Anda pengunjung ke #### untuk diberkati di Halaman Wisin sejak 1 Mei 1999. Silakan isi BukuTamu saya. Silakan lihat BukuTamu saya. Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@yahoo.com. Halaman ini dilayani oleh Geocities! Dapatkan Homepage Gratis Anda Sendiri!   Halaman ini di-update tanggal 1 Mei 1999
Halaman Keselamatan Wisin http://welcome.to/wisinss

BAB II - KAKI KIRI NERAKA

BAGIAN KE II - BAB III

KAKI KANAN NERAKA

Saya tidak bisa tidur atau pun makan sejak mengunjungi neraka kemarin malam, sepanjang hari saya terus teerbayang bayang akan neraka. Bahkan saya memejamkan mata, bayangan akan nerakan akan tetap menghantui saya.
Telinga senantiasa terngiang-ngiang akan jeritan kengerian.
Setiap malam saya dibawa Tuhan mengunjungi neraka dan siang harinya
say
bekerja kerasa untuk mencari kalimat-kamilmat yang tepat untuk
melukiskan
pengalaman tersebut, supay a dunia dapat tahu akan kengerian neraka.
Yesus muncul dhadapannku lagi dan berkata, “Malan ini, Kita akan masuk
ke
bagian kaki kanan neraka. Jangan engkau takut, karena Aku mengasihi dan
Aku
besertamu.”
Wajah Yesus nampak berduka, dan pancaran mataNya penuh dengan
kelembutan
dan kasih yagn dalam.Meskipun meraka yang berada di neraka terhilang
selama-lamanya, tetapi Tuhan tetap mengasihi mereka selama-lamanya.
“AnakKu,” Tuhan berkata,”Bapa di sorga telah memberikan kebebasan
kepada
manusia untuk memilih melayani Tuhan atau melayani setan. Engkau harus
tahu
bahwa Tuahn tidak menciptakan neraka bagi manusia. Tetapi setan menipu
banyak orang untuk mengikutinya, dan sesungguhnya neraka itu diciptakan

untuk setan dan para pengikutnya. Bukanlah keinginanKu  dan bukan
keinginan
Bapa untuk membinasakan manusia.”
Air mat kasih mengalir di pipi Yesus. Ia mulai berbicara lagi .
Ingatlah
akan FirmanKu…..Aku memiliki semua kuasa di bumi dan di sorga. Dalam
perjalanan nanti ada saatnya kita akan teerlihat oleh mahkluk-mahkluk
jahat
dan oleh orang-orang neraka, tetapi ada saatnya mereka tidak bisa
melihat
kita. Tetapi apapun yang terjadi tenanglah dan jangan takut untuk
mengikuti
Aku.”
Kami tiba di “kaki kanan neraka”.  Jalan yang kami lalui kering dan
terbakar, suasana ketakutan sangat terasa, dan bau kematian ada
dimana-mana.
Semua yang saya lihat hanya kegelapan kecuali Yesus dan api yang di
dalam
sumur.
Roh-roh jahat mulai berkeliaran di sekitar kami, setan-setan kecil
berteriak-teriak. Roh jahat dengan berbagai ukuran dan bentuk saling
berbicara satu sama lain.  Nampak ada setan besar yang sedang memberi
perintah pada setan kecil.
Yesus berkata, “Ada juga pasukan dari iblis yang menyebabkan
penyakit-penyakit pada manusia, tetapi mereka tidak terlihat disini.”
Saya mendengar setan ayng lebih besar sedang memerintah setan-setan
kecil,
“pergilah ke bumi dan lakukanlah segala macam kejahatan. Hancurkan
keluarga-keluarga, tipulah orang-orang kristen yagn lemah, sesatkan
mereka.
Dan kalau engkau kembali, engkau akan menerima upahmu, tetapi
hati-hatilah
terhadap orang-orang kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuahn,
mereka
memiliki kuasa untuk mengusir engkau.
Teman-temanmu sudah ada disana dan aku akan mengirim lagi beberapa.
Ingatlah kita ini hamba-hamba oangeran kegelapan dan penguasa-penguasa
udara.”
Segera setan-setan itu mulai meninggalkan neraka. Setan yang besar itu

berwarna coklat sebesar beruang es, wajahnya seperti kelelawar dengan
mata
cekung ke dalam tertutp rambut dan ada sebuah tanduk diatas kepalanya.
Sedangkan setan yang kecil seperti monyet denagn lengan yang panjangdan

badannya berbulu semua. Wajahnya tipis dan hhidungnya kecil, tetapi
tidak
ada mata sama sekali. Oh ya…..setan yang besar itu memiliki telinga
yang
lebar dan ekor yang panjang. Ketika saya melanjutkan perjalanan bersama

Yesus terlihat kerangka seorang laki-laki yang cukup besar. Saya
mendengar
dia sedang memberitakan injil. Ketika saya terkesima ingin tahu apa yag

sedang terjadi. Yesus mengetahui pikiranku dan berkata, “Sewaktu ia
tinggal
di bumi ia adalah seorang penginjil, dan pernah menjadi hambaKu.”
Saya perhatikan kerangka ini sedang mengulurkan tangannya seperti
memegang
sebuah buku dan mulai membaca. Yesus berkata, “Bahwa di neraka orang
masih
ingat dan berperilaku seperti ketika mereka di bumi.”
Dengan suara yang penuh kasih, Yesus berkata kepada kerangka ini,
“Damai
sejahtera dan tenang.” Segera kerangka ini diam dan pelan-pelan
memandang
Yesus.
Bantuk, bau dan warna tengkorak ini persis sama dengan penghuni di
kaki
kiri neraka. Laki-laki ini berkata, Tuhan skarang aku mau memberitakan
injil
dan siap juga untuk menceritakan tentang neraka kepada orang lain. Aku
tahu
ketika aku ada di bumi, aku tidak percaya bahwa nerak aitu ada, dan
sekarang
aku juga percaya bahwa Engkau adalah Juru selamat. Aku tahu bahwa aku
ini
rasialis (suka membeda-bedakan orang berdasarkan suku, ras, warna
kulit,
dll). Dan menyebabkan banayak orang tersandung. Aku mempunyai konsep
kebenaran sendiri dan aku suka mengambil uang dari orang-orang miskin.
Tetapi, Tuhan biarkan akukeluar dan aku akan melakukan yang baik. Aku
tidak
akan mencuri uang gereja lagi. Aku sudah bertobat dan akan mengasihi
semua
manusia.
  Yesus berkata, “engkau tidak saja merusak dan menyalahartikan
FirmanKu
tetapi engkau juga pura-pura tidak mengenal kebenaran. Engkau lebih
menyukai
kenikmatan dunia daripada Aku. Sering Aku mengunjungimu dan mencoba
menarikmu kembali, trtapi engkau tidak mau mendengar. Engaku lebih
menyukai
jalan-jalanmu sendiri  dan engkau menjadi hamba kejahatan. Engkau
mengenal
kebenaran tetapi engkau tidak mau berbalik kepadaKu. Aku selalu
menunggu
pertobatanmu, dan selalu menunggumu, tetapi engkau tidak mau………….dan
sekarang penghakiman sudah dijatuhkan.”
Wajah Tuhan nampak sendu dan belas kasihan. Saya tahu seandainya ia
dulu
mendengar suara Tuhan, tentu ia tidak akan berada di tempat ini……..o,
saudara-saudara……………..dengarkanlah suara TuhanMu. Jangan keraskan
hatimu….Tuhan berkata lagi, “Engkau telah bersaksi tentang kebenaran
dan
membawa banyak jiwa kepadaKu kepada kebenaran. Engkau tahu tentang
salib,
tahu akan ajaran kebenaran dan membicarakannnya. Tetapi engkau
membiarkan
setan memenuhi hatimu dengan kebohongan dan dosa. Engaku seharusnya
bertobat
dengan sungguh-sungguh  tidak setengah-setengah. FirmanKu adalah benar
dan
tidak menipu, dan sekarang sudah terlambat……..sangat terlambat.”
Mendengar Yesus berkata begitu, laki-laki ini mengepalkan tinjunya dan

mengutukiNya. Tetapi Yesus berkata sambil menangis,”Bapa, berbelas
kasihanlah.”
Masih dalam kesedihan kami meneruskan perjalanan. Laki-laki tadi masih

marah dan mengutuki Yesus.
Kami berhenti pada sumur yang lain. Tubuhku sangat lemah dan hampir
tidak
bisa berdirikarena mengalami goncangan jiwa. Dari dalam dumur terdengar

suara wanita berbicara kepada Yesus. Ia berdiri di tengah-tengah api
yang
melahap tubuhnya. Tulang-tulangnya penuh dengan cacing dan sebagian
dagingnya meleleh. Wanita ini mencoba untuk mengulurkan tangannya untuk

meraih Yesus. “Biarkan aku keluar dari sini, dan aku akan memberikan
hatiku
kepadaMu sekarang juga. Aku akan menceritakan kepada orang-orang atas
pengampunanMu. Aku akan menjadi saksiMu, tolong biarkan aku keluar dari

sini.”
Yesus berkata,”FirmanKu adalah benar, dan setiap orang harus bertobat
dari
dosa-dosanya dan datang kepadaKu. Dengan darahKu ada pengampunan dosa.
Aku
setia dan benar dan akan mengampuni semua orang yang datang kepadaKu.
Aku
tidak akan membuang mereka yang datang kepadaKu.” Yesus memandang
wanita itu
dan berkata, “Seandainya dulu engkau mendengarkan kata-kataKu dan
datang
kepadaKu dan bertobat, Aku akan mengampunimu.”
Wanita itu berkata,” Tuhan adakah jalan keluar dari neraka ini?”
Yesus berkat lembut, “Engkau telah diberi banyak kesempatan untuk
bertobat.
Tetapi engkau mengeraskan hatimu dan tidak mau bertobat. Dan engkau
tahu
FirmanKu mengatakan, bahwa semua orang sundal akan mendapat bagian di
lautan
api.”
Yesus berpaling kepadaku dan berkata,”Wanita ini dulu banyak melalukan

perzinahan dengan banyak laki-laki, dan menyebabkan banyak rumah tangga

hancur berantakan, tetapi Aku tetap mengasihinya. Aku datang kepadanya
bukan
dengan tuduhan, tetapi dengan membawa keselamatan. Aku kirim
hamba-hambaKu
agar ia bertobat, tetapi ia tidak mau. Ketika ia masih remaja. Aku
sudah
memanggilnya, tetapi ia tetap berbuat jahat. Setan mulai mencengkeram
hatinya, dan di dalam hatinya tumbuh kepahitan dan tidak bisa
mengampuni
orang lain.
Ia pergi kegereja hanya untuk mencari laki-laki. Ia mendapatkan
laki-laki
dan menjebaknya. Seandainya ia datang kapadaKu dosa-dosanya akan
Kuhapus
dengan darahKu. Kadang-kadang ia ingin melayaniKu. Tetapi engkau tidak
bisa
melayani Allah sekaligus melayani setan. Setiap orang menentukan
pilihannya
kepada siapa ia akan mengabdi.”
Jiwaku benar-benar tergoncang melihat kengerian neraka. “Tolong aku Tuhan!”
Setan agaknya tidak ingin kita mengetahui tentang realita neraka.
“Tuhan, kapan perjalanan ini akan berakhir?” tanyaku. Jawab Yesus, “AnakKu,
hanya Bapa yang tahu kapan perjalanan ini akan berakhir.” Kemudian Ia berkata
lagi kepadaku, “Damai sejahtera dan tenanglah.” Maka kekuatan yang besar
menopangku.
Maka kami melanjutkan perjalanan. Ingin aku menarik mereka yang ada si

sumur nereaka untuk kubawa kepada Yesus. Batinku menjerit dan menangis.
Saya tidak ingin ada anggota keluargaku yang tinggal disini. Akhirnya Yesus
berkata, “AnakKu, kita akan pulang kerumahmuu sekarang. Besok malam
kita akan kembali mengunjungi tempat ini.” Setibanya dirumah, saya hanya
bisa menangis dan menangis.
Seharian saya tumpahkan semua ingatanku akan neraka kepada semua orang
yang aku jumpai. Saya katakan bahwa penderitaan di neraka jauh lebih
mengerikan
dari apa yang bisa kita bayangkan.
Saudara-saudara yang membaca buku ini, saya mohon bertobatlah dari
dosa-dosamu. Panggillah Yesus untuk menyelamatkan. Panggil Dia hari ini

juga, jangan tunggu besok. Mungkin besok engkau sudah tidak ada. Waktu
berjalan cepat sekali. Berlututlah dan mohon Dia membasuhdosa-dosamu
dengan darahNya yang kudus.
Berbuatlah kebaikan kepada sesamamu, demi Tuhan Yesus, ampunilah
saudara-saudaramu.

BAB IV - SUMUR-SUMUR API LAINNYA

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA! TUHAN MEMBERKATI!
See! The birds rejoice. How about you. Do you rejoice in the Lord?
[ Index | Internet | Salvation | Computer | Botany | Study | Personal ]

Anda pengunjung ke #### untuk diberkati di Halaman Wisin sejak 1 Mei 1999. Silakan isi BukuTamu saya. Silakan lihat BukuTamu saya. Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@yahoo.com. Halaman ini dilayani oleh Geocities! Dapatkan Homepage Gratis Anda Sendiri! Halaman ini di-update tanggal 1 Mei 1999