BAB
III - KAKI KANAN NERAKA
BAB IV
SUMUR-SUMUR API LAINNYA
Malam berikutnya Yesus dan saya datang lagi ke kaki kanan neraka. Sya
merasakan kasih Yesus kepada semua manusia.
Kami berhenti pada sebuah sumur. Dan apa yang nampak adalah sama
seperti
sebelumnya. Di dalam sumur itu ada seorang wanita yang sudah berupa
rangka.
Saya tahu dia seorang wanita dari suaranya. Dia berteriak=teriak minta
Yesus
mengeluarkannya dari neraka.
Yesus memandang wanita itu dan berkata, “Ketika engkau ada di bumi,
berulang-ulang Aku memanggilmu untuk datang kepadaKu. Aku membujukmu
agar
engkau memberikan hatimu padaKu sebelum semuanya terlambat. Sering Aku
mengunjungimu di waktu malam untuk menyatakan kasihKu padamu. “Ya
Tuhan
aku
akan mengikuti Engkau.” Demikian katamu. Bibirmu mengatakan bahwa
engkau
mengasihiKu, tetapi hatimu tidak demikian. Sering Aku mengirim
hamba-hambaKu
kepadamu agar engkau bertobat dari dosa-dosamu dan datang kepadaKu,
tetapi
engkau tidak mendengarkan suaraKu. Aku ingin engkau melayani Aku untuk
membawa jiwa-jiwa datang kepadaKu. Tetapi engka lebih memilih dunia
daripada
Aku.”
Wanita ini berkata kepada Yesus, “Engkau ingat Tuhan bagaimana aku ke
gereja, dan aku seorang yang bail. Aku anggota jemaatMu. Aku tahu
panggilanMu. Aku tahu bahwa aku hars mematuhi panggilanMu berapapun
yang
harus kubayar.”
Yesus berkata, “Engkau tetap pembohong dan penuh dosa. Aku
memanggilmu,
tetapi engkau tidak mau mendengar!! Benar bahwa engkau adalah anggota
gereja, tetapi hanya sebagai anggota gereja tidak akan bisa membawamu
ke
sorga. Dosamu terlalu banyak dan engkau tidak mau bertobat. Engkau
sering
menjadi batu sandungan. Engkau tidak pernah mau mengamouni saudaramu
yang
bersalah kepadamu. Ketika engkau bersama-sama saudara seiman sengaku
pura-pura mengasihiKu dan melayaniKu, tetapi ketika engkau jauh dari
saudara-saudaramu, engkau berbohong, menipu dan mencuri. Engkau
membiarkan
dirimu dikuasai roh perzinahan dan engkau menikmati kehidupan ganda.
Padahal
engkau tahu akan Firman Tuhan.” Dan Yesus melanjutkan, “Engkau suka
bercabang lidah. Engkau sering membuat gosip dan adu domba diantara
saudara-saudaramu seiman. Engkau menghakimi mereka, engkau menganggap
dirimu
lebih kudus daripada mereka. Padahal hatimu penuh dengan dosa. Aku tahu
engkau tidak akan mendengarkan RohKu yang manis dan penuh belas
kasihan.
Engkau menghakimi saudara-saudaramu menurut apa yang engkau lihat,
padahal
banyak diantara mereka yang beriman. Hatimu sangat keras.”
Engkau bermain-main dengan Tuhan dan Allah mengetahui itu semua.
Seandainya
engkau tulus mengabdi kepadaKu, engaku tidak akan berada di sini.
Engkau
tida bisa mengabdi kepada Tuhan dan setan bersama-sama.
Yesus berpaling kepadaku dan berkata, “Pada hari-hari terakhir akan
banyak
orang meninggalkan imannya, membiarkan dirinya dikuasai roh perzinahan
dan
akan mengabdi kepada dosa. Hai umatKy, keluarlah dari antara mereka,
pisahkan dirimu. Jangan hidup menurut tingkah laku mereka.”
Kami meneruskan perjalanan dan wanita tadi mulai mengutuki dan
menyumpahi
Yesus. Pada sumur berikutnya kamu juga jumpai kerangka seorang wanita,
keadaannya persis sama dengan sebelumnya, manusia-manusia yang tinggal
disini telah terhilang dan tidak memiliki pengharapan sama sekali,
kecuali
kematian kekal yang mengerikan.
Wanita yang ada di sumur itu sedang mengutip Firman Tuhan. Wanita itu
berkata, “Yesus adalah jalan, hidup, dan kebenaran. Tak seorangpun
dapat
datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus, dan Ia akan menyelamatkanmu.
Yesus
adalah terang dunia. Datanglah kepada Yesus dan Ia akan menyelamatkan.”
Ketika berbicara demikian banyak kerangka berkeliling mendengarkannya,
beberapa mengutuki dan menyumpahinya, beberapa memintanya agar berhenti
berkhotbah. Yang lainnya berkata, “Masih adakah pengharapan?” tangis
dukacita memenuhi suasana.
Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya tidak tahu mengapa
wanita itu
memberitakan Injil di neraka?
Tuhan tahu pikiranku. Ia berkata, “AnakKu, Aku memanggil wanita itu
pada
usia 30 tahun untuk memberitakan Injil. Aku memanggil setiap orang
dengan
tujuan dan rencana yang berbeda=beda, tetapi jika mereka menolak Aku,
maka
RohKu akan meninggalkan mereka.
Wanita ini menjawab panggilanKu dan bertahun-tahun melayaiKu. Ia
mangalami
pertumbuhan akan pengenalan FirmanKu, dia peka mendengar suaraKu dan
banyak
melakukan pekerjaan yang bail. Dia sering berdoa dan sering memperoleh
jawaban atas doa-doanya. Dia mengajar banyak orang akan jalan-jalan
kebenaran, hidupnya kudus dan setia sebagai istri.
Perjalanan hidupnya berlalu dengan baik, sampai suatu hari mala[etaka
tiba……..suaminya berbuat serong dengan wanita lain. Suaminya
menyesal
dan
mina maaf, tetapi wanita ini menolaknya dan tidak mau mengampuni.
Hatinya
mulai pahit, dia tetap tidak bisa mengampuni. Benar suaminya salah dan
telah
melakukan dosa yang sangat serius. Tetapi wanita ini sudah mengenal
FirmanKu
, dia tahu bahwa dia harus mengampuni suaminya. Diapun juga tahu bahwa
setiap percobaan pasti ada jalan keluarnya dan di harus menyelamatkan
rumah
tangganya. Sebaliknya ia menolak permintaan maaf suaminya, dan marah
bercampur kepahitan yang akhirnya merusak hatinya. Hari ke hari dia
semakin
pahit dan dalam benaknya dia berpikir, “Aku telah melayani Tuhan
dengan
mengorbankan segala-galanya, tetapi suamiku enak saja main serong
dengan
wanita lain! Apakah ini adil???”Tentu saja tidak, “kata Tuhan,
“tetapi
suamimu telah datang padamu dan bertobat dan berjanji tidak akan
melakukannya lagi.”
“anakKu, lihatlah engkau telah merusak kehidupanmu sendiri.”
“Tidak Tuhan, bukan aku,”wanita itu berkata, “Hidupku kudus,
tetapi
suamiku
seorang yang berdosa,”………Wanita ini tidak mau mendengarkan aku.
Waktu berlalu, wanita ini mulai tidak mau lagi berdoa, tidak juga
membaca
FirmanKu. Dia bukan hanya marah pada suaminya, tetapi juga marah kepada
orang-orang di sekelilingnya. Hatinya semakin pahit, sampai akhirnya
dosa
besar memasuki hidupnya. Suatu hari dalam kemarahannya dia membunuh
suaminya
dan wanita yang serong dengan suaminya tersebut. Setan merampas dirimu
dan
akhirnya dia bunuh diri.
Saya menatap wanita yang terhilang ini, yang telah melepaskan Kristus
dan
jiwanya tersiksa dalam penyesalan selama-lamanya.
“Aku sekarang mau mengampuni suamiku, Tuhan,”teriak wanita ini.
“Biarkan
aku keluar dari sini dan aku akan mematuhiMu. Lihatlah aku memberitakan
FirmanMu, tetapi nanti setan-setan akan menjemput lagi dan menyiksaku.
Karena aku memberitakan FirmanKu. Tolong Tuhan, aku mohon padaMu.
Biarlah
aku keluar dari tempat ini.”
Saya menangis dan ketakutan, “Tolong Tuhan jangan sampai sampai aku
menyimpan kepahitan, karena aku ngerimelihat akibatnya.”
“Mari kita teruskan perjalanan ini,”kata Yesus.
Pada sumur berikutnya nampak sesosok kerangka berglung-gulung dan
“berteriak-teriak kepada Yesus. “Tuhan, tolong mengapa saya berada
di
tempat
ini?” teriak kerangka ini. Yesus berkata, “Tenang, engkau tahu
mengapa
engkau ada di tempat ini.”
“Biarlah saya keluar dari sini dan aku menjadi orang saleh,”pinta
kerangka
ini.
Yesus berpaling padaku dan berkata, “Orang ini berusia 23 tahun ketika
ia
tiba di neraka. Sewaktu hidup di bumi, ia tidak pernah mau mendengarkan
FirmanKu. Meskipun ia sering mengunjungi gereja, Aku telah menariknya
dengan RohKu untuk keselamatannya, tetapi ia lebih menyukai dunia ini
dengan
segala nafsunya. Ia suka bermabuk-mabukan dan tidak pernah memperhatikan
panggilanKu. Ia memang anggota gereja, tetapi tidak pernah memberika
hidupnya untukKu. Suatu hari ia berkata kepadaKu,”Aku akan memberika
hidupku padaMu Tuhan….nanti suatu hari, tetapi ia tidak pernah
melakukannya.
Suatu malam setelah pulang dari sebuah pesta, ia mengendarai movil dan
tabrakan dan ia mati kecelakaan. Setan telah menipu dirinya
habis-habisan.
Banyak penghuni neraka ini merupakan orang-orang yang mati karena
kecelakaan yang merupakan pekerjaan setan. Tetapi seandainya mereka mau
mendengarkan FirmanKu dan melakukannya, tentu setan tidak akan bisa
membunuhnya.
Pekerjaan setan adalah membunuh, mencuri dan menghancurkannya. Setan
menghendaki nyawa orang-orang ini, karena mereka tidak waspada hidup
dalam dosa dan mabuk-mabukan. Banyak manusia yang ahncur setiap tahunnya
karena alkohol / minum-minuman keras.
Jika manusia itu tahu bahwa kesenangan dunia dan segala nafsunya hanya
untuk sementara waktu saja tetapi harus dibayar dengan neraka kekal.
Seharusnya mereka datang kepada Yesus.
Ia akan menolong dan menyelamatkan. Ingat Ia mengasihimu dan punya
kuasa untuk mengampuni semua dosa-dosa manusia.
Yesus berkata, “Dunia dan segala isinya akan berlalu, tetapi FirmanKu
kekal selama-lamanya, dan tidak ada satupun yang gugur.”
BAB V - TEROWONGAN KETAKUTAN
TERIMA KASIH ATAS
KUNJUNGANNYA! TUHAN MEMBERKATI!

[ Index | Internet | Salvation | Computer | Botany | Study | Personal ]
|