu
sendiri tidak percaya bahwa neraka itu benar-benar ada.
Engkau telah Aku pilih untuk menyingkapkan kebenaran ini
kepada mereka. Segala sesuatu yang akan Aku tunjukkan
kepadamu adalah nayta dan benar-benar ada.
Yesus menyatakan diriNya kepadaku dalam bentuk cahaya
yang sangat terang, lebih terang dari cahaya matahari.
Wujud tubuhNya ada di tengah-tengah cahaya tersebut.
Kadang-kadang saya melihat Yesus dalam wujud manusia,
tetapi pada kesempatan yang lain Dia dalam wujud Roh.
Dia berbicara lagi,AnakKu, ketika Aku berbicara,
Bapapun berbicara, Bapa dan Aku aadalah satu. Ingatlah
untuk mengasihi diatas yang lainnya dan saling mengampuni
satu sama lain. Mari sekarang ikuti Aku.
Sewaktu kami berjalan roh-roh jahat lari menjauhi hadirat
Tuhan. Oh Tuhan,saya berteriak,Apa lagi
selanjutnya?
Semua yang ada di neraka memiliki panca indra. Dan saat
itu panca indraku menjadi benar-benar peka. Ketakutan
mencekam di setiap saat dari sisi dan bahaya yang
mengerikan mengancam dimana-mana.
Setiap langkah yang saya lalui selalu menegangkan
daripada langkah-langkah sebelumnya.
Ada sebuah pintu diujung terowongan, berukuran seperti
jendela kecil, yang selalu membuka dan menutup cepat
sekali. Teriakan menakutkan muncul begitu mahkluh-mahkluk
jahat beterbangan diatas kami dan keluar pintu-pintu
tersebut. Segera kami berada diujung terowongan.
Saya sangat gemetar karena
bahaya dan ketakutan yang mencekam sekelilingku.
Kami melangkah masuk lewat jalan setapak yang kanan
kirinya merupakan
hamparan tanah yang luas. Dimana-mana terdapt
sumur-sumur api yang bergaris
tengah 1.25 meter dan dalamnya 1 meter, berbentuk
seperti mangkok.
Sumur-sumur itu dikelilingi oleh api-api yang
menyala-nyala, panas membara.
Di setiap lubang sumur tedapat orang-orang yang
tersesat yang telah mati dan
tiba di neraka. Api mulai menyala dari dasar sumur,
dan menyambar-nyambar
keatas dan membakar jiwa-jiwa tersebut.
Kadang-kadang api padam, hanya
membara sebentar tetapi kemudian menyala lagi
menyambar-nyambar menyiksa
jiwa-jiwa yang ada di dalamnya.
Saya mendengar ratapan dari pusat sumur yanf pertama
dan terlihat sesosok
tengkorak, Tuhan , saya berseru tertahan,
Tidak
dapatkah Engkau
mengeluarkan mereka? Betapa mengerikan pemandangan
tersebut! Saya berpikir
seandainya ini terjadi atas diri saya
?! Tuhan
betapa pedihnya
menyaksikan jiwa-jiwa yang hidup berada di tempat
ini.
Saya mendengar seruan ratapan dari pusat sumur yang
pertama. Jiwa itu
meratap, Yesus, kasihanilah aku. oh
Tuhan, saya
tertegun.
Itu suara seorang wanita. Saya memandang kepadanya
dan ingin menarik dia
keluar. Apa yang saya lihat itu membuat hati saya
hancur.
Sesosok tengkorak wanita yagn berselimutkan asap
kotor berwarna ditempeli
beberapa potong daging yang sudah meleleh terbakar,
berjatuhan ke bawah dan
berbau busuk. Tidak ada rambut dikepalanya
danpandangan matanya kosong. Api
mulai membakar kakinya dan kemusian melalp seluruh
tubuhnya. Wanita ini
terbakar terus menerus, dengan ratapan yang
memilukan serta keputusasaan is
berseru, Tuhan, Tuhan aku ingin keluar dari tempat
ini. Dia mancoba
manggapai Yesus. Dan ketika saya memandang Yesus,
Nampak wajahNya penuh
duka. Yesus berkata :AnakKu, Aku membawamu kemari
dengan maksud untuk
bersaksi kepada dunia bahwa akibat dosa adalah maut,
dan mereka itu
benar-benar ada.
Saya memandang lagi kepada wanita itu, nampak
cacing-cacing merayap keluar
dari tulang sumsumnya. Tetapi cacing-cacing itu
tidak mati terbakar api.
Yesus berkata,Wanita ini sadar dan dapat merasakan
sumsumnya digerogoti
cacing. Tuhan, kasihanilah! saya
berseru ketika
api mulai mambakarnya
lagi. Jerit tangis dan ratapan yang memilukan
terdengan dari keluhan jiwa
wanita itu. Tetapi dia telah terhilang dan tidak ada
keselamatan lagi!
Kami meneruskan pejalanan yang sempit dan
berbelok-belok diantara
sumur-sumur api. Jerit tangis, igauan kematian
erangan kesakitan terdengar
terus-menerus. Neraka itu tidak pernah sunyi dan bau
kematian dari daging
yang membusuk tercium dimana-mana.
Kami tiba pada sumur berikutnya. Suara seorang
laki-laki terdengar dari dal
sumur tersebut,Tuhan, kashihanilah aku! Hanya
apabila mereka berbicara,
saya dapat mengetahui apakah mereka laki-laki atau
wanita.
Isak tangis yang memilukan keluar dari mulut
laki-laki ini. Aku menyesal,
Yesus. Ampuni aku. Keluarkan aku dari tempat ini.
Bertahun-tahun aku
tersiksa. Aku mohon padaMu, biarkan aku keluar dari
tempat ini!
Saya memandang Yesus, dan Yesuspun menangis. Yesus
menengadah keatas dan
berkata, Bapa, Bapa, kasihanilah.
Tuhan, aku telah mati 40 tahun yang lalu. Bukankah
aku sudah orang benar
yang hidup oleh iman. Semua pencemooh dan orang yang
tidak percaya akan
mendapat bagiannya di lautan api. Engkau tidak
pernah mau mempercayai
kebenaran. Berulang kali Aku mengirim umatKu untuk
menunjukkan jalan
kebenaran kepadamu, tetapi engkau tidak pernah mau
mendengar bahkan engkau
menertawakan mereka dan menolak injil keselamatan.
Meskipun Aku telah mati
di kayu salib untukmu tetapi engkau malah menolak
dan mencemook Aku dan
engkau tidak mau bertobat dari dosa-dosamu. Bapa di
sorga telah memberikan
banyak kesempatan kepadamu untuk bertobat, tetapi
engkau tidak mau
mendengar.
Aku tahu Tuhan, aku tahu dan aku mau bertobat
sekarang,teriak laki-laki
ini
tetapi sudah terlambat, kata
Yesus.
Penghakiman sudah dijatuhkan.
Orang ini terus berkata-kata,Tuhan teman-temanku
akan tiba di neraka juga,
karena mereka juga belom bertobat. Tolong, Tuhan,
biarkan aku mengunjungi
mereka, agar mereka bertobat dari dosa-dosanya. Aku
tidak ingin mereka
tinggal disini juga.
Yesus berkata:Aku telahmengutus para penginjil,
gembal-gembala sidang dan
guru-guru semuanya memberitakan Injil keselamatan.
Mereka akan memberitakan
kepada teman-temanmu. Dan Aku juga telah menyediakan
berbagai sarana
komunikasi modern untuk mendengar dan belajar
tentang Aku. Jika mereka tidak
percaya akan berita Injil, mereka juga tidak akan
percaya meskipun ada orang
bangkit dari kematian dan bersaksi kepada mereka.
Lalu laki-laki itu menjadi marah dan mulai
mengutuki. Kata-kata hujat mulai
keluar dari mulutnya. Sya melihat sesuatu yang
mengerikan karena api mulai
membakar tubuhnya dan daging-dagingnya mulai
meleleh berjatuhan. Saya
menyaksikan nyawa orang ini seperti asap abu-abu
yang kotor memasuki tulang
sumsumnya.
Saya memandang Yesus dan menangis, Tuhan, betapa
mengerikan! Aku
mengasihi mereka juga, AnakKu. Ini baru permulaan
dari perkara yang
mengerikan yang akan Aku tunjukkan kepadamu. Ada
yang jauh lebih mengerikan
yang akan engkau lihat.
Ceritakanlah kepada dunia bahwa neraka itu
benar-benar ada, dan mereka
harus bertobat dari dosa-dosanya. Mari ikut aku kita
masih harus melanjutkan
perjalanan.
Pada sumur berikutnya nampak sesosok tengkorak
wanita yang sangat kecil,
kira-kira berumur 80 tahun. Kulitnya telah
mengelupas terbakar api, dan
hanya tinggal tulang-tulang besertajiwanya yang
kotor yang ada didalamnya.
Juga cacing cacing merayap menyelusup ke
tulang-tulangnya.
AnakKu, untuk itulah engkau berada
disini,Yesus
berkata,Engkau harus
mengetahui tentang neraka dan menyaksikannya kepada
mereka. Sorga itu ada,
tetapi neraka itupun juga ada .
Saya menengok tengkorak wanita itu lagi. Tangisnya
sangat menyedihkan, dia
merangkapkan tangan seperti berdoa. Saya menganis
dan saya tahu orang-orang
yang di nerakapun merasakan kengerian dan kesakitan
ini semua. Yesus
mengatakan bahwa mereka yang ada di neraka mempunyai
perasaan dan pikiran
yang sama dengan ketika mereka di bumi. Mereka ingat
akan keluarga dan
teman-temannya. Mereka selalu menyesal dan ingat
hidupnya yang dulu mengapa
mereka tidak mau bertobat. Seandainya mereka dulu
mau bertobat ketika
mendengar Injil keselamatan, tentunya akann selamat.
Tetapi semuanya sudah
terlambat dan tidakk dapat diulang lagi.
Tengkorak wanita ini hanya memiliki satu kaki. Dan
nampak ada lubang pada
tulang pinggangnya. Apa ini Tuhan? jawab
Yesus,AnakKu, ketika dia hidup
di dunia, dia terserang penyakit kanker pada pangkal
pahanya, dokter telah
mencoba menyelamatkan nyawanya tetapi gagal. Dia
menyimpan kepahitan pada
usia tuanya. Banyak umatKu yang berdoa dan
menceritakan kepadanya bahwa Aku
sanggup menyembuhkannya. Tetapi dia malah
mengatakan, Tuhanlah yang
memberika penyakit ini. Dia tidak mau bertobat dan
tidak mau mempercayai
FirmanKu. Dia memang prenah mengenal Aku, tetapi
pada akhirnya dia malah
membenci Aku.
Dia mengatakan bahwa dia tidak memerlukan Tuhan dan
tidak membutuhkan
kesembuhan dariKu. Tetapi Aku ingin tetap
menyembuhkannya, dan
memberkatinya. Dengan lembut Aku ingin menolognya.
Dia membalikkan
punggungnya dan menolak Aku serta mengutuki
Aku.Tetapi RohKu tetap berusaha
menyelamatkannya dan dia tidak mau mendengarkan.
Akhirnya dia mati dan tiba
disini.
Kami melakukan perjalanan dan dari kejauhan masih
terdengar tangisan wanita
tadi yang ingin bertobat. Dalam benakku, aku ingin
melakukan sesuatu untuk
menolongnya.
Tetapi tidak mungkin. Hai umat-umat Tuhan yang
masih hidup dalam dosa,
bertobatlah!!! Jangan tunggu sampai Roh Allah
meninggalkanmu. Cepatlah
berbalik kepada Dia.
Pada sumur berikutnya nampak seorang sedang
berlutut, hendak mencari
sesuatu, tulang-tulangnya juga penuh dengan
lubang-lubang. Bajunya nampak
terkoyak-koyak terbakar oleh api. Kepalanya gundul
tanpa mata dan hidung.
Api masih membakar lengannya dan daging-dagingnya
meleleh berjatuhan.
Jerit tangis menggoncangkan wanita ini. Tuhan,
Tuhan keluarkan aku dari
sini. Dia mencoba memanjat keluar dari sumur itu,
tetapi ada setan besar
yang merayap, berwarna hitam keabu-abuan berlari
menghampirinya dan
mendorong kembali wanita ini untuk masuk ke lautan
api lagi. Setan ini
sangat mengerikan. Dengan mata yang cekung ke dalam
dan tubuhnya penuh bulu,
dengan tinggi tubuh seperti beruang besar. Saya
kasihan kepada wanita ini.
Ingin aku memeluknya dan meminta Tuhan untuk
menyelamatkan dari mereka.
Tuhan tahu pikiranku dan berkata, AnakKu,
penghakiman sudah dijatuhkan.
Sewaktu dia hidup di bumiAku sudah bicara kepadanya.
Bahkan ketika ia masih
anak-anak, berulang kali Aku memintanya dan minta
agar ia bertobat dan hidup
untuk melayaniKu. Pada waktu ia umur 16 tahun. Aku
datang kepadanya dan
berkata, Aku mengasihimu, berikan hidupmu dan ikuti
Aku. Karena Aku telah
memanggilmu untuk suatu tujuan khusus. Sepanjang
hidupnya Aku terus menerus
memanggilnya, tetapi ia tidak pernah mau mendengar.
Ia berkata, Suatu saat
nanti aku akan melayaniMu. Sekarang aku tidak punya
waktu untukMu. Aku ingin
bersenang-senang dulu. Tidak ada waktu untuk
melayaniMu, Yesus. Besok saja
atau kapan-kapan. Tetapi waktu terus berjalan dan
menyita hidupnya yang
sia-sia. Ia telah menyia-nyiakan kesempatan dan
waktu yang Tuhan telah
sediakan. Akhirnya semua sudah terlambat. Hanya
penyesalan yang ada. Wanita
ini berteriak kepada Tuhan. Jiwaku benar-benar
tersiksa. Tidak ada lagi
jalan keluar. Aku tahu bawa aku lebih mengasihi
dunia daripada Engkau
Tuhan. Aku dulu menginginka kekayaan, kedudukan, dan
kesenangan, tetapi
ternyata semua itu tidak bisa aku bawa mati. O,
Tuhan neraka ini sangat
mengerikan. Aku tidak bisa istirahat siang dan
malam. Aku selalu dalam
kesakitan dan siksaan. Tolong aku, Tuhan!! Wanita
ini memandang Yesus
dengan penuh harapan dan berkata, Tutan yang manis,
seandainya dulu aku
emndengarkanmu tentunya aku tidak akan menyesal
selama-lamanya. Aku pikir
masih ada banyak waktu untuk bersenang-senang dulu.
Tetapi ternyata aku
telah salah duga dan tersesat.
Aku dulu adalah seorang wanita yang cantik yang
banyak dikejar-kejar oleh
laki-laki. Aku tahu Tuhan memanggilku untuk
bertobat, tetapi aku keras
kepala dan mengabaikan panggilanNya. Aku berpikir
aku tidak memerlukan
Tuhan. Oh, betapa kelirunya aku, dan setan mulai
menyesatkan aku. Aku mulai
teerlibat lebih banyak lagi dalam melayani setan.
Sampai ak ulebih mencintai
setan daripada aku mencintai Allah. Aku suka
melalukan dosa dan tidak ingin
berbalik kepada Tuhan. Setan memakai kecantikanku
dan kekayaanku untuk
menipuku. Aku terjebak utk semakin ambisius dan
ingin berkuasa. Tetapi Tuhan
tetap bersabar untuk menarikkukeluar dari dosa-dosa.
Sebaliknya aku tetap
berpikir bahwa besok masih ada kesempatan untuk
bertobat. Sampai suatu hari
mobilku menabrak sebuah rumah dan aku mati
kecelakaan. Tuhan, tolong
biarkan aku keluar dari tempat ini. Sambil mengerang
wanita ini mencoba
meraih tangan Tuhan
dan api tetap
membakarnya.
Yesus berkata, Penghakiman
sudah dijatuhkan.
Air mataNya turun sewaktu kami melanjutkan
perjalanan.
Waktu kunjungan ini sudah selesai, kita akan
kembali lagi besok, kata
Yesus.
Saudara, jika engkau hidup dalam dosa, bertobatlah!
Kalu engkau sudah
lahir baru tetapi berbalik daripada Allah,
bertobatlah dan kembali kepada
Dia sekarang juga. Hiduplah yang baik dan benar
sesuai dengan Firman Tuhan.
Bertobatlah, sebelum semuanya terlambat, dan engkau
dapat hidup bersam Tuhan
di sorga selama-lamanya. Yesus berkata lagi, Neraka
berbentuk seperti tubuh
manusia terlentang, punggungnya menghadap ke bawah
yang terletak dipusat
bumi. Volume neraka sangat besar dengan banyak
kamar-kamar penyiksaan.
Ingatlah baik-baik untuk menceriatkan kepada semua
manusia di bumi, bahwa
neraka itu benar-benar ada. Berjuta-juta manusia
yang terhilang sudah ada di
tempat ini. Dan setiap hari ada yang datang di
tempat ini. Pada hari
penghakiman terakhir nanti, orang-orang mati dan
neraka akan dibuang dalam
lautan api. Inilah kematian kedua.
BAB III - MASUK KE DALAM NERAKA
TERIMA KASIH ATAS
KUNJUNGANNYA! TUHAN MEMBERKATI!

[ Index | Internet | Salvation | Computer | Botany | Study | Personal ]
|